Ingin ASI melimpah saat menyusui? Ayo rajin konsumsi makanan ASI booster, Bu.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

ASI merupakan sumber nutrisi utama bagi bayi usia 0-6 bulan. Oleh karenanya, sebisa mungkin Ibu hanya memberikan ASI (ASI eksklusif) pada 6 bulan pertama kehidupan bayi kemudian dilanjutkan hingga usianya 2 tahun dengan tambahan makanan pendamping ASI (MPASI).

ASI booster sudah bisa dikonsumsi saat kehamilan menjelang persalinan supaya saat bayi lahir Ibu sudah memiliki persediaan ASI di dalam payudara. Nah, untuk Ibu yang sedang atau persiapan menyusui, catat daftar asupan untuk memperlancar ASI berikut ini, ya:

Telur

Telur merupakan asupan makanan yang kaya akan protein, tapi beberapa Ibu merasa was-was saat ingin mengkonsumsinya karena dapat memicu alergi pada bayi. Telur juga mengandung vitamin D yang sangat tinggi sehingga sangat baik untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui. Jadi, saat ingin mengkonsumsi telur, coba cek terlebih dulu riwayat alergi di dalam keluarga. Jika tidak ada dan aman, tak masalah untuk mengonsumsi si mungil yang kaya manfaat ini.

Ikan

Takut makan ikan selama menyusui? Pilih saja salmon dan tuna, Bu. Tidak seperti jenis ikan laut lainnya, kedua jenis ikan ini relatif aman dari merkuri dan timbal. Tak hanya itu, salmon dan tuna merupakan sumber protein yang sangat baik untuk tubuh serta kaya akan omega 3 yang bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak. Olah keduanya dengan cara dipanggang lalu campur dengan aneka sayuran, hidangan lezat ini siap menjadi ASI booster Ibu.

Artikel Sejenis

Gandum

Gandum adalah sumber karbohidrat kompleks yang akan memberikan rasa kenyang lebih lama. Namun bukan itu saja yang membuat gandum masuk ke dalam ASI booster, Bu, melainkan kandungan lainnya, seperti protein, serat, dan zat besi. Dengan mengkonsumsi gandum, maka Ibu akan memperoleh banyak manfaat, diantaranya menambah asupan darah, sistem imun lebih kuat, pencernaan sehat, berat badan lebih terkontrol, serta kadar kolesterol terjaga.

Buah Beri

Buah Beri

Menyusui memang membuat perut terasa lapar terus ya, Bu. Untuk itulah Ibu perlu cemilan di sela waktu makan. Namun pilihlah jenis cemilan yang sehat, seperti buah beri. Selain rasanya yang enak dan bisa langsung dikonsumsi dalam keadaan segar, buah beri juga tinggi kandungan antioksidan dan serat. Untuk Ibu, pilihan buah beri yang bisa dikonsumsi antara lain stroberi, cranberry, blueberry, dan raspberry. Jenis beri-berian tersebut juga bisa banget dinikmati bersama dengan oatmeal, Bu.

Sayuran Hijau

Ibu dan bayi sama-sama sangat membutuhkan vitamin A, asam folat, kalsium, dan zat besi. Semua nutrisi tersebut bisa dengan mudah ditemukan di sayuran hijau, Bu, seperti brokoli, bayam, kale, dan katuk. Semua sayuran tersebut akan memberikan manfaat untuk kesehatan mata, pembentukan sel tubuh, mencegah anemia, serta memperkuat tulang dan gigi.

 

Baca juga: Manfaat Pemberian ASI Eksklusif dalam Kecerdasan si Kecil

Minyak Kelapa

Makanan yang digoreng memang susah untuk ditolak ya, Bu. Namun jika terlalu banyak mengkonsumsinya juga tidak baik untuk kesehatan. Sebagai solusinya, gantilah minyak sawit Ibu dengan minyak kelapa untuk menggoreng makanan favorit Ibu.

Minyak sawit lebih sehat karena mengandung asam linoleat, asam lemak tak jenuh, serat, serta omega 3. Ibu pun akan mendapatkan sederet manfaat, diantaranya meningkatkan fungsi otak, mengontrol kolesterol, mempercantik kulit, mengontrol kadar gula darah, serta menyehatkan jantung.

Yoghurt

Enak dan menyegarkan, yoghurt ternyata juga merupakan asupan untuk memperkaya ASI lho, Bu. Yoghurt mengandung beberapa nutrisi, seperti vitamin D, kalsium, dan potasium yang dapat menjaga kesehatan tulang. Selain itu, yoghurt juga merupakan sumber probiotik yang berfungsi menjaga kesehatan pencernaan.

Quinoa

Bagi Ibu yang belum tahu, quinoa merupakan sejenis biji-bijian yang berasal dari area pegunungan Andes di Amerika Selatan. Siapa sangka kalau biji-bijian yang telah dikonsumsi sejak ribuan tahun lalu ini juga bisa dijadikan ASI booster. Ini karena quinoa kaya akan kandungan protein, karbohidrat, fosfor, zat besi, dan asam amino.

Memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibanding karbohidrat membuatnya bisa dijadikan pengganti nasi. Cara memasaknya juga mirip dengan nasi, tapi dengan kandungan yang lebih sehat.

Kacang Almond

Untuk Ibu yang suka ngemil kacang-kacangan, mulai sekarang gantilah dengan kacang almond saja, ya. Kacang ini mengandung kalsium, magnesium, dan DHA yang artinya akan memberikan manfaat untuk perkembangan otak dan mata, pembentukan tulang dan gigi, serta menjaga kesehatan jantung. Almond bisa dikonsumsi mentah secara langsung (mentah), dipanggang atau dibuat susu. Semuanya sama-sama enak dan bergizi bagi Ibu menyusui.

Alpukat

Buah yang satu ini memang sudah dikenal akan kandungan nutrisinya dan ternyata ampuh juga untuk memperlancar ASI. Alpukat adalah sumber vitamin A, C, D, E, dan K, lemak sehat, asam folat, dan omega 3 yang dapat membantu tumbuh kembang bayi. Buah ini juga mengandung serat yang bisa menyehatkan pencernaan serta antibakteri dan flavonoid untuk menjaga kesehatan gigi.

Tidak susah kan, Bu, jika ingin memperbanyak jumlah ASI? Ibu hanya perlu mengkonsumsi asupan ASI booster di atas secara rutin, maka ASI Ibu pun akan melimpah. Dengan begitu, bayi pun akan mendapatkan cukup nutrisi serta manfaat yang terkandung di dalam makanan tersebut.

Ibu juga perlu rutin minum susu Frisian Flag PRIMAMUM karena didalamnya terkandung banyak nutrisi. Diantaranya adalah protein, karbohidrat dan lemak, Serat pangan (Inulin), Tinggi Zat Besi, Tinggi Kalsium, Tinggi Asam folat, serta 29 multivitamin dan mineral.

Ibu memiliki pertanyaan atau ingin berkonsultasi seputar kehamilan? Langsung saja berkunjung ke laman Tanya Pakar ya, Bu. Di sana ada para ahli yang akan membantu menjawab pertanyaan Ibu. Untuk bisa menggunakan fitur tersebut, pastikan Ibu sudah registrasi terlebih dahulu, ya.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.