Hai, Bu! Bagaimana kabar si Kecil di rumah? Semoga ia sehat selalu, ya. Sebagai langkah untuk menjaganya tetap sehat, Ibu perlu merawat tubuh si Kecil secara menyeluruh hingga bagian terkecil, termasuk kuku. Nah, sudahkah Ibu potong kuku si Kecil hari ini? Jika belum, yuk perhatikan hal-hal berikut terkait kuku si Kecil.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Kuku punya peran penting dalam melindungi ujung-ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf. Fungsinya adalah menguatkan kemampuan jari dalam menyentuh, memegang bahkan menggaruk ketika terasa gatal di bagian tubuh tertentu. Pertumbuhan kuku si Kecil sangat lambat, yaitu sekitar 2,5 milimeter setiap bulannya.

Hal lain yang perlu Ibu ketahui, ternyata warna, bentuk, dan tekstur kuku dapat menentukan kondisi kesehatan si Kecil lho, Bu. Kuku yang sehat memiliki permukaan yang cenderung halus, agak melengkung, dan berwarna merah muda.

Ketika Ibu memotong kuku si Kecil, coba perhatikan apakah ada perubahan warna pada kukunya bisa jadi salah satu tanda adanya penyakit tertentu yang mungkin ia derita, misalnya warna kuku pucat bisa menandakan gejala anemia atau kurang darah. Sementara, warna kuku kebiruan dapat mengindikasikan adanya masalah pada jantung.

Jika permukaan kuku si Kecil berkerut atau tidak rata, ini bisa menjadi gejala awal dari psoriasis, yaitu sejenis penyakit kulit yang menyebabkan penderitanya mengalami proses pergantian kulit terlalu cepat atau radang sendi (arthritis).

Artikel Sejenis

Masalah kuku lainnya yang juga mungkin terjadi adalah pembengkakan kulit di tepi kuku, bisa sampai bernanah yang dikenal sebagai cantengan. Ada juga penyakit jamur pada kuku yang dapat ditandai dengan terpisahnya kuku dari dasarnya.

Oleh karena itu, penting bagi Ibu untuk sering mengecek kondisi kuku si Kecil. Segera periksakan ke dokter jika kondisi kukunya mengalami kelainan tertentu ya, Bu. Jika kuku si Kecil sehat dan normal, tetap perhatikan perawatannya. Yuk, tetap jaga kesehatan kukunya dengan cara-cara berikut:

Rutin potong kuku

Kuku yang pendek akan lebih terjaga kebersihannya dan terhindar dari risiko mudah patah. Sebaiknya potong kuku setelah si Kecil mandi, karena saat itulah kukunya sedang dalam keadaan lembut dan lembap sehingga lebih nyaman dan mudah dipotong. Pastikan juga gunting kuku yang digunakan dalam keadaan bersih ya, Bu.

Jaga tangan si Kecil tetap kering.

Setelah mandi atau mencuci tangannya, hindari membiarkan tangan si Kecil dalam keadaan lembap karena air terlalu lama. Hal ini untuk mencegah infeksi jamur yang bisa berkembang di kukunya. Sebagai alternatif, Ibu bisa menggunakan body lotion khusus bagi si Kecil untuk menjaga kelembapan jari dan kuku si Kecil saat cuaca panas dan udara kering.

Beri asupan tinggi protein dan vitamin B7

Supaya kesehatan dan kekuatan kuku si Kecil tetap terjaga, beri ia asupan yang mengandung Protein dan Vitamin B7. Ibu bisa mendapatkannya dari daging merah, ikan, susu, kacang almond, dan telur.

Satu hal lain soal perawatan kuku si Kecil, banyak dokter spesialis kulit menyarankan, agar orang tua tetap membantu si Kecil untuk potong kuku hingga usianya 9-10 tahun atau sampai ia nyaman untuk melakukannya sendiri. Semoga informasi yang saya berikan ini bisa bermanfaat bagi Ibu dan kesehatan si Kecil ya, Bu!

Baca Juga: Tahukah, Ibu? Pola Makan si Kecil Juga Menurun dari Ayah

Jika ibu memiliki pertanyaan lain seputar kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil, silakan berkunjung ke laman Tanya Pakar. Para ahli di sana akan menjawab pertanyaan Ibu secara langsung. Untuk dapat menggunakan fitur tersebut, jangan lupa untuk registrasi terlebih dulu ya, Bu.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.