Sewaktu lewat rumah tetangga sekitar pukul 10 pagi, saya agak terkejut melihat seorang Ibu menggendong bayinya di halaman rumah. Saat saya tanya apa yang sedang ia lakukan, si Ibu menjawab bahwa ia sedang menjemur bayinya. Wah, saya kaget sekali, Bu. Saya pun langsung memberi tahu si ibu kalau menjemur bayi baiknya hanya sampai jam 8 pagi.
Saat si Kecil baru lahir, menjemurnya di bawah sinar matahari pagi memang bisa menjadi kegiatan yang sangat bermanfaat untuknya. Kandungan Vitamin D yang ada pada paparan sinar matahari merupakan salah satu nutrisi penting bagi pertumbuhan tulangnya. Namun, bukan berarti kita bisa asal menjemurnya, Bu. Ada beberapa hal yang perlu Ibu perhatikan sebelum menjemur si Kecil, di antaranya:
- Waktu yang Tepat
Menjemur si Kecil sebaiknya dilakukan saat sinar matahari masih bersahabat, yakni antara pukul 6 sampai 7.30 pagi saat cuaca sedang tidak terlalu dingin dan pukul 7.30 sampai 8 pagi ya, Bu. Kebaikan sinar matahari di jam ini dapat diperoleh tanpa membahayakan kesehatan kulitnya, Bu.
- Kesehatan Kulit
Perhatikan baik-baik kondisi kulit si Kecil setelah menjemurnya, apakah kulitnya mengalami perubahan? Jika kulitnya menjadi kemerahan atau gatal-gatal, bisa jadi itu merupakan gejala terbakar matahari atau sunburn, Bu. Namun, Ibu tak perlu khawatir. Coba lakukan pertolongan pertama dengan memandikannya menggunakan air bersuhu biasa untuk menghilangkan reaksi sunburn.
- Perlindungan Mata
Tak lupa, Ibu juga harus melindungi mata si Kecil dari paparan sinar matahari langsung. Tutuplah matanya dengan kain saat menjemurnya di pagi hari atau jika si Kecil tak tahan untuk di tutup matanya, buat posisi menjemur agar membelakangi matahari. Gangguan mata akibat sinar matahari biasanya memang tak langsung terjadi. Oleh karena itu, mencegahnya sejak dini jadi amat penting untuk Ibu lakukan.
- Pengawasan yang Cermat
Jangan pernah meninggalkan si Kecil sendirian saat sedang menjemurnya. Selain itu, penting untuk memberitahu anggota keluarga yang membantu merawat, supaya ekstra hati-hati saat menjemurnya. Ibu bisa memberi informasi seputar cara menjemur yang baik sebelum memercayakan tugas tersebut pada orang lain.
- Pastikan si Kecil Sudah Meminum ASI Terlebih Dahulu
Layaknya orang dewasa, tubuh akan mengeluarkan keringat jika terpapar sinar matahari. Begitu pula dengan si Kecil, Bu. Oleh sebab itu, pastikan ia sudah terlebih dahulu mendapatkan asupan ASI sebelum menjemurnya. Hal ini berguna untuk mencegah si Kecil mengalami dehidrasi.
Ibu tentu ingin memastikan si Kecil memperoleh segala kebaikan dari sinar matahari, bukan? Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan sebelum menjemurnya. Jika Ibu punya tips lain, yuk bagikan dengan Ibu lain di sini. Semoga si Kecil sehat selalu ya, Bu!
