Ada banyak jenis imunisasi yang perlu diberikan kepada si Kecil, salah satunya adalah imunisasi BCG untuk pencegahan penyakit tuberkulosis (TBC). Selain melalui imunisasi BCG, Ibu juga perlu memperhatikan kualitas ASI sebagai upaya mendukung kekebalan tubuhnya. susu Frisian Flag PRIMAMUM yang mengandung tinggi DHA yang bermanfaat untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu. Dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil dengan Frisian Flag PRIMAMUM.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Imunisasi BCG memang belum terbukti 100% efektif untuk mencegah penyakit TB. Namun, vaksin ini dapat mengurangi tingkat keparahan penyakit TB. Yuk, simak serba-serbi tentang imunisasi BCG berikut ini sampai tuntas, Bu.

Pentingnya Imunisasi BCG untuk Si Kecil

Imunisasi BCG adalah imunisasi yang diberikan satu kali seumur hidup. Mengutip dari National Health Service (NHS), jenis imunisasi ini bermanfaat untuk mencegah penyakit tuberkulosis (TBC) yang mematikan.

Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang bisa menginfeksi paru-paru, tulang, kelenjar getah bening, dan organ tubuh lainnya. TBC merupakan penyakit yang bisa menular melalui cipratan air liur, sehingga melakukan tindakan pencegahan sejak dini dengan imunisasi BCG.

Dalam vaksin BCG terdapat kandungan bakteri yang mirip dengan bakteri penyebab TBC, namun sudah dilemahkan. Pemberian vaksin ini tidak akan membuat si Kecil menderita sakit TBC ya, Bu.

Artikel Sejenis

Vaksin BCG justru akan memicu tubuh untuk menghasilkan antibodi yang bisa melawan bakteri penyebab TBC. Pemberian imunisasi BCG bisa dilakukan di puskesmas, posyandu, rumah sakit, atau klinik kesehatan lainnya.

Baca juga: Jadwal Imunisasi dan Vaksin Bayi, Catat Yuk, Bu!

Imunisasi BCG Umur Berapa?

Pemberian imunisasi BCG bisa dilakukan saat si Kecil masih berusia kurang dari 1 tahun. Imunisasi ini juga dapat diberikan pada anak-anak yang berusia lebih tua dan orang dewasa yang tinggal di daerah dengan tingkat prevalensi TBC tinggi. 

Namun, waktu terbaik untuk memberikan imunisasi BCG adalah sesaat setelah si Kecil baru lahir sampai usianya memasuki 3 bulan. Hal ini karena sistem kekebalan tubuh si Kecil masih sangat rentan terhadap TB. 

Imunisasi BCG juga dapat diberikan pada anak yang berusia lebih dari 3 bulan, namun efektivitasnya akan lebih rendah. Maka dari itu, sebaiknya si Kecil melakukan uji tuberkulin terlebih dahulu apabila imunisasi BCG diberikan saat usianya lebih dari 3 bulan.

Larangan Setelah Imunisasi BCG

Setelah si Kecil menjalani imunisasi BCG, Ibu perlu memastikan bahwa lengan bagian atas si Kecil tidak pernah mendapatkan imunisasi lain minimal tiga bulan lamanya agar efektivitasnya berjalan maksimal.

Meskipun imunisasi BCG termasuk dalam jenis imunisasi dasar, tidak semua bayi bisa mengikutinya saat memasuki usia 3 bulan lho. Ibu perlu menunda imunisasi ini apabila si Kecil mengalami kondisi seperti berikut:

  1. Mengalami demam tinggi atau dalam kondisi tidak sehat
  2. Terpapar penyakit TBC atau tinggal serumah dengan penderita TBC
  3. Berat badannya kurang dari 2,5 kg
  4. Ibu positif HIV meskipun hasil tesnya belum keluar
  5. Menjalani imunisasi lain dalam kurun waktu sebulan terakhir.

Apabila Ibu masih punya keraguan dan kekhawatiran terkait imunisasi BCG, konsultasikan dengan dokter atau tenaga ahli kesehatan untuk mendapatkan informasi lebih akurat. 

Baca juga: Kenali Dosis Imunisasi yang Tepat untuk Si Kecil

Efek Samping Imunisasi BCG

efek samping imunisasi BCG - ibudanbalita

Munculnya efek samping seperti demam, pembengkakan, dan benjolan mirip bisul di sekitar lengan yang disuntik merupakan salah satu tanda imunisasi BCG berhasil. Efek imunisasi BCG tersebut biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam hitungan minggu.

Ibu tidak perlu membawa si Kecil ke dokter jika muncul benjolan menyerupai bisul setelah imunisasi BCG. Meskipun bisa sembuh dengan sendirinya, Ibu bisa mengompres dengan cairan antiseptik untuk meredakannya.

Lantas, apakah bayi yang tidak mengalami salah satu efek samping yang disebutkan sebelumnya termasuk ciri ciri imunisasi BCG yang gagal? Mengutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tidak muncul benjolan atau pembengkakan setelah imunisasi BCG belum tentu menandakan kegagalan ya, Bu. 

Bisa jadi hal itu disebabkan oleh tebalnya lapisan kulit bagian tubuh yang disuntik, sehingga tidak meninggalkan bekas. Oleh karena itu, tidak perlu mengulang imunisasi BCG meskipun tidak muncul benjolan bekas suntikan.

Meskipun mampu mencegah penyakit TBC, imunisasi BCG tetap perlu diberikan bersamaan dengan upaya pencegahan lainnya, seperti mencukupi kebutuhan ASI harian si Kecil sebagai nutrisi utamanya. Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya.

Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!

Pantau terus tumbuh kembang si kecil dengan menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini dapat memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar perut, indeks massa tubuh, dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan. Fitur ini didukung oleh grafik pertumbuhan dari WHO, sehingga Ibu bisa tahu seperti apa tumbuh kembang ideal bagi bayi dan anak-anak. Yuk, coba langsung fiturnya di sini

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.