Kasihan ya, Bu, saat melihat si kecil hidungnya tersumbat. Ia pasti menjadi rewel karena merasa tidak nyaman, tidurnya tak nyenyak, dan menyusu pun kadang tak mau. Sehingga, Ibu perlu memahami cara-cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Kondisi bayi yang hidungnya tersumbat terkadang membuat Ibu khawatir dan bingung, mengingat bayi hanya bisa menangis dan rewel tanpa bisa menjelaskan ketidaknyamanan yang ia rasakan kepada kita. Di situasi seperti ini, sebaiknya Ibu harus bersikap tenang dan mencari penyebab serta melakukan cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi.

Pasalnya, penyebab hidung tersumbat bukan hanya flu biasa saja lho, Bu. Ada juga gangguan pernapasan lain yang mungkin saja dialami oleh si kecil sehingga menjadi penyebab hidung tersumbat. Kondisi seperti ini umumnya dialami oleh bayi karena sistem kekebalan tubuhnya masih belum optimal, sehingga bayi lebih rentan terkena infeksi virus atau bakteri yang menyerang hidung dan tenggorokannya. 

Selain karena infeksi, paparan polusi, asap rokok, dan alergi juga bisa menjadi penyebab hidung tersumbat pada bayi lho, Bu. Jika sudah seperti ini, terkadang Ibu bingung harus bagaimana ya? Untuk itu, kenali dulu yuk apa penyebab hidung tersumbat pada bayi, barulah setelah itu Ibu mencari tahu cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi agar pernapasan si Kecil lancar kembali. 

Apa Penyebab Hidung Tersumbat?

Sebelum mencari tahu cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi mari cari tahu penyebabnya. Umumnya, ada beberapa penyebab hidung tersumbat yang sering dialami bayi, di antaranya:

Artikel Sejenis

  • Flu atau Common Cold 

    Penyebab hidung tersumbat yang paling sering menyerang bayi adalah flu atau Common cold. Virus flu membuat hidung terasa gatal dan mengeluarkan lendir. Hal inilah yang kemudian menyumbat saluran pernapasan bayi. 

  • Influenza

    Berbeda dengan flu biasa, penyebab hidung tersumbat seperti influenza tidak hanya mengakibatkan hidung tersumbat, tapi juga berpengaruh terhadap tenggorokan dan paru-paru. Oleh karena itu penyakit ini memerlukan cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang lebih serius agar tidak menimbulkan komplikasi pada bayi.

  • Alergi dan iritasi

    Penyebab hidung tersumbat juga bisa karena alergi dan iritasi lho, Bu. Penyebab alergi seperti serbuk sari, debu, atau penyebab lainnya yang masuk ke hidung akan menyebabkan peradangan pada hidung yang kemudian membuat produksi lendir berlebih dan menyumbat hidung.

  • Infeksi sinus

    Penyebab hidung tersumbat selanjutnya adalah sinus, yang merupakan rongga kecil di dalam tulang tengkorak yang saling terhubung melalui saluran udara. Saat sinus dipenuhi oleh lendir, amandel, dan adenoid, maka dapat menyebabkan pembengkakan sebagai bentuk respon imun. Sebagai dampaknya, hidung bayi pun akan tersumbat.

  • Polip

    Banyak yang mengira polip merupakan penyebab hidung tersumbat seperti sinus. Padahal keduanya berbeda, Bu. Polip adalah peradangan pada membran mukosa (lapisan kulit dalam di lubang hidung) sehingga membuat ukuran selnya membesar. Jika ukurannya terus membesar, maka polip dapat menyumbat saluran hidung. Polip juga bisa mengakibatkan dampak lainnya, seperti kesulitan bernapas, hidung berair, hingga gangguan pada indera penciuman dan perasa.

  • Deviasi septum

    Penyebab hidung tersumbat ini memang jarang terdengar namun Ibu tidak boleh menyepelekan penyakit ini. Septum adalah tulang lunak yang terletak di antara lubang hidung dan membagi lubang hidung menjadi dua bagian dengan ukuran yang sama. 

    Namun pada bayi yang mengalami kondisi deviasi septum, lubang hidungnya berukuran berbeda di mana salah satu sisi lubang akan lebih besar daripada sisi lainnya. Pada bayi, deviasi septum bisa terjadi saat perkembangan janin di dalam kandungan. 

    Jika kondisi ini ringan dan tidak menimbulkan gangguan kesehatan, maka tidak akan membutuhkan penanganan lebih. Namun jika perbedaan lubang hidungnya cukup besar, maka dapat menyebabkan hidung tersumbat dan bayi kesulitan bernapas.

Di antara penyebab hidung tersumbat di atas, kira-kira si kecil mengalami gejala yang mana, Bu? Supaya Ibu tidak khawatir, di bawah ini ada cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang bisa Ibu lakukan.

Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi

Penyebab hidung tersumbat yang dialami bayi memang cukup meresahkan ya, Bu. Apalagi jika si Kecil rewel tidak berhenti dan Ibu tidak tenang karena melihat si kecil kesulitan bernapas. Agar kondisinya membaik, Ibu bisa melakukan beberapa cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi di bawah ini:

  1. Mengeluarkan ingus bayi

    Dikarenakan bayi belum bisa mengeluarkan ingus sendiri, maka ia membutuhkan bantuan Ibu. Caranya adalah dengan menghisap ingus dari hidung bayi menggunakan aspirator atau infant nasal bulb. Biasanya ini adalah cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi 2 bulan ke bawah.

    Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi lainnya adalah dengan menggunakan cairan saline yang diteteskan ke lubang hidung untuk mengencerkan dan mempermudah ingus keluar. 

  2. Gunakan metode penguapan

    Hidung yang tersumbat akan menyebabkan bayi sulit bernapas. Ibu bisa bantu dengan cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi yaitu melegakan saluran pernapasannya dengan metode penguapan menggunakan udara lembab dan hangat.

    Penguapan bisa dilakukan dengan tiga cara, yaitu dengan meneteskan minyak kayu putih pada baskom berisi air hangat, menyalakan air panas di kamar mandi yang tertutup, atau dengan humidifier.

  3. Memenuhi kebutuhan cairan bayi

    Saat hidung si Kecil tersumbat apalagi di usia awal sejak kelahirannya, cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi 2 bulan ke bawah adalah dengan memenuhi kebutuhan cairannya. Untuk bayi di bawah usia 6 bulan cukup diberi ASI. 

    Sebagai cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang berusia 6 bulan ke atas. Namun jika sudah di atas 6 bulan bisa ditambah dengan sup hangat dan air putih.

  4. Menjaga kebersihan udara di rumah

    Seperti yang Ibu ketahui, udara yang kotor bisa menjadi penyebab hidung tersumbat yang sering dialami bayi. Oleh karena itu, kebersihan udara di rumah harus terjaga dengan baik ya, Bu. Jauhkan bayi dari asap rokok, udara kotor, debu, dan kotoran yang bisa menyebabkan saluran pernapasannya terganggu sebagai cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi.

  5. Mandi air hangat

    Tidak hanya membuat rileks, mandi air hangat juga mampu membantu melegakan hidung yang tersumbat lho, Bu. Uap dari hangat akan meringankan dada dan hidung, serta membersihkan lendir sebagai cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi.

  6. Beri si kecil pijatan

    Untuk mengatasi hidung tersumbat, Ibu juga bisa memberikan pijatan yang lembut kepada si kecil. Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi ini adalah dengan memijat di batang hidung, alis, tulang pipi, dan bagian bawah kepalanya. Sentuhan dan pijatan seperti ini bisa membuat si kecil lebih rileks dan nyaman ketika rewel akibat hidung tersumbat. 

  7. Mengoleskan minyak atau salep

    Ibu bisa mengoleskan minyak atau salep pilek khusus bayi yang banyak dijual di apotik. Sebagai cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi, Ibu bisa oleskan pada dada, punggung, dan leher bayi agar dapat terhirup hidung dan melegakan pernapasannya.

  8. Gunakan humidifier

    Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi juga bisa dengan menggunakan humidifier di rumah atau kamar yang dijadikan tempat si kecil beristirahat. Alat ini bekerja dengan mengubah air menjadi uap sehingga kelembapan ruangan meningkat. Menghirup udara ini dapat meredakan iritasi pembuluh darah dan jaringan di hidung serta sinus. 

    Selain itu, humidifier juga dianggap bisa mengencerkan lendir di sinus. Ketika lendir berkurang, maka pernapasan si kecil pun bisa kembali normal. Namun, Ibu perlu memerhatikan sensitivitas bayi saat menggunakan cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi ini, pastikan tidak ada reaksi lain yang membuat si kecil tidak nyaman ya, Bu. 

  9. Asap bawang putih

    Bawang putih untuk hidung tersumbat pada bayi juga patut dicoba, Bu. Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi adalah dengan menggunakan obat yang ampuh adalah menggunakan bawang putih. 

    Caranya adalah dengan memasukkan beberapa siung bawang putih yang telah digeprek ke dalam wadah berisi air hangat. Letakkan bayi di pangkuan Ibu dalam posisi tengkurap. Kemudian letakkan wadah tadi di depan wajah bayi supaya bayi bisa menghirup uapnya. Bawang putih untuk hidung tersumbat pada bayi ini termasuk dalam jenis pengobatan alami.

Bagi Ibu yang kini mungkin bayinya sedang mengalami masalah hidung tersumbat bisa mencoba cara-cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi di atas, ya. Meski bukan masalah yang serius, tapi kondisi ini dapat mengganggu aktivitas bayi. 

Namun, jika penyebab hidung tersumbat yang dialami si kecil terlihat serius, sebaiknya Ibu langsung membawanya ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan dengan cara yang tepat. Semoga buah hati segera sembuh dan sehat kembali ya, Bu.

Pastikan pula asupan nutrisi untuk si Kecil selalu terpenuhi dengan baik ya Bu. ASI adalah asupan nutrisi utama untuk daya tahan dan sistem imun si Kecil yang baik. Sehingga penting untuk Ibu menjaga kualitas dan kuantitas ASI dengan asupan yang bergizi dan bernutrisi. Jika diperlukan Ibu juga bisa mengonsumsi asupan nutrisi pendukung. Salah satu pilihannya susu Frisian Flag PRIMAMUM.

Pasalnya, susu Frisian Flag PRIMAMUM mengandung 9AAE (9 Asam Amino Esensial – protein penting dalam bentuk siap diserap oleh tubuh untuk mengoptimalkan tumbuh kembang otak dan tulang bayi serta menjaga kesehatan ibu) dan 9 nutrisi penting lainnya seperti: tinggi asam folat, omega 3 (ALA)/DHA, Omega 6 (LA), tinggi zat besi, sumber serat pangan inulin, tinggi vitamin C, sumber protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tambahan selama masa menyusui. 

Bahkan kandungan DHA dalam Frisian Flag PRIMAMUM tertinggi dibandingkan dengan susu sejenisnya. DHA ditambahkan untuk mendukung pertumbuhan otak si Kecil di periode 1000 Hari Pertama Kehidupannya. Susu Frisian Flag Primamum tersedia dalam rasa cokelat yang lezat dan tidak membuat enek atau mual. 

Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu bertanya susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu! 

Yuk, pantau terus progres pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil secara rutin di Rapor Tumbuh Kembang Prima yang dikembangkan berdasarkan Growth Chart WHO dan Psikolog Ligina Ayudia., M.Psi. Dengan begitu Ibu bisa memastikan bahwa si Kecil tumbuh dengan optimal. 

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.