Jika Ibu berencana hamil anak kedua, perlu dipersiapkan kondisi fisik untuk kehamilan kedua. Pasalnya, terdapat perbedaan kondisi fisik dan psikis yang akan Ibu rasakan saat hamil, mulai dari letak janin ke bawah rahim hingga merasa mudah lelah. Jangan salah, meskipun sudah memiliki bekal pengalaman melahirkan anak pertama, kehamilan kedua cenderung memiliki kondisi yang berbeda. Banyak faktor yang memengaruhinya, mulai dari kondisi tubuh, hormon, kondisi rahim, dan sebagainya.
Sebelum Ibu memasuki masa kehamilan kedua, sebaiknya Ibu mengetahui perbedaan apa saja yang akan Ibu alami antara kehamilan pertama dan kehamilan kedua. Simak ulasannya berikut ini ya!
- Ibu akan merasa lebih lelah
Merasa lebih lelah di kehamilan kedua adalah hal yang wajar. Pembengkakan kaki, sakit pinggang, dan tubuh mungkin akan Ibu alami. Rasanya ingin terus di kasur yang nyaman. Perbedaan besar antara kehamilan pertama dan kedua adalah kali ini Ibu punya satu bayi di dalam perut dan satu anak lainnya sudah lahir dan sibuk beraktivitas. Mengurus anak pertama bukanlah tugas yang mudah dan anak pertama juga masih butuh perhatian di masa pertumbuhannya. Selain itu, pertambahan usia Ibu dan semakin berkurangnya daya tahan tubuh adalah faktor pendukungnya. - Ibu merasa lebih tak khawatir
Karena Ibu sudah pernah hamil, melahirkan, dan memiliki anak, Ibu tak merasa terlalu khawatir seperti saat kehamilan pertama. Ibu sudah pernah melakukannya, jadi perubahan-perubahan kecil dari apa yang Ibu anggap normal tidak membuat Ibu panik.
Ibu sudah tahu apa yang akan terjadi dan merasa tenang. Ibu sudah tahu apa yang seharusnya terjadi dan sudah paham juga soal gula darah, tekanan darah, dan hormon-hormon kehamilan lainnya. - Kehamilan kedua terasa lebih singkat
Ibu sudah tahu apa yang harus dilakukan ketika merasakan sesuatu dan Ibu juga akan mengalami hal yang sama saat kehamilan pertama. Contohnya seperti ngidam, Ibu akan langsung tahu apa yang harus Ibu lakukan saat ngidam.
Saat kehamilan kedua, Ibu juga akan merasa si Kecil menendang lebih awal dan bergerak lebih cepat dibanding kehamilan sebelumnya. Hal ini ternyata wajar terjadi, lho. Sebab Ibu yang sudah bisa membedakan mana gerakan janin dan bukan, akan dengan mudah merasakan gerakan janin.
Normalnya, janin memang bergerak pada usia kehamilan di bulan keempat bahkan bulan ketiga. Namun, Ibu yang mengalami kehamilan pertama biasanya baru merasakan gerakan pada bulan kelima. - Persalinan yang lebih cepat dan mudah
Inilah kabar baiknya. Ibu akan merasakan persalinan yang lebih cepat dan mudah. Berkat persalinan pertama, serviks tidak lagi sekaku sebelumnya, dan karenanya, pembukaan dan penipisan terjadi lebih cepat.
Itulah dia perbedaan antara kehamilan pertama dan kehamilan kedua. Meskipun terdapat perbedaan, tetapi Ibu harus tetap memberikan nutrisi yang sama antara kehamilan pertama dan kehamilan kedua. Nutrisi yang harus dipenuhi oleh Ibu hamil antara lain, zat besi, kalsium, asam folat, multivitamin, dan mineral. Kabar baiknya, Ibu bisa mengonsumsi Frisian Flag Primamum.
Frisian Flag Primamum adalah minuman khusus untuk Ibu hamil dan menyusui dengan rasa cokelat yang lezat. Diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi janin dan Mama. Dengan kombinasi zat gizi makro: protein, karbohidrat dan lemak, Serat pangan (Inulin), Tinggi Zat Besi, Tinggi Kalsium, Tinggi Asam folat, serta 29 multivitamin, dan mineral untuk melengkapi asupan gizi Ibu hamil dan menyusui yang memerlukan tambahan zat gizi lebih banyak dibandingkan kebutuhan gizi harian sebelumnya.
Frisian Flag Primamum mempunyai 2 manfaat dalam 1 produknya. Dapat dikonsumsi oleh Ibu hamil dan menyusui sekaligus, menjadikan konsumsi susu menjadi lebih praktis dan ekonomis. Rasa cokelat yang lezat membuat minum susu Frisian Flag Primamum menjadi sensasi yang berbeda. Frisian Flag Primamum bisa diminum dalam sajian susu panas maupun dingin dan dapat juga dikombinasikan dengan bahan makanan dan minuman lain. Tersedia dalam kemasan kotak dengan harga terjangkau.
Jangan lupa konsumsi 2 gelas Frisian Flag Primamum setiap hari agar kesehatan Mama dan janin tetap terjaga.
