Bu, ketika baru melahirkan anak pertama, biasanya kita sering dapat mitos seputar menyusui dari nenek, saudara, serta kerabat terdekat, ya. Mau tidak mau, kita pasti mengikuti “aturan” tersebut karena menginginkan yang terbaik untuk si Kecil.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Dari sekian banyak mitos yang berhubungan dengan kehamilan dan menyusui, pernahkah Ibu mendengar tentang minum es bisa memengaruhi ASI? Ada saja, lho yang bilang kalau Ibu menyusui si Kecil setelah minum es, maka dia akan pilek karena efek ASI yang dingin.

Nah, jangan salah informasi, Bu. Walaupun Ibu minum air hangat atau air dingin sebelum menyusui, ASI yang diproduksi untuk si Kecil tidak akan berubah suhu, kok. Faktanya,  suhu ASI dalam payudara akan tetap hangat pada suhu 37ºC. Jadi, apa pun yang Ibu konsumsi akan diserap darah dan diproduksi menjadi ASI pada suhu tersebut.

Saya pernah membuktikannya, lho. Dulu, salah satu kerabat saya bercerita bahwa bayinya menolak diberi ASI usai sang Ibu makan es krim. Dia mengira, hal tersebut terjadi karena ASI yang dia berikan menjadi dingin akibat makan es. Setelah diperiksa ke dokter, ternyata alasannya bukan itu, Bu. Jadi, si Kecil memang sedang sakit sehingga tidak mau minum susu.  

Hal tersebut juga didukung oleh pendapat dokter spesialis anak dari Amerika Serikat, Dr. Jay L. Hoecker, M. D. Dia menjelaskan bahwa bayi yang menolak untuk disusui melakukan upaya untuk memberitahukan pada ibunya, jika ada sesuatu yang tidak benar pada tubuhnya. Jadi, bukan karena ASI tersebut berubah suhunya, ya.

Artikel Sejenis

Namun, ada beberapa minuman yang tidak dianjurkan untuk Ibu konsumsi selama menyusui, baik dalam keadaan dingin atau hangat. Mau tahu apa saja, Bu?

  • Kafein

Ya, minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan soda memang kurang baik jika dikonsumsi terlalu banyak saat sedang menyusui. Salah satu minuman mengandung kafein yang disukai banyak orang adalah kopi. Benar, kan? Minuman ini memang nikmat diseduh hangat, atau dibuat es kopi.  Lalu, kenapa kopi tidak dianjurkan? Jadi, Pada satu jam pertama setelah Ibu meminum kopi, tingkat kafein dalam ASI menjadi sangat tinggi. Nah, kafein ini dapat memberikan efek yang kurang baik bagi si Kecil, seperti susah tidur, rewel, sampai keracunan.

Namun, bukan berarti Ibu tidak boleh minum kopi sama sekali, lho. Takaran kafein yang aman untuk ibu menyusui adalah sekitar 300 mg per hari atau setara dengan tiga cangkir kopi per hari. Kemudian, beri jarak minimal satu jam setelah minum kopi sebelum menyusui.

  • Alkohol

Selain minuman yang mengandung kafein, minuman yang mengandung alkohol, pengawet, dan zat pewarna juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi soleh Ibu menyusui. Jajanan kaki lima memang nikmat, tapi jajanan yang mengandung zat-zat negatif, seperti boraks dan zat pewarna tekstil bisa berdampak buruk pada kesehatan Ibu sendiri. Sedangkan minuman beralkohol dapat menyebabkan proses tumbuh kembang si Kecil terhambat, Bu.

Itulah sederet jenis minuman yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi selama menyusui. Sebaliknya, Ibu harus banyak mengonsumsi makanan bergizi seimbang setiap hari. Dengan begitu, kebutuhan nutrisi selama menyusui dapat terpenuhi secara optimal. Pasalnya, kualitas dan kuantitas ASI yang baik akan berdampak positif bagi pertumbuhan si Kecil, Bu. Nah, semoga informasi seputar ASI tersebut dapat menginspirasi, ya. Terima kasih sudah membaca!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.