Hai, Bu! Saya punya sedikit cerita, nih. Tadi malam, seorang tetangga menelepon saya dengan panik. Dia bilang bahwa bayi pertamanya yang sudah berusia 1 tahun itu mendadak rewel dan tubuhnya demam. Saya pun bergegas menghampiri rumahnya untuk melihat keadaan si Kecil. Syukurnya, ia tidak sakit parah. Ia ternyata sedang menghadapi salah satu fase pertumbuhan  gigi bayi.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Sebenarnya, bahasa yang lebih tepat digunakan adalah munculnya gigi. Pasalnya, pertumbuhan gigi bayi sudah berlangsung sejak ia masih dalam kandungan. Nah, ketika telah lahir dan usianya menginjak 4-6 bulan, itulah waktu rata-rata gigi-gigi susu si Kecil mulai muncul. Biasanya sih, gigi yang duluan muncul adalahdua gigi seri di bagian bawah. Selanjutnya, diikuti oleh empat gigi seri bagian atas.

Itu pula yang terjadi pada si Kecil, anak saya, dulu. Selain menjadi sering rewel dan mengalami demam, ciri-ciri bayi tumbuh gigi lainnya adalah ia akan mulai sering memasukkan tangannya ke dalam mulut, lalu menggigit-gigitnya. Tidak hanya menggigit tangan, si Kecil juga menggigit semua benda yang ia lihat dan temui. Produksi air liur si Kecil juga menjadi lebih banyak, karena air liur ini membantu mendinginkan gusi si Kecil yang membengkak karena munculnya gigi tersebut.

Nah, tantangan yang cukup sulit ditaklukan ketika fase pertumbuhan gigi bayi ini datang adalah menyuapi si Kecil makan. Duh, nafsu makannya menjadi berkurang Namun, kita tidak boleh menyerah ya, Bu. Justru, kita harus semakin bersemangat dan bersabar menemani si Kecil melewati fase munculnya gigi susunya ini.

Biasanya, akibat tumbuh gigi ini, waktu makan si Kecil tentu menjadi lebih lama dari biasanya. Hal tersebut sangat wajar, mengingat si Kecil perlu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di mulutnya saat ini. Oleh karena itu, sebaiknya Ibu memberikan waktu sebanyak yang si Kecil butuhkan untuk menghabiskan makanannya. Jangan diburu-buru dan ciptakan waktu makan yang menyenangkan buat si Kecil.

Artikel Sejenis

Pilihan makanan juga perlu diperhatikan di fase pertumbuhan gigi bayi ini. Dulu, jika si Kecil sedang tumbuh gigi, saya biasanya sering memberikan biskuit bayi sebagai camilan. Makanan ini cocok karena teksturnya yang keras bisa hancur dari air liurnya yang berlebih. Namun, jangan biarkan air liurnya terpapar ke bagian kulit lain ya, Bu. Harus segera dibersihkan, supaya tidak menimbulkan ruam atau kemerahan di kulitnya.

Lalu, ada juga beberapa makanan sehat dan berbahan alami yang bisa Ibu berikan, untuk membantu menenangkan rasa nyeri yang dialami si Kecil ketika giginya sedang bermunculan. Makanan itu adalah mentimun, pisang, alpukat, ayam, wortel dan keju. Pastikan potongan makanan ini cukup mudah dilumatkan oleh mulut si Kecil.

Demikianlah beberapa tips sederhana dari saya. Terima kasih sudah membaca dan selamat menyuapi si Kecil, Bu. Kalau Ibu punya tips menarik lainnya seputar topik pertumbuhan gigi bayi ini, silahkan langsung dibagikan ke saya dan para pembaca lainnya lewat kolom komen di bawah ini, ya!

Baca juga tahapan bayi tumbuh gigi dan nutrisi yang menunjang pertumbuhannya di sini.

Jika ibu memiliki pertanyaan lain seputar kesehatan dan  tumbuh kembang si Kecil, silakan berkunjung ke laman Tanya Pakar. Para ahli di sana akan menjawab pertanyaan Ibu secara langsung. Untuk dapat menggunakan fitur tersebut, jangan lupa untuk registrasi terlebih dulu ya, Bu.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.