Apakah Ibu sudah menerapkan dengan baik hak dan kewajiban anak di rumah?
Walaupun masih anak-anak, orang tua jangan sampai lupa kalau si Kecil punya hak dan kewajiban anak di rumah. Pada dasarnya hak dan kewajiban anak di rumah adalah acuan yang digunakan orang tua dalam memenuhi kebutuhan dan tanggung jawab kepada anak-anaknya. Mulai dari memberikan mereka asupan makanan yang baik, memikirkan pendidikan mereka, hingga sesederhana memberikan tempat tinggal yang nyaman dan aman bagi si Kecil. Pemahaman hak dan kewajiban anak di rumah ini juga bisa jadi bekal terbaik dalam pembentukan karakter si Kecil serta untuk perkembangannya di masa depan.
Pentingnya Hak dan Kewajiban Anak di Rumah
Kali ini yang akan fokus dibahas adalah hak dan kewajiban anak di rumah ya Bu.Jika penerapan hak dan kewajiban anak di rumah sudah bisa dilakukan dengan baik oleh si Kecil, Ibu tidak perlu ragu untuk melepas mereka bermasyarakat di sekolah atau lingkungan lainnya.
Hal ini penting untuk diajarkan sejak usia mereka masih dini agar hak dan kewajiban anak di rumah bisa dilakukan dengan lancar juga seimbang. Walaupun rasanya masih terlalu muda untuk mereka mengerti apa itu hak dan kewajiban anak di rumah. Tapi ini perlu diajarkan agar kedepannya si Kecil bisa paham akan hal yang harus dilakukan dan yang bisa diterimanya.
Dengan mengenalkan hak dan kewajiban anak di rumah, termasuk mengenalkan ketertiban, kedisiplinan hingga mengerti tanggung jawab kepada si Kecil. Mereka bisa mengikuti aturan tapi juga bisa merasa dihargai dengan menerima apresiasi dari apa yang mereka lakukan.
Mari kita kupas bersama contoh hak dan kewajiban anak di rumah berikut.
Hak Anak di Rumah
-
Kebutuhan pokok anak terpenuhi
Orangtua wajib untuk memenuhi kebutuhan pokok si Kecil; mulai dari makanan, pakaian hingga tempat untuk tinggal. Hal ini dikarenakan kebutuhan pokok ini adalah hal-hal utama bagi seseorang untuk bertahan hidup.
-
Mendapatkan perhatian dan kasih sayang orang tua
Kasih sayang dari orang tua adalah dasar dari segala kebutuhan si Kecil. Mereka akan merasa dianggap dan sepenuhnya dicintai. Kasih sayang ini bisa diungkapkan lewat doa, berbagi dan saling komunikasi dengan cara yang sesuai dengan si Kecil. Tanpa hal ini tentu perkembangan mereka akan terhambat dan bisa mengganggu perkembangan mentalnya.
-
Mendapatkan perlindungan agar si Kecil merasa aman
Sudah sewajarnya, si Kecil selalu merasa aman jika bersama dengan orang tuanya. Sering kali orang tua memberikan larangan; tidak boleh keluar rumah tanpa izin, tidak boleh main di luar rumah sampai sore hari, dan lain-lain. Larangan ini adalah bentuk perlindungan untuk si Kecil.
Mengontrol emosi terhadap sifat nakal anak juga bentuk perlindungan yang bisa diberikan orang tua ke pada anak. Jangan sampai, emosi orang tua yang tidak terkontrol menimbulkan kekerasan pada anak. Tidak hanya menyerang psikisnya tapi kekerasan juga menimbulkan trauma bagi Si Kecil. Dalam mendidik anak orang tua perlu kesabaran dan dilakukan dengan cara yang tepat.
Selain itu, sewajarnya pula rumah menjadi tempat yang paling aman dan nyaman bagi si Kecil untuk mereka pulang.
-
Mendapatkan bimbingan belajar
Hak untuk anak ini bisa mereka terima saat Ibu membantu si Kecil saat mengerjakan PR atau tugas mereka. Tidak hanya sampai di situ, si Kecil berhak untuk mendapatkan pelajaran hidup dari orang tuanya. Agar hal ini kelak bisa jadi acuan atau teladan bagi mereka untuk hidup saat makin dewasa.
-
Hak bermain dan mengembangkan diri
Hak anak di rumah lainnya adalah untuk bisa bermain, baik sendiri atau ditemani dengan orang tua dan keluarganya. Dengan bermain, si Kecil juga bisa menemukan minat dan bakat yang mereka miliki untuk dikembangkan di kemudian hari. Alangkah lebih baiknya, orang tua bisa mendukung dan mengarahkan pengembangan diri si Kecil dengan lebih baik.
Kewajiban Anak di Rumah
-
Patuh kepada orang tua
Sudah sepatutnya si Kecil patuh dan menuruti nasihat orang tua. Ajarkan mereka kejujuran, agar kedepannya hal ini terus dilakukan mereka untuk tidak berbohong pada orang tuanya. Ajarkan juga aturan-aturan di rumah yang disepakati untuk memupuk sifat patuh mereka. Dengan menerapkan hal ini diharapkan di masa depan si Kecil juga bersinergi untuk menjaga nama baik keluarga di manapun dia berada saat bermasyarakat.
-
Menjaga kebersihan rumah dan membantu orang tua
Walaupun mereka masih kecil, tidak ada salahnya mengajak si Kecil untuk membersihkan rumah bersama-sama. Hal ini bisa dilakukan untuk mereka belajar dan menumbuhkan sikap memiliki terhadap rumah tempat tinggal mereka.
Dengan menerapkan hal ini sejak dini, diharapkan si Kecil akan punya inisiatif yang baik dalam membantu orang tua di setiap aspek di rumah.
-
Belajar
Sebagai anak, si Kecil wajib untuk belajar di rumah untuk mempersiapkan masa depannya. Mereka wajib untuk mengerjakan tugas atau PR yang mereka dapat dari sekolah untuk bisa mengumpulkannya tepat waktu.
-
Saling menjaga adik atau kakak
Bagi anak yang memiliki saudara kandung, bentuk tanggung jawab yang mereka harus lakukan adalah menjaga adik atau kakaknya. Hal ini untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan saling memiliki satu sama lain sehingga hubungan mereka di rumah hingga ke luar rumah terjadi dengan baik dan bisa saling mengandalkan.
Penerapan Hak dan Kewajiban Anak di Rumah untuk Masa Depan si Kecil
Meski membutuhkan proses yang tidak mudah dan perlu waktu yang panjang, pengenalan hak dan kewajiban anak di rumah ini adalah bekal terbaik bagi si Kecil untuk di masa depannya. Memahami hak dan kewajiban anak di rumah jadi awal serta ilmu yang terbaik yang bisa mereka bawa dari rumah sebelum mulai untuk bermasyarakat. Jika pengenalan dan praktek mengenai hak dan kewajiban anak di rumah dapat dilakukan si Kecil dengan baik, maka Ibu tidak perlu khawatir saat mereka mulai bersekolah atau di lingkungan lainnya. Mereka akan menerapkan dengan baik hak dan kewajiban anak di rumah untuk diimplementasikan di lingkungan yang lainnya.
Setelah memahami hak dan kewajiban anak di rumah, jangan lupa ya Bu, menerima asupan yang bernutrisi dan seimbang masuk ke dalam hak anak di rumah. Oleh karenanya memastikan asupan yang penuh nutrisi jadi kewajiban Ibu sebagai orang tua. Pastikan si Kecil mengonsumsi 9 Asam Amino Esensial (9AAE) yang lengkap ya, Bu. 9AAE merupakan protein esensial yang harus dikonsumsi secara rutin setiap hari karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri. 9AAE secara lengkap bisa ditemukan dalam susu, telur, daging merah, dan daging putih.
Asupan 9AAE yang lengkap juga bisa Ibu dapatkan dalam susu bubuk pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+. Dalam masa tumbuh kembang, si Kecil perlu mendapatkan 9AAE yang lengkap. Sebab, penelitian dari J.Nutr menjelaskan bahwa kekurangan semua jenis 9AAE akan menghambat potensi tinggi badan dan kecerdasan sebanyak -50%. Ibu pasti tidak mau hal ini terjadi pada si Kecil, kan?
Untuk itu, pastikan asupan 9AAE tercukupi dengan rutin mengonsumsi susu bubuk pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+. Selain 9AAE, susu ini juga mengandung 8 nutrisi penting untuk perkembangan otak dan akal kreatif si Kecil, seperti 4x DHA lebih tinggi, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), minyak ikan, kolin, sphingomyelin, asam sialat, dan tirosin tertinggi.
Frisian Flag PRIMAGRO 1+ juga diperkaya dengan nutrisi prima untuk meningkatkan daya tahan tubuh, seperti zat besi, vitamin D3, zinc, magnesium, dan vitamin C tertinggi, serta mengandung serat pangan inulin yang dapat mendukung kesehatan saluran pencernaan si Kecil.
Pastikan asupan makanan yang si Kecil konsumsi mengandung gizi yang seimbang agar fungsi enzim amilase dan enzim pencernaan lainnya bisa lebih optimal ya, Bu.
Tidak lupa pula untuk mengingatkan, bagi Ibu bisa memanfaatkan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Fitur ini memudahkan Ibu untuk memahami pertumbuhan dan perkembangan si Kecil seperti berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan lingkar perut sesuai dengan grafik pertumbuhan dari WHO dan CDC. Dengan begitu, Ibu bisa mencegah risiko stunting pada si Kecil. Yuk, langsung coba fiturnya di sini.
Apa pendapat Ibu tentang artikel ini?
Tulis Komentar