Apakah Ibu sudah mengenalkan hak dan kewajiban anak di rumah? Selain kewajiban dan tanggung jawab orang tua dalam keluarga, kewajiban seorang anak di rumah juga tak kalah pentingnya, Bu. Sebelum membahasnya lebih lanjut, pastikan Ibu memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil ya, Bu. Susu ini mengandung DHA 4x lebih tinggi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya, serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk bantu menjaga daya tahan tubuhnya.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Seperti yang diketahui, anak-anak yang berusia di bawah 10 tahun umumnya masih belum mengetahui apa saja hak dan kewajibannya. Itulah mengapa Ibu perlu mengajarkan si Kecil mengenai hak dan kewajibannya sebagai anak di rumah. 

Memberikan pemahaman terkait hak dan kewajiban anak di rumah akan membantunya tumbuh menjadi anak yang bertanggung jawab. Lantas, apa saja kewajiban anak di rumah yang bisa Ibu ajarkan kepada si Kecil? Simak penjelasannya di bawah ini, Bu!

Pentingnya Memahami Hak dan Kewajiban Anak di Rumah

Layaknya timbangan, hak dan kewajiban merupakan dua hal yang harus seimbang dan tidak boleh berat sebelah. Itulah sebabnya kewajiban anak di rumah harus dilakukan agar si Kecil mendapatkan haknya sendiri.

Jika sudah memahami hak dan kewajibannya, si Kecil akan tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan mandiri. Memberikan si Kecil pemahaman hak dan kewajibannya di rumah juga bisa menjadi bekal dalam pembentukan karakternya di masa depan.

Artikel Sejenis

Apa Saja Hak Anak di Rumah?

Apa saja hak anak di rumah - ibudanbalita

Hak adalah sesuatu yang harus didapatkan agar si Kecil dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Berikut ini beberapa hak yang harus Ibu penuhi:

  1. Kebutuhan pokok anak terpenuhi
  2. Orangtua wajib untuk memenuhi kebutuhan pokok si Kecil mulai dari makanan, pakaian hingga tempat untuk tinggal. Hal ini dikarenakan kebutuhan pokok ini adalah hal-hal utama bagi seseorang untuk bertahan hidup.

  3. Mendapatkan perhatian dan kasih sayang orang tua
  4. Kasih sayang dari orang tua adalah dasar dari segala kebutuhan si Kecil. Mereka akan merasa dianggap dan sepenuhnya dicintai.

    Kasih sayang ini bisa diungkapkan lewat doa, berbagi dan saling komunikasi dengan cara yang sesuai dengan si Kecil. Tanpa hal ini tentu perkembangan mereka akan terhambat dan bisa mengganggu perkembangan psikologisnya.

  5. Mendapatkan perlindungan agar si Kecil merasa aman
  6. Sudah sewajarnya si Kecil selalu merasa aman jika bersama dengan orang tuanya. Sering kali orang tua memberikan larangan seperti tidak mengizinkan main di luar rumah sampai sore hari sebagai bentuk perlindungan untuk si Kecil.

    Mengontrol emosi terhadap sifat nakal anak juga bentuk perlindungan yang bisa diberikan orang tua ke pada anak. Jangan sampai, emosi orang tua yang tidak terkontrol menimbulkan kekerasan pada anak.

    Tidak hanya menyerang psikisnya tapi kekerasan juga menimbulkan trauma bagi Si Kecil. Dalam mendidik anak orang tua perlu kesabaran dan dilakukan dengan cara yang tepat.

  7. Mendapatkan bimbingan belajar
  8. Hak untuk anak ini bisa mereka terima saat Ibu membantu si Kecil saat mengerjakan PR atau tugas mereka. Tidak hanya sampai di situ, si Kecil berhak untuk mendapatkan pelajaran hidup dari orang tuanya.

  9. Hak bermain dan mengembangkan diri
  10. Hak anak lainnya adalah bisa bermain sendiri atau ditemani dengan orang tua dan keluarganya. Dengan bermain, si Kecil bisa menemukan minat dan bakat yang mereka miliki untuk dikembangkan di kemudian hari.

    Alangkah baiknya jika Ibu dan Ayah sebagai orang tua bisa mendukung dan mengarahkan pengembangan diri si Kecil dengan lebih baik.

    Selain hak, si Kecil juga perlu diberikan pemahaman terkait kewajiban sebagai anak di rumah.

Baca juga: Bu, Ini Pentingnya Ajarkan Anak untuk Membantu Orang Tua

Apa Saja Kewajiban Anak di Rumah?

Apa saja kewajiban anak di rumah - ibudanbalita

Jika hak adalah suatu hal yang harus didapatkan, maka kewajiban adalah sesuatu hal yang harus dilakukan oleh si Kecil. Apa saja kewajiban seorang anak di rumah? Berikut beberapa diantaranya, Bu:

  1. Patuh kepada orang tua
  2. Sudah sepatutnya si Kecil patuh dan menuruti nasihat orang tua. Ajarkan mereka kejujuran, agar kedepannya hal ini terus dilakukan mereka untuk tidak berbohong pada orang tuanya.

    Ajarkan juga aturan-aturan di rumah yang disepakati untuk memupuk sifat patuhnya. Dengan menerapkan hal ini, diharapkan di masa depan si Kecil juga bersinergi untuk menjaga nama baik keluarga di manapun dia berada.

  3. Menjaga kebersihan rumah dan membantu orang tua
  4. Walaupun masih kecil, tidak ada salahnya mengajak si Kecil untuk membersihkan rumah bersama-sama. Hal ini bisa dilakukan agar si Kecil belajar mengenai tanggung jawab. 

    Dengan menerapkan salah satu kewajiban sebagai anak di rumah ini, diharapkan si Kecil akan punya inisiatif yang baik dalam membantu orang tua di setiap aspek di rumah.

  5. Belajar
  6. Kewajiban anak di rumah yang tak kalah penting yaitu belajar dan mengembangkan keterampilan yang dimiliki. Kewajiban ini berjalan beriringan dengan hak anak di rumah, yaitu mendapatkan pendidikan dari orang tua.

    Ibu sebagai orang tua merupakan guru pertama yang dapat mendorong si Kecil untuk belajar dan melatihnya agar lebih berkembang lagi.

  7. Saling menjaga
  8. Bagi anak yang memiliki saudara kandung, bentuk tanggung jawab yang harus lakukan adalah menjaga saudaranya. Hal ini untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan saling memiliki satu sama lain sehingga hubungan mereka di rumah hingga ke luar rumah terjadi dengan baik dan bisa saling mengandalkan.

  9. Berperilaku jujur dan sopan santun 
  10. Setiap orang diharuskan untuk berperilaku jujur dan sopan santun terhadap orang lain. Sikap ini termasuk kewajiban anak di rumah yang harus Ibu ajarkan kepada si Kecil sejak dini.

    Namun, penting juga bagi Ibu untuk memberikan contoh bagaimana agar berperilaku jujur dan sopan. Menjadi sosok yang jujur dan sopan sangat bermanfaat bagi kesuksesan si Kecil di masa depan.

Baca juga: Mengajari Sopan Santun Sejak Dini

Bagaimana Cara Mendidik dan Menerapkannya?

bagaimana cara mendidik anak - ibudanbalita

Meski membutuhkan proses yang tidak mudah dan perlu waktu yang panjang, pengenalan hak dan kewajiban anak di rumah ini adalah bekal terbaik bagi si Kecil untuk di masa depannya. Berikut cara mendidik dan menerapkannya:

  1. Memberikan pemahaman dengan cara sederhana
  2. Orang tua harus menjelaskan hak dan kewajiban anak dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami. Jika pengenalan dan praktek mengenai hak dan kewajiban anak di rumah dapat dilakukan dengan baik, maka Ibu tidak perlu khawatir saat si Kecil mulai bersekolah.

  3. Memberikan contoh yang baik bagi anak
  4. Orang tua adalah teladan bagi anak-anak mereka. Anak akan belajar dari apa yang dilihat dan didengarnya. Oleh karena itu, orang tua perlu menjadi contoh yang baik bagi si Kecil dalam menjalankan hak dan kewajibannya.

  5. Memberikan konsekuensi yang sesuai
  6. Ketika si Kecil melanggar hak dan kewajibannya, orang tua perlu memberikan konsekuensi yang sesuai. Hal ini bertujuan untuk mengajarkan anak tentang pentingnya tanggung jawab.

Setelah memahami hak dan kewajiban anak di rumah, jangan lupa untuk memenuhi asupan yang bernutrisi seimbang. Salah satu makanan bergizi yang dianjurkan diberikan untuk anak usia 4-6 tahun adalah susu bubuk pertumbuhan yang kaya nutrisi.

Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa mendapatkan DHA 4x lebih tinggi dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ .

Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri. 

Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil. Selain mengandung DHA 4x lebih tinggi serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.

Pantau terus tumbuh kembang si kecil dengan menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini dapat memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar perut, indeks massa tubuh, dan hal-hal penting lainnya sesuai grafik pertumbuhan WHO. Yuk, coba langsung fiturnya sekarang!

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.