Saat anak sudah semakin tumbuh besar, semakin banyak pula hal yang bisa ia pelajari. Selain mengajari anak tentang ilmu pengetahuan, Ibu juga perlu mengajari anak untuk membantu orang tua mengerjakan pekerjaan rumah. Ibu juga perlu memberikannya asupan nutrisi yang memadai dengan memberikan susu Frisian Flag Primagro 1+ untuk dukung imunitas dan akal cermat si Kecil ya, Bu. Susu ini mengandung DHA tinggi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan  9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya, serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk bantu menjaga daya tahan tubuhnya. 

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Tidak hanya dapat meringankan pekerjaan orang tua, kebiasaan tersebut nyatanya memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang si Kecil. Meski masih belum bisa melakukannya dengan benar, tapi sangat penting untuk membiasakannya sejak dini. Apa manfaatnya? 

Manfaat Membantu Orang Tua

Manfaat membantu orang tua - ibudanbalita

Sejak dini, sebaiknya Ibu mulai mengenalkan kepada si Kecil apa saja kewajiban anak di rumah. Ibu dapat melibatkan si Kecil dalam aktivitas bersih-bersih rumah yang ringan seperti membereskan mainannya. 

Selain melatihnya untuk bertanggungjawab, membantu orang tua melakukan pekerjaan rumah juga bisa melatih keterampilan sosial dan emosional si Kecil lho, Bu. Inilah beberapa manfaat membantu orang tua yang akan diperoleh si Kecil:

  1. Menanamkan Rasa Tanggung Jawab

    Seperti yang sudah disebutkan, membantu orang tua dapat menanamkan rasa tanggung jawab si Kecil terhadap tempat yang ditinggalinya. Saat ia selesai bermain, artinya harus dirapikan agar bersih. 

    Artikel Sejenis

    Dengan begitu, ia tidak akan sembarangan memberantaki mainannya. Ia menjadi terbiasa untuk menjaga kerapihan dan kebersihan. Ketika selesai makan, maka piring kotor harus dicuci. Hal ini akan sangat membantu anak saat ia berada di rumah orang lain atau ketika harus tinggal sendiri.

  2. Membiasakan Sikap Mandiri

    Banyak orang tua yang terlalu memanjakan buah hatinya dengan selalu membantunya dalam segala hal. Akibatnya, si Kecil tumbuh jadi pribadi yang manja, malas, suka menyuruh, dan tidak tahu apa yang menjadi tugas anak di rumah. 

    Untuk itulah anak perlu dibiasakan mandiri sejak kecil dengan membantu orang tua melakukan pekerjaan ringan yang bisa ia lakukan sendiri, seperti mengambil minum, meletakkan pakaian kotor di ember, mengambil pakaian, dan sebagainya.

    Dengan mengerjakan pekerjaan rumah, anak pun jadi terbiasa untuk melakukan berbagai hal sendiri. Saat sudah besar nanti, ia tidak lagi canggung atau bingung untuk mengurus dirinya sendiri. Terlebih ketika harus berada jauh dari orang tua.

  3. Melatih Daya Konsentrasi

    Melakukan pekerjaan rumah memerlukan konsentrasi agar hasilnya baik. Nah, di sini anak yang diajak turut membantu orang tua akan terlatih daya konsentrasinya. Ia akan fokus pada apa yang sedang ia kerjakan. 

    Saat merapikan mainannya, ia berkonsentrasi untuk menempatkan semua mainan pada wadah khusus yang sudah disediakan, jangan sampai ada yang tercecer. Atau saat menyapu lantai, harus berhati-hati agar semua kotoran tersapu dengan bersih.

    Baca Juga: Tanggung Jawab Ayah Keluarga, Apa Saja?

  4. Melatih Kemampuan Motorik Halus dan Kasar

    Balita masih harus banyak melatih kemampuan motorik halus dan kasarnya. Melalui membantu orang tua mengerjakan pekerjaan rumah ini kemampuan motorik tersebut dapat terlatih. 

    Misalnya saja saat anak menyapu lantai, maka akan meningkatkan kekuatan jari dan lengannya. Contoh lainnya adalah ketika anak membantu melipat baju, motorik halus berupa kekuatan jemari tangannya pun akan terlatih.

  5. Menambah Kosakata Anak

    Anak di usia prasekolah sedang berada pada fase serba ingin tahu dan banyak bertanya tentang segala hal. Nah, saat membantu Ibu, anak pasti juga akan menanyakan banyak hal, seperti nama peralatan membersihkan atau bagaimana cara melakukan pekerjaan dengan benar. 

    Manfaatkanlah kesempatan ini untuk memberitahukan anak banyak pengetahuan baru, Bu. Dari sini, kosakata anak pun akan semakin kaya.

  6. Membiasakan Sikap Rapi dan Bersih

    Ibu tentunya ingin buah hati menjadi pribadi yang rapi dan bersih, bukan? Maka mulailah dengan mengajaknya turut membantu Ibu di rumah. Dengan terlatih membersihkan dan merapikan, anak akan terbiasa menjaga kebersihan dan lebih rapi terhadap dirinya sendiri. 

    Selain itu, Ia akan lebih suka kalau berada di lingkungan yang bersih dan teratur karena dirinya sudah terlatih untuk melakukan sesuatu dengan standar tersebut.

  7. Mempererat Hubungan dengan Orang Tua

    Sembari membantu, Ibu dan anak bisa ngobrol tentang apa saja. Alhasil, kegiatan membantu orang tua ini pun dapat mempererat ikatan di antara orang tua dan buah hatinya. 

    Jika merasa dekat dengan orang tuanya, anak pun akan lebih terbuka dan tidak segan untuk berbagai apapun yang ia alami dan rasakan. Hal tersebut dapat mencegah anak untuk berbohong atau melakukan hal diam-diam di belakang orang tua yang seringkali dapat membahayakan dirinya sendiri.

Daftar Pekerjaan Rumah yang Bisa Dilakukan Anak

Membantu orang tua - ibudanbalita

Melatih si Kecil agar mau membantu orang tua tentunya harus disesuaikan dengan usianya. Untuk anak usia balita, Ibu bisa mengajaknya bermain dengan meminta ia untuk membantu melakukan beberapa pekerjaan ringan seperti di bawah ini:

  • Menyapu. Ibu bisa memintanya untuk membantu ibu menyapu lantai kamarnya. Ajari ia untuk menyapu hingga ke sudut dan kolong dengan memberikannya contoh. Jangan paksakan ia untuk benar-benar membersihkannya ya bu. Karena di sini tujuannya adalah untuk menanamkan sikap bersih dan rapi. 
  • Melipat pakaian. Ini adalah jenis pekerjaan membantu orang tua yang cenderung mudah dilakukan anak dan tidak perlu dilakukan setiap hari. Mulailah dengan mengajak anak mengikuti gerakan Ibu melipat baju anak.
  • Menyiram tanaman. Anak hanya perlu memberikan air ke tanaman sehingga pekerjaan ini sangat mudah dilakukan. Beri tahu agar tidak memberikan terlalu banyak atau sedikit air agar tanamannya dapat tumbuh subur.
  • Merapikan mainan. Setelah bermain, anak harus selalu dibiasakan untuk membereskan mainannya ke dalam wadah yang telah disediakan. Dengan begitu, anak akan belajar cara menyimpan barang miliknya sendiri.

Melatih anak membantu orang tua dengan pekerjaan rumah secara otomatis membantu membentuk kepribadiannya. Jadi jangan larang anak saat ia ingin menolong ya, Bu. Ibu justru harus mengajarinya untuk melakukan pekerjaan dengan benar, maka ia pun akan belajar dan mahir melakukannya suatu saat nanti.

Baca Juga : 4 Cara Menyenangkan Ajari Tanggung Jawab pada Anak

Agar si Kecil terlatih untuk membantu orang tua dalam melakukan pekerjaan rumah, Ibu juga perlu memberikan nutrisi yang dapat mendukung perkembangan otaknya. Ibu bisa memberikan asupan DHA dan 9AAE yang sangat dibutuhkan bagi perkembangan otak anak.

Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa mendapatkan DHA tinggi dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+.

Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri. 

Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk dukung imunitas dan akal cermat si Kecil. Selain mengandung DHA tinggi serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.

Tak kalah penting dari itu, kemampuan sosial emosional si Kecil terhadap diri dan lingkungannya juga perlu diperhatikan. Ibu bisa memanfaatkan fitur Emo Meter yang dikembangkan oleh Akademi Keluarga Prima. Yuk, Bu coba fiturnya sekarang juga!

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.