Bu, bagaimana tumbuh kembang si Kecil? Apakah sudah cukup prima? Ternyata selain pertumbuhan fisik, Ibu juga perlu memahami pentingnya psikologi perkembangan anak lho. Hal tersebut dilakukan agar perkembangan si Kecil secara keseluruhan bisa lebih optimal, baik dari sisi karakter, kecerdasan, dan emosionalnya. Sebelum membahas hal ini lebih lanjut, pastikan Ibu memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk dukung imunitas dan akal cermat si Kecil ya, Bu. Susu ini mengandung DHA tinggi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya, serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk bantu menjaga daya tahan tubuhnya. 

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Psikologi perkembangan anak merupakan salah satu cabang ilmu psikologi yang sangat penting dan berfokus pada perilaku dan cara berpikir anak, mulai dari masih di dalam kandungan hingga beranjak dewasa.

Maka dari itu, setelah si Kecil lahir, Ibu sebaiknya memahami hal-hal penting yang berkaitan dengan psikologi perkembangan anak karena aspek ini akan mempengaruhi kesuksesan si Kecil di masa depan.

Pemahaman seputar psikologi perkembangan anak usia dini bisa Ibu terapkan di 2 tahun pertama kehidupan si Kecil sampai usianya mencapai sekitar 5-7 tahun. Pada periode tersebut, anak-anak mengalami tumbuh kembang yang sangat pesat, mulai dari segi fisik, kognitif, emosional, dan sosialnya. 

Lantas, apa saja yang harus Ibu perhatikan dalam psikologi perkembangan anak? Yuk, kita simak penjelasannya di bawah ini. 

Artikel Sejenis

Hal-hal yang Memengaruhi Psikologi Perkembangan Anak 

Secara umum, ada 3 sisi psikologi perkembangan anak usia dini yang berpengaruh terhadap psikologi perkembangan anak, di antaranya:

  1. Tumbuh kembang fisik

    Seperti yang Ibu ketahui, tumbuh kembang fisik si Kecil sangat dipengaruhi oleh faktor keturunan dan lingkungan. Pada masa usia dini, penting bagi Ibu untuk menciptakan lingkungan yang dapat merangsang tumbuh kembang dan psikologi anak. Caranya dengan membiarkan si Kecil bereksplorasi dan mencoba hal-hal baru.

    Pada masa ini pun setiap Ibu perlu mengenali tahap tumbuh kembang dan kemampuan si Kecil dengan baik. Misalnya, pada usia berapa si Kecil seharusnya sudah bisa bicara, duduk, berdiri, merangkak, hingga berjalan.

  2. Tumbuh kembang kognitif

    Hal yang tak kalah penting dan mempengaruhi psikologi anak adalah kemampuan kognitif si Kecil. Psikologi perkembangan anak dari sisi kognitif sudah mulai dapat dikenali saat si Kecil sudah mampu belajar dan memahami suara, warna, bentuk suatu objek, serta bahasa yang digunakan sehari-hari.

    Pada masa usia dini, imajinasi dan memori si Kecil akan terus berkembang. Seiring dengan usianya yang bertambah, perkembangan otaknya pun semakin pesat, sehingga si Kecil akan semakin mahir dalam belajar mengingat, mengenali suara, menunjukkan emosi, dan berpikir. 

  3. Tumbuh kembang sosial, budaya, dan emosional

    Perkembangan sosial, budaya, dan emosional merupakan 3 sisi yang saling berkaitan dalam psikologi anak. Perkembangan ini biasanya akan menghasilkan nilai-nilai, kebiasaan, cara hidup, dan keterampilan yang mempengaruhi karakter si Kecil sepanjang hidupnya lho, Bu. Perkembangan sosial dan budaya juga berpengaruh pada cara si Kecil berhubungan dengan orang tua, keluarga, dan orang lain. 

Baca juga: Kenali Beberapa Aspek Penting Perkembangan Anak Usia Dini

3 Tahap Perkembangan Psikologi Perkembangan Anak

Psikologi Perkembangan Anak - ibudanbalita

Psikologi perkembangan anak nyatanya dipengaruhi oleh peran orang tua dan lingkungan sekitar ya, Bu. Itulah sebabnya, anak-anak yang menerima dukungan dan perawatan secara konsisten dari orang tuanya cenderung memiliki pola perilaku yang aman. 

Supaya lebih memahami tentang psikologi perkembangan anak, berikut ini tahapan perkembangannya yang perlu Ibu ketahui, antara lain: 

  1. Tahap psikologi perkembangan anak usia 0-2 tahun

    Membesarkan buah hati, apalagi untuk pertama kalinya, pasti sangat menyenangkan sekaligus menantang ya, Bu? Tahap ini menjadi waktu yang sangat penting untuk mengembangkan ikatan batin antara orang tua dan si Kecil. Sebab, ikatan batin tersebut akan bertahan seumur hidup dan mempengaruhi kehidupan si Kecil di masa mendatang. 

    Seiring dengan usianya yang bertambah, Ibu juga perlu membantu si Kecil untuk memiliki hubungan positif dengan orang lain karena pada tahap ini pun ia akan berkenalan dengan orang baru di sekitar. Pahami bahwa setiap anak itu unik dan Ibu harus belajar menghormati, memahami, mendukung, dan mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil dengan baik.

  2. Tahap psikologi perkembangan anak usia 2-3 tahun

    Saat si Kecil mengambil langkah pertama, fase baru dalam perkembangannya dimulai. Pada tahap ini, si Kecil mulai mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya, Bu. Si Kecil mulai mempelajari nama-nama objek yang menarik, banyak bertanya, dan bisa menolak kalau nggak mau sesuatu.

    Pada tahap ini, tantangan utamanya yaitu menghadapi anak tantrum. Melansir laman resmi parents.com, kondisi ini sering disebut dengan ‘regulasi emosional’, yaitu saat si Kecil mulai sering ‘mengamuk’.

    Meski begitu, Ibu bisa memberikan pendekatan yang tepat kepada si Kecil untuk membantunya mengatur emosi. Pahami hal-hal yang harus Ibu lakukan saat si Kecil sedang tantrum karena hal ini akan mempengaruhi psikologi anak di masa depan. 

  3. Tahap psikologi perkembangan anak usia 3-6 tahun

    Pada tahap psikologi anak usia 3-6 tahun, umumnya mereka sudah mulai masuk masa pra-sekolah dan taman kanak-kanak ya, Bu? Hal terpenting selama periode ini adalah bermain dan mencoba hal-hal baru yang menarik minat si Kecil. Pastikan semua jenis permainan menarik dan mendorong perkembangan si Kecil, baik dari segi kreativitas, bahasa, sosialisasi, dan lain sebagainya. 

    Pada masa ini, si Kecil perlu berinteraksi secara kooperatif dengan teman sebayanya, tetapi di saat yang bersamaan, ia juga harus memiliki mental yang siap bersaing dan kalah. Nah, Ibu berperan penting sebagai ‘pelatih’ yang memberikan kombinasi dukungan dan bimbingan. 

Peran Pola Asuh Orang Tua terhadap Psikologi Perkembangan Anak

Seperti yang sudah disebutkan ya, Bu, faktor lingkungan sangat mempengaruhi perkembangan psikologi anak, termasuk pola pengasuhan di rumah. Artinya, pola asuh orang tua sangat berpengaruh terhadap psikologi perkembangan anak yang termasuk di dalam kehidupan si Kecil di masa depan. 

Umumnya, setiap orang tua memiliki pola asuh yang berbeda. Itulah sebabnya, penting bagi Ibu untuk mengetahui kombinasi terbaik pola asuh Ibu dan Ayah terhadap si Kecil agar ia dapat tumbuh dan berkembang secara prima.

Caranya cukup mudah kok, Ibu bisa memanfaatkan fitur Parenting Style Test dari Akademi Keluarga Prima yang bekerja sama dengan Rumah Dandelion. Melalui fitur ini, Ibu akan mengetahui tipe pola asuh yang tepat bagi si Kecil. Ibu bisa mencoba fiturnya di sini, ya! 

Selain fokus menerapkan pola asuh yang tepat, Ibu juga tetap harus mengoptimalkan psikologi perkembangan anak yang termasuk di dalam tumbuh kembang si Kecil dengan asupan nutrisi berkualitas, seperti susu bubuk pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+.

Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa mendapatkan DHA tinggi dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+.

Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri. 

Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk dukung imunitas dan akal cermat si Kecil. Selain mengandung DHA tinggi serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di sini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.