Dari banyaknya jenis ikan yang bisa dikonsumsi, ikan salmon adalah yang sangat direkomendasikan untuk anak. Ini tak lain karena salmon memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil. Jadi, meskipun dijual dengan harga yang relatif mahal, ikan ini tetap banyak diminati oleh para Ibu.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Dikarenakan kadar gizinya yang tinggi, manfaat ikan salmon pun menjadi sangat beragam. Mau tahu apa saja manfaatnya? Simak informasi selengkapnya berikut ini ya, Bu:

Kandungan Ikan Salmon

Ikan dengan daging berwarna jingga ini memiliki kandungan nutrisi antara lain sebagai berikut:

  • Protein
  • Asam lemak omega 3
  • Kalori
  • Vitamin B12
  • Vitamin D
  • Selenium
  • Niacin
  • Fosfor
  • Thiamin
  • EPA (eicosapentaenoic acid)
  • DHA (docosahexaenoic acid)

Ragam Manfaat Ikan Salmon

Mengandung banyak nutrisi penting, maka ikan salmon akan memberikan serangkaian manfaat sebagai berikut:

  • Membuang racun di tubuh. Mengonsumsi berbagai makanan dan minuman membuat tubuh dipenuhi oleh racun berbahaya. Namun dengan mengonsumsi salmon, protein yang terkandung didalamnya akan membantu membuang racun tersebut keluar dari tubuh.
  • Meningkatkan massa otot. Kadar protein yang tinggi di dalam salmon akan berperan penting dalam pembentukan otot si Kecil. Zat ini dapat meningkatkan massa otot, sehingga otot menjadi lebih kuat untuk menggerakkan anggota badan, mengontrol postur tubuh, menggerakkan sistem pencernaan dan pembuangan, serta menjaga keseimbangan.
  • Mengontrol kenaikan berat badan. Manfaat ikan salmon lainnya adalah membantu mengontrol kenaikan berat badan. Manfaat ini didapat dari protein, karena zat ini mampu memberikan efek kenyang yang lebih lama, sehingga frekuensi makan pun dapat ditekan. si Kecil memang perlu dijaga berat badannya, supaya tidak berlanjut menjadi kegemukan yang membahayakan kesehatannya.
  • Mengoptimalkan perkembangan otak. Banyak Ibu yang memilih salmon untuk buah hati mereka karena ikan ini dipercaya baik untuk perkembangan otak. Manfaat ikan salmon yang satu ini bisa terjadi karena adanya kandungan omega 3 EPA. Tidak hanya untuk perkembangan otak saja, asam lemak tersebut juga dianggap bermanfaat bagi si Kecil yang memiliki gangguan ADHD. Mengonsumsi salmon secara rutin mampu mengurangi gejala dari gangguan tersebut.
  • Menjaga kesehatan jantung. Asam lemak omega 3 adalah asam lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung. Omega 3 bekerja dengan mengurangi peradangan di seluruh tubuh yang dapat menyebabkan pembuluh darah rusak hingga memunculkan penyakit jantung.
  • Meredakan depresi. Lagi-lagi berkat adanya kandungan omega 3, salmon dapat menjadi obat alami untuk gejala depresi yang mungkin dialami oleh si Kecil karena beberapa alasan. Omega 3 akan membantu meningkatkan suasana hati sehingga si Kecil menjadi lebih ceria.
  • Berfungsi untuk rambut dan kulit. Asam lemak omega 3 juga berperan dalam menyehatkan rambut dan kulit. Asam lemak ini dapat membantu mencukupi kebutuhan lemak pada tubuh si Kecil yang akan mengubah rambutnya menjadi sehat berkilau dan kulitnya senantiasa halus.
  • Menurunkan kadar kolesterol jahat. Omega 3 juga memiliki fungsi lainnya, seperti menurunkan kadar kolesterol jahat (trigliserida) dan tekanan darah, serta mengurangi risiko si Kecil mengalami penggumpalan, gagal jantung, dan stroke.
  • Mendukung kesehatan tulang. Peranan Vitamin D di dalam salmon tentunya akan sangat baik dalam membuat tulang si Kecil senantiasa sehat. si Kecil-si Kecil yang sedang dalam masa tumbuh kembang akan sangat membutuhkan cukup asupan vitamin D supaya tulangnya tumbuh dengan sehat dan kuat.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Manfaat ikan salmon berikutnya adalah membentuk antibodi untuk memperkuat sistem imun di dalam tubuh yang bertugas untuk melawan penyakit. Manfaat ini didapat dari senyawa yang bernama selenium. Senyawa ini juga berfungsi sebagai antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas.
  • Menjaga fungsi saraf. Thiamin atau vitamin B1 yang terkandung di dalam salmon berperan penting dalam menjaga saraf agar tetap berfungsi dengan baik. Zat ini juga membantu penggunaan karbohidrat sebagai sumber energi tubuh.
  • Mengoptimalkan metabolisme. Terakhir, karena mengandung fosfor, maka manfaat ikan salmon adalah untuk membantu mengoptimalkan proses metabolisme tubuh. Fosfor juga akan bertugas untuk pembentukan sel, menjaga keseimbangan asam basa, pembentukan DNA, dan menjaga fungsi saraf dan otot.

Ibu Wajib Tahu!

Manfaat ikan salmon memang sudah tak perlu diragukan lagi. Meski begitu, beberapa pakar sempat mewaspadai keamanan dalam mengonsumsinya. Sebabnya, salmon mengandung polychlorinated biphenyls (PCBs) dengan kadar yang terlalu besar, khususnya salmon hasil budidaya. Peneliti mencurigai bahwa zat tersebut bersifat karsinogen, yaitu dapat memicu tumbuhnya sel kanker.

Artikel Sejenis

Ada juga isu lainnya yang menyebut bahwa mengonsumsi ikan salmon bisa meningkatkan risiko tubuh terinfeksi cacing parasit, contohnya anisakis. Risiko ini dapat terjadi jika salmon dikonsumsi dalam kondisi mentah. Jadi, untuk menghilangkan risiko tersebut, sebaiknya konsumsi salmon hingga matang dengan baik.

 

Apabila Ibu masih ragu untuk memberikan salmon pada buah hati, tak ada salahnya untuk berkonsultasi pada ahli gizi. Mintalah saran yang tepat supaya Ibu dapat menyajikannya sebagai menu harian dan si Kecil mendapatkan manfaat ikan salmon untuk tumbuh kembang dan kesehatannya.

Bagi Ibu yang masih memiliki pertanyaan dan ingin berkonsultasi seputar si Kecil, bisa berkunjung ke laman Tanya Pakar. Di sana ada para ahli yang akan membantu Ibu. Namun untuk bisa menggunakan fitur tersebut, pastikan Ibu sudah registrasi terlebih dahulu, ya.


Sumber:

Alodokter

Kompas.com

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.