Tak sedikit orang tua yang bertanya-tanya berapa berat badan bayi 2 bulan yang ideal. Berat badan bayi 2 bulan dipengaruhi oleh jenis kelamin, panjang tubuh, serta asupan gizi yang dikonsumsi Ibu. Untuk memastikan nutrisi harian Ibu terpenuhi, Ibu bisa mengonsumsi tambahan nutrisi dari susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.
Berat badan merupakan salah satu indikator perkembangan fisik bayi. Grafik pertumbuhan yang diterbitkan oleh WHO dapat menjadi acuan bagi Ibu untuk mengetahui berapa berat badan normal bayi 2 bulan. Mari simak selengkapnya dalam artikel di bawah ini ya, Bu!
Berat Badan Bayi 2 Bulan yang Ideal
Setiap bayi lahir dengan berat badan yang berbeda-beda dan dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori. Menurut penelitian, bayi baru lahir dikategorikan menjadi berat badan lahir rendah (<2,5 kg), berat badan normal (2,5 kg - 4,0 kg), dan berat badan lahir besar (>4 kg).
Namun, berat badan si Kecil akan mengalami pertambahan seiring bertambahnya usia. WHO membedakan berat badan ideal bayi 2 bulan berdasarkan jenis kelamin. Antara bayi laki-laki dengan bayi perempuan memiliki berat badan ideal yang berbeda.
Berat badan bayi 2 bulan untuk bayi berjenis kelamin perempuan adalah 3,9 kg - 5,8 kg. Sementara untuk bayi berjenis kelamin laki-laki, berat badan yang ideal adalah 4,3 kg - 6,3 kg.
Jika si Kecil memiliki berat badan di luar rentang normal atau mengalami penurunan berat badan, segera konsultasikan hal tersebut dengan dokter agar Ibu bisa mendapatkan saran yang sesuai.
Baca juga: Bu, Ini Susu Formula untuk Bayi Prematur agar Cepat Gemuk
Cara Menambah Berat Badan Bayi 2 Bulan
Apabila Ibu merasa berat badan si Kecil tidak bertambah dan belum mencapai berat badan ideal bayi 2 bulan menurut grafik pertumbuhan dari WHO, segera konsultasikan dengan dokter.
Beberapa bayi mengalami kesulitan mengalami kenaikan berat badan karena kesulitan menelan ASI, alergi makanan, atau diare yang sedang berlangsung. Kondisi tersebut dapat mencegah si Kecil menyerap kalori yang dibutuhkan.
Jangan khawatir jika si Kecil belum mencapai berat badan ideal ya, Bu. Sebab, Ibu bisa melakukan beberapa cara menambah berat badan bayi 2 bulan seperti berikut ini:
-
Memperbaiki posisi menyusui
Pastikan si Kecil dalam posisi menyusui yang nyaman dan benar ya, Bu. Dalam posisi menyusui yang benar, si Kecil dapat mengisap ASI lebih banyak yang ini akan membantu menambah berat badannya.
Selain itu, posisi menyusui yang benar juga akan meminimalkan luka pada payudara Ibu. Bila perlu, gunakan bantal untuk membantu mendukung si Kecil menyusui dengan benar.
-
Meningkatkan frekuensi menyusui
Untuk membantu meningkatkan berat badan bayi 2 bulan, Ibu perlu meningkatkan frekuensi menyusui. Menyusui secara teratur dapat membantu si Kecil untuk mendapatkan lebih banyak asupan nutrisi.
-
Mengonsumsi makanan bergizi
Bagi Ibu menyusui, cara menambah berat badan bayi 2 bulan terbaik yang bisa Ibu lakukan adalah mengonsumsi makanan bergizi untuk meningkatkan suplai ASI.
Mengonsumsi dengan lebih banyak protein, lemak, serta karbohidrat kompleks dapat membantu meningkatkan produksi ASI serta kandungan lemak dalam ASI.
Ibu menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi sedikitnya 2.000 kalori per hari. Selain kalori, ada berbagai nutrisi yang juga perlu dicukupi sebagai cara menambah berat badan bayi 2 bulan.
Beberapa makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat masa menyusui, yaitu:
- Protein tanpa lemak
Ibu yang sedang dalam periode menyusui sebaiknya mengonsumsi sedikitnya tiga porsi protein tanpa lemak dalam sehari. Sumber protein meliputi daging, ikan, telur, tahu, dan tempe.
- Sayur dan buah
Konsumsi sayur dan buah yang ideal untuk Ibu menyusui yaitu sekitar tiga porsi per hari. Usahakan untuk memilih jenis sayuran berwarna hijau dan buah yang berwarna terang karena memiliki kandungan nutrisi yang lebih beragam.
Beberapa jenis sayur dan buah yang bisa dikonsumsi setiap harinya di antaranya ada bayam, wortel, brokoli, alpukat, tomat, dan kentang.
- Biji-bijian
Mengonsumsi minimal empat porsi biji-bijian dalam sehari juga bisa membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI. Makanan yang termasuk biji-bijian ini yaitu gandum dan kacang-kacangan.
- Susu
Selama menyusui, Ibu juga sangat dianjurkan untuk mengonsumsi tambahan nutrisi berupa susu khusus menyusui sedikitnya dua gelas dalam sehari. Susu mengandung banyak nutrisi, seperti kalsium, lemak, dan protein.
Susu juga bisa memenuhi asupan cairan Ibu agar terhindar dari dehidrasi. Ibu bisa mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.
- Protein tanpa lemak
Semua kandungan susu ibu menyusui di atas bisa Ibu dapatkan dengan mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM. Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung akal cermat dan imunitas si Kecil dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.
Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!
Pantau terus tumbuh kembang si kecil dengan menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini dapat memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar perut, indeks massa tubuh, dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan. Fitur ini didukung oleh grafik pertumbuhan dari WHO, sehingga Ibu bisa tahu seperti apa tumbuh kembang ideal bagi bayi dan anak-anak. Yuk, coba langsung fiturnya sekarang juga!
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!