Omega-6 atau asam linoleat merupakan merupakan salah satu jenis asam lemak esensial yang penting bagi tubuh. Namun, konsumsi yang berlebihan bisa membawa dampak negatif. Sebelum mengetahui apa saja bahaya omega-6, Sebelum mengetahui apa saja efek samping vitamin A pada bayi, pastikan Ibu rutin minum susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil yang dilengkapi DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal. Susu ini juga mengandung 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu. 

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Selama kehamilan, kebutuhan omega-6 akan meningkat. Ibu hamil membutuhkan asupan omega-6 untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan janin, serta menjaga kesehatan tubuh Ibu.

Namun, konsumsi omega-6 secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin. Apa saja bahaya omega-6 dan berapa dosis yang aman dikonsumsi Ibu hamil? Simak pembahasannya berikut ini, Bu!

Bahaya Omega-6 Berlebih untuk Ibu Hamil

Meskipun omega-6 memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, ibu hamil perlu berhati-hati untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Idealnya, rasio omega-6 dan omega-3 adalah 4:1.

Penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Physiology menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan sumber omega-6 secara berlebihan mungkin berbahaya bagi kehamilan.

Artikel Sejenis

Salah satu bahaya omega-6 yang berlebihan selama kehamilan dapat mengganggu proses pembentukan dan fungsi sel-sel otak janin yang berpotensi menyebabkan masalah seperti autisme dan ADHD.

Ibu hamil yang mengonsumsi omega-6 berlebihan berisiko mengalami berbagai komplikasi kehamilan, seperti:

  • Preeklampsia, yaitu tekanan darah tinggi dan kerusakan organ selama kehamilan.
  • Kelahiran prematur, yaitu kelahiran bayi lahir sebelum 37 minggu usia kehamilan.
  • Berat badan lahir rendah, yaitu bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2,5 kg.
  • Gestational diabetes, yaitu diabetes yang sering terjadi selama kehamilan. 

Penting untuk diingat bahwa menjaga keseimbangan antara omega-6 dan omega-3 sangat penting untuk kesehatan Ibu hamil dan janin. Konsumsi omega-3 yang cukup dapat membantu mengurangi bahaya omega-6 yang berlebihan.

Baca juga: Hati-hati, Ini Jenis Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil

Dosis Aman Omega-6 untuk Ibu Hamil

dosis aman omega 6 untuk ibu hamil - ibudanbalita

Kebutuhan omega-6 rata-rata wanita adalah sekitar 11-12 gram per hari dan meningkat menjadi 13-14 gram per hari selama kehamilan. Menurut Angka Kecukupan Gizi, Ibu hamil dianjurkan untuk menambah 2 gram per hari. 

Sebagai contoh, wanita berusia 19-29 tahun disarankan untuk mengonsumsi omega-6 sebesar 14 gram per hari. Berikut ini dosis yang aman berdasarkan usia:

  • 16-18 tahun: 13 gram
  • 19-29 tahun: 14 gram
  • 30-49 tahun: 14 gram

Selain itu, Ibu juga harus memastikan rasio yang seimbang antara omega-6 dan omega-3. Terlalu banyak omega-6 dan terlalu sedikit omega-3 dapat menyebabkan peradangan dan masalah kesehatan lainnya.

Baca juga: Kunci Hamil Sehat Mulai dari Hamil Hingga Melahirkan

Sumber Makanan yang Mengandung Omega-6

sumber makanan yang mengandung omega 6 - ibudanbalita

Tubuh tidak dapat memproduksi omega-6 sendiri, sehingga perlu diperoleh dari sumber makanan. Melansir dari WebMD, berikut beberapa sumber makanan yang kaya akan omega-6:

  1. Kacang Kenari

    Kacang kenari memiliki banyak nutrisi penting seperti serat, mineral, fosfor, magnesium, dan mangan. Dalam 1 ons atau 2 sendok makan, mengandung sekitar 10,8 gram omega-6.

  2. Tahu

    Tahu merupakan sumber protein nabati yang kaya omega-6. Dalam 100 gram tahu, terkandung 4,97 gram omega-6, setara dengan 35% kebutuhan omega-6 harian yang direkomendasikan untuk Ibu hamil.

  3. Minyak Safflower

    Minyak safflower merupakan minyak goreng yang lazim digunakan dengan kandungan 12,7 gram omega-6 per sendok makan. Minyak ini juga mengandung omega-9 yang dapat menjaga kadar gula darah.

  4. Minyak Canola

    Meskipun memiliki kadar omega-6 yang lebih rendah dibandingkan minyak nabati lainnya, minyak canola mengandung asam lemak esensial yang lebih lengkap. 

    Dalam satu sendok makan, Ibu bisa mendapatkan 2,66 gram omega-6 dan 0,13 gram omega-3 sekaligus, sehingga minyak canola bisa menjadi pengganti besar minyak goreng dalam berbagai masakan.

  5. Telur

    Telur adalah sumber omega-6 yang baik dan juga mengandung banyak protein dan vitamin lainnya, terutama bagian kuning telur.

    Satu telur berukuran besar mengandung sekitar 1,8 gram omega-6. Telur dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti digoreng, direbus, atau di orak-arik.

  6. Biji Bunga Matahari

    Biji bunga matahari merupakan camilan sehat yang kaya akan omega-6. Satu ons biji bunga matahari mengandung sekitar 9,3 gram omega-6. Ibu juga bisa mencampurkannya ke dalam yoghurt, oatmeal, atau salad.

  7. Kacang-kacangan

    Kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang tanah, dan kacang mete adalah sumber omega-6 yang baik. Satu ons kacang almond mengandung sekitar 2 gram omega-6. 

    Ibu bisa mengonsumsi kacang-kacangan tanpa diolah sebagai camilan, dicampurkan ke dalam salad, atau diolah menjadi berbagai macam makanan.

Penting untuk diingat bahwa konsumsi omega-6 yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai komplikasi kehamilan. Oleh karena itu, penting untuk menyeimbangkan konsumsi omega-6 dengan omega-3. 

Ibu dapat berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui kebutuhan omega-6 dan omega-3 yang sesuai dengan kondisi kesehatan.

Selama kehamilan, Ibu memerlukan tambahan energi, protein dan nutrisi penting lainnya untuk mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin yang sehat dan optimal. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu hamil yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak janin, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode kehamilan.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu hamil untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA serta 9 Asam Amino Esensial (AAE) selama periode kehamilan. Satu gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 180 kalori, DHA 34 mg, protein 9 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama periode kehamilan. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin. Optimalkan tumbuh kembang janin dengan susu Frisian Flag PRIMAMUM!

Selama kehamilan banyak hal yang harus diperhatikan, termasuk perkembangan si Kecil di dalam rahim agar Ibu tetap sehat dan si Kecil lahir dengan selamat. Untuk memudahkan Ibu, fitur Kamus Kehamilan bisa jadi solusi yang tepat untuk mencari informasi tentang kehamilan, asupan nutrisi, dan hal-hal lain yang penting bagi Ibu hamil. Yuk, coba fiturnya sekarang juga. 

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Yuk, daftar sekarang!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.