Tidak terasa, Bu, si Kecil mengalami perubahan fisik menjadi lebih tinggi dan besar. Banyak bajunya yang tidak cukup, namun masih tertumpuk rapi di lemarinya. Saya pun mengalaminya beberapa waktu lalu. Untungnya, setelah membaca berbagai forum diskusi tumbuh kembang anak, saya mendapat ide cemerlang untuk mendonasikan pakaian si Kecil ke orang-orang yang membutuhkan. Saat itu, saya berpikir untuk mengajarkan anak berdonasi. Siapa tahu rasa empati dan jiwa sosialnya bisa berkembang dengan cara ini, Bu. Saya punya berapa cara supaya acara memilah barang untuk donasi ini semakin menyenangkan buat si Kecil. Berikut ini cara-caranya
1. Minta Izin si Kecil
Ibu harus ingat bahwa barang-barang yang akan didonasikan adalah milik si Kecil. Oleh karena itu, biarkan si Kecil menentukan sendiri baju atau mainan yang mau diberikan. Saat itu, saya memberikan dua kotak besar yang bertuliskan "disimpan" dan "diberikan". Ibu sebaiknya menghargai pilihan si Kecil, ya. Siapa tahu si Kecil memang menyukai barang tersebut. Menurut artikel psikologi yang saya baca, dengan meminta pendapatnya, si Kecil merasa dihargai oleh Ibu. Perasaan ini membuatnya mudah melepaskan barang-barang yang pernah dimilikinya. Selain itu, cara ini juga melatih si Kecil untuk memberikan pendapat dan menentukan prioritas.
2. Pasang Target
Pastinya si Kecil tidak mudah menentukan pilihan. Namun, Ibu bisa membantunya dengan membuat sebuah permainan sederhana. Pertama-tama, buat semacam target barang yang harus didonasikan. Misalnya, Ibu meminta 10 baju lama yang sudah tidak dipakai si Kecil. Dalam hitungan ke-50, baju-baju itu harus terkumpul dalam satu kotak. Cara ini ampuh untuk mempermudah si Kecil memilih barang. Ia justru bisa ketagihan melakukan permainan itu. Selain mengajak anak beramal dari kecil, cara ini bisa membantunya memahami konsep target, Bu.
3. Beri Hadiah
Hadiah yang dimaksud bukan kado mainan baru, melainkan pujian dan pelukan. Saat barang untuk donasi terkumpul, puji si kecil dengan kata-kata,"anak Mama hebat karena bisa memberikan barangnya kepada orang lain!" Lalu, peluk erat dan cium keningnya. Walau sederhana, hadiah ini punya makna yang dalam bagi si Kecil.
Bagaimana Bu, tidak sulit kan, mengajarkan anak berdonasi? Aktivitas ini bermanfaat untuk merangsang empati si Kecil, Bu. Hal ini juga bisa mengurangi sikap egois dan menambah kepedulian si Kecil terhadap orang lain. Jadi, tunggu apalagi? Silakan dicoba, Bu!