Tahukah Ibu kalau ada beberapa jenis sayuran yang dilarang untuk Ibu hamil? Sebelum membahasnya lebih lanjut, selama kehamilan Ibu perlu mengonsumsi susu kehamilan seperti susu Frisian Flag PRIMAMUM yang mengandung tinggi DHA yang bermanfaat untuk dukung akal cermat dan imunitas si Kecil, serta 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal. Susu ini juga mengandung 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Memang benar pola makan yang sehat dibutuhkan Ibu selama kehamilan. Tentu sayuran masuk dalam jenis makanan sehat yang perlu dikonsumsi karena nutrisinya baik untuk tumbuh kembang janin.

Namun, ada beberapa jenis sayuran yang dilarang untuk Ibu hamil. Alasannya, terdapat kandungan di beberapa sayuran ini yang berbahaya untuk kesehatan Ibu dan janin atau cara penyajiannya yang belum tepat.

Pada dasarnya, Ibu hamil disarankan mengonsumsi sekitar 500 gram sayuran dalam sehari untuk memenuhi kebutuhan energi, vitamin, mineral dan serat. Tapi hal ini tidak berlaku untuk semua jenis sayuran ya, Bu.

Baca juga: 7 Ciri-Ciri Hamil 3 Minggu Memasuki Trimester Pertama

Artikel Sejenis

8 Jenis Sayuran yang Dilarang untuk Ibu Hamil

Saat masa kehamilan, Ibu perlu lebih memerhatikan asupan makanan yang dikonsumsi. Sebab, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari selama menjalani kehamilan.

Berikut beberapa jenis sayuran yang dilarang untuk Ibu hamil konsumsi:

  1. Lalapan mentah yang belum dicuci bersih

    Lalapan adalah ciri khas masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa barat. Makanan apapun rasanya jadi terasa lebih nikmat jika ditambahkan lalapan sayur untuk memperkaya rasa dan tekstur makanan.

    Namun, ada jenis lalapan yang tidak boleh dimakan ibu hamil, yaitu lalapan mentah yang belum dicuci dengan bersih. Lalapan mentah bisa saja terkontaminasi bakteri toxoplasma, e.coli, salmonella dan listeria.

    Berbagai bakteri ini bisa muncul dari tanah dan bisa menetap di sayuran yang tidak dibersihkan dengan baik atau tidak dimasak. Apalagi jika proses penanamannya menggunakan pupuk kimia yang tentu mengandung zat berbahaya.

    Lalapan yang mentah maupun tidak bersih dapat berbahaya bagi Ibu hamil. Penelitian menunjukkan bahwa janin bisa tertular bakteri toxoplasma ketika seorang Ibu baru terinfeksi saat hamil.

    Penularan ini bisa memunculkan risiko pembesaran abnormal atau kecilnya kepala bayi, kehilangan penglihatan, cacat mental, kejang, atau lahir mati.

    Lebih baik urungkan dulu makan lalapan sayuran mentah. Minimalkan risiko dengan mengolah sendiri sayuran yang Ibu mau konsumsi dengan mencuci, dan memasaknya terlebih dulu.

  2. Pepaya muda

    Sering kali jenis sayuran sekaligus buah ini menjadi hidangan tumis atau sayur lodeh. Namun, bolehkah Tapi sayangnya pepaya muda termasuk sayuran yang dilarang untuk ibu hamil.

    Pepaya muda atau yang masih mentah punya kandungan zat lateks yang bisa menyebabkan kontraksi rahim. Zat lateks ini bisa bertindak sebagai prostaglandin dan oksitosin yang dibuat tubuh untuk meningkatkan kontraksi persalinan. Sehingga jika dikonsumsi dalam masa kehamilan bisa melemahkan selaput vital yang perannya menopang janin.

  3. Pare

    Pare adalah sayuran yang dilarang untuk Ibu hamil selanjutnya. Karena, mengonsumsi pare berlebihan bisa memunculkan efek samping seperti sakit kepala, sakit perut, kram dan diare.

    Dalam kasus ibu hamil atau ibu menyusui, pare bisa berbahaya karena berpengaruh pada kadar gula darah menjadi rendah.

  4. Daun pepaya

    Jenis sayuran ini memang punya rasa yang pahit, tapi jika diolah dengan baik akan jadi tumisan yang lezat dan menggugah selera. Namun, bolehkah Ibu hamil makan daun pepaya?

    Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya punya zat aktif yang bisa jadi racun bagi rahim. Penelitian ini sebenarnya masih diuji coba pada hewan dan belum kepada manusia. Tapi jangan ambil risiko ya Bu, lebih baik dihindari dulu.

  5. Petai

    Karena petai adalah sumber protein yang cukup tinggi, konsumsi berlebihan selama masa kehamilan sebaiknya dihindari ya, Bu. Mengonsumsi petai berlebihan akan membuat ginjal bekerja lebih berat.

    Selain itu, sebagai sayuran yang dilarang untuk ibu hamil, petai bisa menyebabkan gangguan pencernaan jika diolah dengan cara yang salah.

  6. Jengkol

    Buat penggemarnya, mungkin ini salah satu kabar buruk jika jengkol adalah salah satu sayuran yang dilarang untuk ibu hamil.

    Jika dikonsumsi berlebihan, jengkol bisa berbahaya karena kandungan asam jengkolat di dalamnya bisa menyebabkan keracunan jika menumpuk di dalam ginjal.

    Saat menumpuk, zat ini membentuk kristal tajam di dalam ginjal yang mungkin sekali merobek dinding kandung kemih. Sehingga ibu hamil bisa mengalami nyeri hebat di perut bawah.

  7. Kecambah mentah

    Kecambah atau tauge mentah adalah sayuran yang dilarang untuk ibu hamil lainnya. Sama seperti lalapan mentah, jika masih dalam keadaan mentah tauge bisa jadi masih mengandung bakteri jahat yang berbahaya bagi Ibu hamil dan janinnya.

    Sebaiknya Ibu mengolah sendiri masakan dengan tauge atau kecambah untuk memastikan kematangannya.

  8. Leunca

    Leunca sayuran yang dilarang untuk ibu hamil - ibudanbalita

    Leunca merupakan salah satu jenis sayuran yang mendatangkan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, bolehkah ibu hamil makan leunca?

    Ibu hamil tidak disarankan untuk mengonsumsi leunca yang biasanya disajikan sebagai lalapan. Sebab, leunca yang dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan risiko cacat lahir.

    Leunca mengandung solanin dalam jumlah tinggi yang merupakan zat kimia beracun bagi manusia. Oleh karena itu, leunca masuk ke dalam daftar sayuran yang dilarang untuk ibu hamil.

Baca juga: 8 Rekomendasi Sayuran Penambah Darah untuk Ibu Hamil

Tips Mengolah Sayur untuk Ibu Hamil

Tips mengolah sayur untuk ibu hamil - ibudanbalita

Selain menghindari beberapa jenis sayuran yang dilarang untuk Ibu hamil, penting untuk Ibu melakukan langkah dan cara berikut saat mengolah sayur supaya aman dan sehat untuk Ibu konsumsi.

Hal mendasar untuk memulainya adalah dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik untuk memastikan kuman dan bakteri di tangan mati. 

Beralih kepada sayurnya, Ibu bisa ikuti beberapa tips berikut ini:

  1. Potong area yang rusak pada buah dan sayuran sebelum memproses bahan-bahan. Pastikan Ibu membuang bagian yang busuk ya.
  2. Cuci sayur di wadah yang bersih dengan menggunakan air mengalir. Tidak disarankan menggunakan sabun pembersih untuk menghindari segala jenis bahan kimia.
  3. Jika diperlukan untuk jenis sayuran yang keras seperti timun atau terong, sikat dengan khusus sayuran untuk membersihkan kulit luarnya.
  4. Setelah memastikan mencuci dengan baik dan bersih, keringkan sayuran dengan tisu dapur kering atau lap bersih untuk memaksimalkan proses pembersihannya.
  5. Olah sayuran dengan direbus atau dikukus sesuai dengan selera Ibu. Hindari menggoreng sayur supaya nutrisinya lebih terjaga dengan baik ya.

Sebagai kesimpulan, meski Ibu hamil memerlukan asupan sayuran setiap harinya, hal ini tidak berlaku untuk sayuran yang dilarang untuk Ibu hamil ya.

Seimbangkan juga dengan jenis makanan sehat lainnya seperti buah, daging dan makanan sehat lainnya sehingga masa kehamilan lebih mudah untuk dilewati.

Jika diperlukan, Ibu bisa mengonsumsi asupan nutrisi pendukung setiap hari untuk mengoptimalkan tumbuh dan kembang janin. Selama kehamilan, Ibu memerlukan tambahan energi, protein dan nutrisi penting lainnya untuk mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin yang sehat dan optimal.

Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu hamil yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak janin, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode kehamilan.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu hamil dengan tinggi DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode kehamilan. Satu gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 180 kalori, DHA 34 mg, protein 9 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama periode kehamilan. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin. Optimalkan tumbuh kembang janin dengan susu Frisian Flag PRIMAMUM!

Tak hanya nutrisi, ada beberapa hal lain yang juga harus diperhatikan; termasuk perkembangan si Kecil di dalam rahim agar Ibu tetap sehat dan si Kecil lahir dengan selamat. Untuk memudahkan Ibu, fitur Kamus Kehamilan dalam Akademi Keluarga Prima bisa jadi solusi yang tepat untuk mencari informasi tentang kehamilan, asupan nutrisi, dan hal-hal lain yang penting bagi Ibu hamil. Yuk, coba fiturnya sekarang!

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di sini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.