Berbicara mengenai tumbuh dan kembang bayi, tentu fungsi otak adalah hal esensial di dalamnya. Sebagai Ibu, tentu menjadi hal yang menyenangkan bagaimana mendampingi proses tumbuh kembang bayi di setiap usianya.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Demi mendukung proses tumbuh kembang si Kecil yang sedang berlangsung, Ibu perlu memerhatikan kualitas dan kuantitas ASI sebagai nutrisi utamanya. Bila perlu, Ibu bisa mengonsumsi susu khusus ibu hamil seperti susu Frisian Flag PRIMAMUM yang mengandung 9AAE + 9 Nutrisi Penting untuk melengkapi nutrisi Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. 

Selain melalui pemberian ASI berkualitas, ada bermacam aktivitas untuk memacu perkembangan fungsi otak bayi dan memengaruhi kecerdasan bayi serta pertumbuhannya. Sebelum itu, mari pahami terlebih dahulu kebutuhan si Kecil terkait tumbuh dan kembangnya dengan beragam kegiatan untuk mendukung fungsi otaknya.

Kebutuhan Asuh, Asih dan Asah yang Dibutuhkan Si Kecil

Setiap anak memiliki hak untuk bertumbuh dan berkembang. Dalam hal ini, bertumbuh berarti bertambahnya ukuran tubuh dan jumlah sel serta jaringan di antara sel-sel, termasuk fungsi otak. 

Sementara berkembang berarti bagaimana anak mendapatkan kebutuhan berupa stimulasi dan dukungan yang penuh dari orangtua untuk mengembangkan kemampuan dasar mereka untuk melakukan berbagai hal serta menerima dukungan emosi dan kasih sayang bagi perkembangan psikis mereka.

Artikel Sejenis

Di dalam laman Kemenkes, hak untuk bertumbuh dan berkembang ini kemudian menjadi kebutuhan dasar setiap anak yang optimal meliputi Asuh, Asih dan Asah, yaitu:

  1. Kebutuhan Fisik atau Biologis (Asuh)


    Dalam hal ini meliputi kebutuhan anak mengenai sandang, pangan dan papan. Seperti, pemenuhan nutrisi, imunisasi, kebersihan tubuhnya dan lingkungannya, pakaian, waktu bermain juga tempat untuk beristirahat. Berikut ini beberapa contoh kegiatan Asuh yang juga berkaitan dengan pengembangan fungsi otak si Kecil:

    • Memastikan waktu imunisasinya terpenuhi dan tepat waktu

      Ada banyak rangkaian imunisasi tertentu yang diperlukan si Kecil di tiap usianya. Imunisasi dibutuhkan untuk membuat sistem imun dan daya tahan tubuh anak semakin baik karena daya tahan tubuh mereka yang masih lemah di awal usianya.

    • Memberikan asupan bernutrisi

      Asupan yang bernutrisi mulai dari ASI hingga makanan pendampingnya nanti perlu Ibu selalu pastikan nutrisinya. Menjamin kecukupan nutrisi adalah hal yang penting karena berkaitan erat dengan tumbuh dan kembang si Kecil termasuk bagaimana fungsi otaknya berproses dengan baik.

    Baca juga: Tahap Perkembangan Otak Anak, Khususnya Bayi Usia 0-6 Bulan

  2. Kebutuhan kasih sayang dan emosi (Asih)


    Di awal kehidupan si Kecil, bahkan sejak dalam kandungan, setiap anak mutlak memerlukan ikatan yang erat dengan Ibu dan Ayahnya untuk menjamin tumbuh kembang fisik juga mentalnya. Berikut ini beberapa contoh kegiatan Asih yang juga berkaitan dengan pengembangan fungsi otak si Kecil:

    • Beri Si Kecil Sentuhan Sesering Mungkin

      Memberikan bayi sentuhan, usapan, pelukan, dan ciuman sayang ternyata bermanfaat baginya, Bu. Ibu sudah bisa mulai melakukannya lebih sering dan rutin sejak si Kecil berumur 3 bulan. 

      Sentuhan lembut pada bagian tubuh akan membantu mengasah kemampuan fungsi otak si Kecil untuk merespon suatu hal sehingga tubuhnya ikut bereaksi. Selain itu, kegiatan ini akan mempererat hubungan emosional Ibu dan bayi, lho.

    • Sering Menimang dan Mengayun Si Kecil

      Otak kecil merupakan bagian otak yang memiliki banyak peran penting, mulai dari gerakan, keseimbangan, bahasa, interaksi sosial, konsentrasi, reaksi emosional, hingga kemampuan bermusik. Untuk mendorong tumbuh kembang dan fungsi otak kecil ini, Ibu bisa melakukan gerakan seperti memutar-mutar, menggantung terbalik, dan menggoyang.

      Seringlah menimang, menggendong, dan mengayun si Kecil sambil berjalan-jalan. Gerakan naik-turun dan berputar saat digendong seperti ini tak hanya membuat si Kecil senang, tapi juga mampu mengaktifkan bagian dalam telinganya.

  3. Kebutuhan stimulasi (Asah)


    Selain kebutuhan fisik dan mentalnya, setiap anak punya kebutuhan untuk distimulasi sejak dini untuk mengembangkan kemampuan sensorik, motorik, emosi-sosial, kognitif, kreativitas, dan lainnya. Berikut ini beberapa contoh kegiatan Asah yang juga berkaitan dengan pengembangan fungsi otak si Kecil:

    • Buat Bunyi-Bunyian

      Stimulasi fungsi otak bayi juga bisa diberikan melalui bunyi-bunyian. Bunyi-bunyian, baik dari tepukan tangan Ibu, panggilan namanya, atau ketika si Kecil memegang mainan yang bersuara, akan membuatnya menengok dan mendekati sumber bunyi.

      Selain melatih indra pendengaran dan konsentrasinya, kegiatan ini mampu mengasah kemampuan fungsi otak dan merangsang kecerdasannya. Si Kecil juga akan mulai belajar bahwa bunyi tertentu dihasilkan oleh benda atau kegiatan tertentu. Bisa jadi, ia juga akan merespon dengan suaranya. Umumnya, dalam 6 bulan pertamanya, si Kecil sudah peka terhadap suara di sekelilingnya.

    • Gantung Mainan di Atas Tempat Tidur

      Tahukah, Ibu? Mainan yang digantung di atas tempat tidur si Kecil akan melatih koordinasi antara mata dan tangan sekaligus fungsi otak si Kecil. Mereka akan belajar untuk fokus terhadap apa yang ia lihat sebelum mencoba meraihnya. Usaha si Kecil untuk menggapai mainan dengan tangannya bisa melatih ototnya. Ibu dapat melakukan ini ketika si Kecil sudah berusia lebih dari 6 bulan.

    • Memanjat Tubuh Ibu

      Bermain panjat-panjatan juga merupakan salah satu stimulasi bayi fungsi otak si Kecil agar cerdas yang baik untuk dicoba. Tentunya tidak ada tempat yang lebih baik untuk latihan memanjat selain tubuh Ibu atau Ayah. Tidak sekedar menyenangkan, tubuh Ibu merupakan medan yang aman bagi si Kecil.

      Di usianya ini si Kecil mungkin belum bisa bergerak terlalu aktif, tapi ia akan senang sekali bisa bermain-main dengan tubuh Ibu. Letakkan ia di atas dada dan perut Ibu, lalu angkat ia sambil ayun perlahan ke kanan dan ke kiri.

      Bisa juga dengan meletakkan si Kecil di atas betis dan pegangi kedua tangannya, lalu angkat kaki Ibu naik-turun perlahan-lahan. Saat ia sudah bisa merangkak, biarkan ia untuk memanjat dan menaiki tubuh Ibu.

      Bebaskan ia untuk terus bergerak aktif ya, Bu, karena dengan cara ini ia dapat berlatih keseimbangan. Selain itu, si Kecil juga dapat belajar berpegangan sehingga melatih kemampuan tangannya.

    • Bacakan Si Kecil Cerita dari Buku Bergambar

      Walaupun si Kecil belum mampu mencerna kata-kata orang lain sepenuhnya, Ibu bisa mulai membacakan cerita dari buku bergambar sejak usia 5 bulan. Suara Ibu ketika membaca cerita akan semakin melatih pendengaran si Kecil dan perkembangan bahasanya, sehingga membantu ia bicara kelak. 

      Selain itu, perpaduan warna-warna cerah di dalam buku bergambar juga mampu mengenalkannya pada objek-objek baru dan merangsang kreativitasnya di kemudian hari. Stimulasi untuk beragam kemampuan barunya ini berkaitan erat dengan fungsi otak si Kecil.

    • Mendengarkan Musik

      Ibu mungkin sudah mengetahui kalau musik memiliki banyak manfaat bagi bayi, diantaranya dapat meningkatkan perhatian, pembelajaran, dan daya ingat yang berkaitan dengan fungsi otak si Kecil. Hal ini sudah dibuktikan melalui sebuah penelitian, Bu. 

Baca juga: 5 Cara Merangsang Perkembangan Otak Anak dengan Sentuhan

Sebagai permulaan, Ibu bisa memperdengarkan musik kepada si Kecil. Saat mendengar musik, si Kecil akan ikut bergerak mengikuti alunannya. Musik juga diketahui dapat meningkatkan suasana hati agar bayi lebih bahagia.

Saat si kecil sudah bisa duduk, mulailah perkenalkan instrumen musik, seperti piano, drum, atau seruling. Hal ini akan membantu pengembangan kemampuan berpikir proporsional serta menstimulasi penalaran temporal dan spasial si Kecil.

Cukup sederhana ya, Bu, stimulasi untuk fungsi otak si Kecil. Semoga tulisan yang saya bagikan ini bisa bermanfaat, sehingga bayi semakin kuat dan pintar. Yuk, Bu, segera coba di rumah bersama bayi agar tumbuh kembangnya optimal!

Selain stimulasi untuk fungsi otak bayi, Ibu juga tetap harus mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil dengan cara memberikan ia asupan nutrisi berkualitas. Saat masih bayi, ia harus mengonsumsi ASI eksklusif secara rutin.

Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung 9AAE (9 Asam Amino Esensial yaitu jenis protein siap serap yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh) untuk mendukung pertumbuhan sel otak, otot dan tulang si Kecil serta menjaga kesehatan ibu dan 9 nutrisi penting lainnya seperti: tinggi asam folat, omega 3 (ALA)/DHA, Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng agar kebutuhan nutrisi Ibu selama periode menyusui tercukupi dan produksi ASI meningkat.

Frisian Flag Primamum adalah susu ibu menyusui dengan 9AAE + 9 Nutrisi Penting untuk melengkapi nutrisi Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag Primamum mengandung energi sebanyak 360 kalori, protein 18 gram, DHA 68 mg dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan ibu menyusui. DHA dibutuhkan si Kecil untuk mendukung pertumbuhan sel otaknya di 1000 Hari Pertama Kehidupannya. Frisian Flag Primamum tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Ibu masih memiliki pertanyaan seputar tumbuh kembang ataupun hal lainnya tentang bayi dan anak? Ibu bisa lho memanfaatkan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. 

Fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima sangat bermanfaat karena dapat memudahkan Ibu untuk memantau tumbuh kembang si Kecil sejak dini. Melalui fitur ini, nantinya Ibu akan tahu mengenai berat badan, indeks massa tubuh, lingkar kepala, lingkar perut, dan tinggi badan si Kecil sesuai dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Dengan begitu, Ibu akan mencegah terjadinya risiko stunting pada si Kecil. Bermanfaat banget, kan Bu? Yuk, langsung manfaatkan fiturnya di halaman ini.



Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.