Katanya sih, omicron adalah virus paling menular yang ada sejak campak, dengan tingkat penyebaran dua kali lipat setiap 48 hingga 72 jam.

Hal ini dapat menyebabkan penyebaran yang masif. Omicron menyebar jauh lebih masif karena struktur protein lonjakannya yang menempel pada reseptor tertentu di sel, sehingga memungkinkan virus dapat masuk ke dalam sel.

Omicron memiliki banyak mutasi pada protein lonjakan yang memungkinkannya untuk mengikat sel lebih efektif, sehingga proses masuk ke selnya juga lebih cepat.

Kenapa anak-anak menjadi lebih riskan akan varian ini? Salah satunya karena anak-anak, terutama di bawah usia 5 tahun, belum menerima vaksin COVID-19. Secara natural, virus akan mendeteksi dan mencari yang tidak divaksinasi, sehingga kemungkinan besarnya akan berdampak signifikan pada anak-anak yang belum divaksin.

Menyadari risiko omicron pada anak, seluruh keluarga harus membiasakan sering mencuci tangan dengan sabun dan air selama minimal 20 detik, terutama setelah berada di tempat umum, setelah batuk atau bersin, dan sebelum dan sesudah merawat seseorang yang sakit.

Baca informasi lengkapnya di sini ya bund https://www.halodoc.com/artikel/waspada-ini-dampak-varian-omicron-pada-anak dan juga di sini https://www.healthychildren.org/English/tips-tools/ask-the-pediatrician/Pages/does-omicron-affect-children-differently.aspx

Mungkin ada bunda yang mau menambahkan?