Pernah enggak ibu ngasih makan anak dengan jajan yang biasa ibu beli di warung? Hmm..walau terkadang gemas dan ingin membuat anak merasakan jenis makanan macam-macam, tapi sebaiknya jangan lho bund.

Apalagi kalau usia anak masih muda, di bawah 1 tahun. Ada banyak bahayanya, seperti di artikel ini https://www.halodoc.com/artikel/si-kecil-suka-jajan-sembarangan-ini-dampaknya, begini intisarinya:

1. Keracunan Makanan

Keracunan terjadi akibat Si Kecil konsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri atau penggunaan bahan baku yang keamanannya masih diragukan. Kondisi ini ditandai dengan mual, muntah, sakit kepala, sakit perut, demam, hingga menggigil beberapa waktu setelah konsumsi makanan tertentu.

2. Diare

Diare pada anak paling sering disebabkan karena konsumsi makanan dan minuman sembarangan. Kondisi ini diperparah dengan minimnya kesadaran anak untuk cuci tangan pakai sabun sebelum makan. Para orangtua tidak boleh menganggap sepele diare pada anak, termasuk yang terjadi akibat jajan sembarangan, karena penyakit ini bisa menyebabkan dehidrasi dan kematian pada anak.

Si Kecil dicurigai diare jika setelah makan, ia mendadak buang air besar terus-menerus (dengan tekstur feses cair hingga bercampur darah), sakit kepala, kram perut, kehilangan nafsu makan, demam, dan dehidrasi. Gangguan pencernaan lain yang rentan dialami akibat jajan sembarangan adalah infeksi dan peradangan usus.

3. Tipes

Penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi, kebanyakan ditularkan melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi. Gejala tipes pada anak, antara lain demam tinggi (lebih dari 40 derajat Celcius), sakit perut, diare, kelelahan, sakit kepala, nyeri tenggorokan, sembelit, kehilangan nafsu makan, munculnya lapisan di lidah, serta pembesaran hati dan limfa.

4. Kekurangan Gizi

Alasannya karena jajanan tidak sehat cenderung kaya akan lemak trans dan gula, sehingga asupan kalori melebihi kebutuhan gizi. Sedangkan, kandungan gizinya hilang karena bahan baku yang digunakan tidak segar dan proses pengolahan yang kurang sesuai prosedur.

5. Gagal Ginjal

Bahan-bahan kimia berbahaya (termasuk pewarna, pemanis, dan pengawet buatan) yang banyak digunakan dalam olahan jajanan anak bisa merusak ginjal. Alasannya karena jika dikonsumsi terus-menerus, racun dari bahan-bahan kimia tersebut menjadi kerak di dalam ginjal dan berpotensi merusak sistem kerja ginjal, hingga menyebabkan terjadinya gagal ginjal dini.

6. Kerusakan Hati

Konsumsi jajanan tidak sehat dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan hati. Bahkan dalam jangka waktu 20-30 tahun mendatang, Si Kecil berisiko mengalami sirosis lebih cepat.