Pernahkah Ibu mengajari si Kecil nama-nama anggota tubuh? Kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasanya lho, Bu. Terlebih jika Ibu mengajarkannya dengan cara yang asyik dan menyenangkan. Misalnya di waktu minum susunya bersama susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ DHA 4x lebih tinggi dan memiliki 9 Asam Amino Esensial (9AAE) yang lengkap.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Si Kecil ternyata sudah mulai bisa mengenal anggota tubuh sejak usianya memasuki 1 tahun. Namun, Ibu mungkin tidak akan menyadarinya karena ia belum mampu menyebutkannya dengan benar.

Misalnya, ketika Ibu bertanya “mana bibir manisnya?” dan pertanyaan serupa. Biasanya, si Kecil langsung menyambutnya dengan kecupan hangat berulang kali sebagai responnya.

Bukan hanya nama-nama anggota tubuh saja yang perlu Ibu ajarkan kepada si Kecil, melainkan fungsinya juga. Coba ikuti cara seru mengajari nama-nama anggota tubuh kepada anak berikut ini.

Cara Mengajari Nama-nama Anggota Tubuh

Menginjak usia 1-2 tahun, si Kecil memang sedang mengembangkan rasa ingin tahunya, termasuk mengenali anggota tubuhnya. Mengenal nama anggota tubuh bisa dibilang adalah proses pembelajaran yang seru. 

Artikel Sejenis

Selain bisa mengetahui apa saja nama-nama anggota tubuh, kegiatan ini juga bisa menjadi sarana bonding antara Ibu dan si Kecil. Berikut beberapa stimulasi yang bisa Ibu coba lakukan di rumah untuk membuat si Kecil tahu nama-nama anggota tubuh:

  1. Mulai dari Anggota Tubuh Paling Sederhana

    Ibu bisa mulai mengajari nama-nama anggota tubuh dari anggota tubuh yang paling sederhana seperti mata, hidung, mulut, dan telinga. Misalnya, ketika sedang menyisir si Kecil, sentuh telinganya sambil berkata, "Ini telinga". 

    Manfaatkan interaksi sehari-hari untuk menunjukkan bagian tubuh yang berbeda pada si Kecil. Cara mengajari nama-nama anggota tubuh ini bisa dilakukan kapan dan di mana saja ya, Bu.

  2. Lakukan Pengulangan

    Pengulangan juga bisa membantu si Kecil mengenali nama-nama anggota tubuh dan membedakan bagian tubuh satu dan yang lain. Semakin sering dia mengulang kata, semakin cepat juga si Kecil dapat belajar nama-nama anggota tubuh. 

    Proses pengulangan belajar ini juga penting dilakukan karena pertumbuhan si Kecil saat ini sedang berjalan dengan pesat, Bu. Saat memasuki usia 15 bulan, biasanya si kecil mulai mampu berbicara 2 kata. 

    Kemudian, ia sudah terlihat bisa berbicara beberapa kata saat usianya 1,5 tahun. Barulah saat menginjak usia 2 tahun nanti, si Kecil kemungkinan besar sudah mampu mengidentifikasi nama-nama anggota tubuh.

    Jangan ragu memberikan pujian dan apresiasi kepada si Kecil jika sudah berhasil menyebutkan nama-nama anggota tubuh dengan benar ya, Bu. Meskipun ucapannya masih terbata-bata, pujian dari Ibu akan membuatnya semakin semangat belajar!

  3. Pahami Bahasa Tubuh Anak

    Bagaimana caranya membaca bahasa tubuh si Kecil? Jadi begini, ketika Ibu mengajarkan tentang nama-nama anggota tubuh pada si Kecil, biasanya dia akan merespon dengan celotehan dan bahasa tubuh. 

    Saat sedang memperkenalkan nama-nama anggota tubuh, si Kecil malah terlihat lesu dan tidak mau merespon. Ternyata, itu tanda bahwa dia sudah mengantuk. Memahami bahasa bayi memang perlu kehati-hatian karena ia masih mengandalkan tubuhnya untuk berkomunikasi.

  4. Gunakan Lagu

    Salah satu cara yang paling mudah diserap oleh si Kecil yaitu dengan menggunakan nyanyian. Ibu bisa coba menyanyikan lagu “kepala, pundak, lutut, kaki” atau “dua mata saya” saat sedang bersama si Kecil.

    Meski pada awalnya si Kecil hanya akan menangkap nama-namanya saja. Namun lama-kelamaan, diiringi dengan memperagakannya akan membuat si Kecil sedikit demi sedikit mulai hafal nama-nama anggota tubuh beserta letaknya.

  5. Bermain Tebak-Tebakan

    Nama-nama anggota tubuh juga dapat Ibu ajarkan melalui permainan tebak-tebakan. Ibu bisa memulainya dengan menunjuk salah satu anggota tubuh Ibu dan menyebutkan namanya.

    Biarkan si Kecil memerhatikannya, kemudian tanyakan kembali padanya “mana mata Ibu?” atau “mana kaki Ibu?”. Pertanyaan Ibu akan membuatnya terpancing untuk menunjukkan mana anggota tubuhnya. 

  6. Penuhi Asupan Nutrisi

    Agar proses belajarnya mengenal nama anggota tubuh berjalan dengan lancar, Ibu juga perlu memenuhi nutrisi yang dibutuhkan si Kecil, lho. Salah satu nutrisi yang dibutuhkan si Kecil untuk mendukung kecerdasan otaknya adalah DHA. DHA adalah asam lemak yang termasuk dalam kelompok omega-3 yang berperan penting untuk mengoptimalkan perkembangan otak, kecerdasan dan kesehatan retina mata si Kecil.

    Ibu bisa memberikan si Kecil susu Frisian Flag Primagro 1+ yang mengandung DHA 4x lebih tinggi serta 9AAE (9 asam amino esensial) yang dapat membantu perkembangan otak dan pertumbuhan si Kecil. Dengan begitu, si Kecil akan tumbuh optimal menjadi anak yang kreatif, tangkas, dan berani!

Manfaat Mengajari Nama-nama Anggota Tubuh

Manfaat Mengajari Nama-nama Anggota Tubuh - ibudanbalita

Bagaimana Bu, mudah bukan cara mengajari si Kecil nama-nama anggota tubuh? Membuat anak mengenal anggota tubuh memang memerlukan kesabaran. Namun, hasilnya akan sepadan dengan usaha yang Ibu lakukan.

Mengajari nama-nama anggota tubuh sejak dini termasuk proses pembelajaran yang penting bagi tumbuh kembang si Kecil. Ia jadi tahu bagian tubuh mana yang sifatnya privasi dan boleh atau tidak boleh disentuh orang lain. Si Kecil juga akan lebih menjaga kesehatannya ketika tahu nama-nama anggota tubuh dan fungsinya. 

Selain memberikan stimulasi untuk mendukung si Kecil segera mengetahui nama-nama anggota tubuh, Ibu juga perlu memberikannya asupan yang punya kombinasi DHA tinggi dan dan 9 Asam Amino Esensial (9AAE) yang bisa mendukung tumbuh kembang si Kecil. Sebagai pilihannya, Ibu bisa berikan si Kecil susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ karena mengandung 4x DHA yang lebih tinggi dan 9AAE yang lengkap. 

Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa mendapatkan DHA 4x lebih tinggi dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk meningkatkan akal kreatif, kemampuan kognitif, dan fungsi sistem saraf si Kecil.

Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri. 

Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+. Selain mengandung DHA 4x lebih tinggi serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.

Selain pemberian nutrisi yang tepat dan adekuat, Ibu juga perlu memantau tumbuh kembang si Kecil secara rutin. Caranya mudah, Ibu bisa memanfaatkan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima dari Akademi Keluarga Prima. Fitur ini memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan indeks massa tubuh sesuai dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Yuk, coba fiturnya di halaman ini.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.