Ibu mungkin tidak pernah membayangkan kalau ternyata rambut si Kecil kutuan. Kok bisa? Tertular dari siapa? Bagaimana mengobatinya?
Kutuan di dunia kedokteran dikenal sebagai pedikulosis atau infestasi kutu kepala. Kutu kepala merupakan parasit yang ditemukan di kepala manusia, dan ditularkan melalui kontak dengan orang yang kutuan atau pemakaian sisir/topi/handuk/bantal bersama. Kutuan biasanya mulai muncul saat si Kecil mulai sekolah, dimana si Kecil tertular dari temannya atau bisa juga tertular dari pengasuhnya. Jika si Kecil kutuan, maka seluruh anggota keluarga yang tinggal serumah harus diperiksa apakah kutuan atau tidak. Jika tidak kutuan, tidak perlu diobati; jika kutuan, maka tentunya harus diobati.
Kutuan menimbulkan gatal dan kalau si Kecil terus-terusan menggaruk, bisa timbul luka di kulit kepalanya. Kutu biasanya banyak ditemukan di kulit kepala belakang telinga dan tengkuk/pangkal leher. Untuk membuktikan apakah si Kecil kutuan atau tidak, bisa dilakukan dengan mencari kutu di rambut/kulit kepala atau menyisir rambut si Kecil dengan sisir kerap, yaitu sisir khusus untuk rambut berkutu.
Seperti apa sih penampakan sang kutu? Kutu di kepala dapat ditemukan dalam 3 bentuk, yaitu telur, kutu muda dan kutu dewasa. Telur kutu biasanya menempel di rambut, dan setelah berumur 7 hari akan menetas menjadi kutu muda. Kutu muda selain menempel di rambut juga berkeliaran di kulit kepala dan setelah 7 hari akan tumbuh menjadi kutu dewasa. Kutu dewasa yang terlepas dari kepala, misalnya jatuh ke bantal atau menempel di sisir, dapat bertahan selama 2 hari dan setelah itu akan mati karena untuk bertahan hidup, kutu muda dan kutu dewasa memerlukan darah sebagai sumber makanan yang dihisapnya dari kulit kepala manusia.
Bagaimana mengobatinya? Kutu kepala dapat dibasmi dengan obat anti kutu atau pedikulisid, yang dengan mudah bisa Ibu dapatkan di apotik atau toko obat. Konsultasikan dengan dokter agar Ibu yakin obat anti kutu yang akan Ibu pakai aman untuk si Kecil dan efektif membasmi kutu di kepala si Kecil. Ikuti petunjuk pemakaian yang disertakan dalam kemasan obat tersebut.
Biasanya obat anti kutu harus dipakai semalaman, diusapkan ke seluruh permukaan kulit kepala dan rambut, lalu kepala/rambut dibungkus dengan handuk. Keesokan harinya, sisir rambut si Kecil dengan sisir kerap, untuk ‘menyapu’ kutu-kutu yang sudah mati. Ibu perhatikan juga apakah di handuk yang dipakai membungkus kepala si Kecil semalam ada kutu atau telur yang mati dan menempel. Ulangi pemakaian obat anti kutu 9 hari kemudian untuk membasmi kutu-kutu yang mungkin baru menetas.
MOGA2 GAK, THANKS FF INFONYA
terima kasih ifonya ff
Makasih atas infonya FF
Makasih atas infonya FF..jangan sampai tertular harus hati2
anakku pernah ngalamin. aku heran padahal baru umur 1.5th. ternyata tertular anak tetangga yg biasanya gendong dia..
Makasih ff tipsnya...
bermanfaat bgt infonya..thank's FF
makasih banyak yah buat infonya sangat bermanfaat banget ...
Nice artikel..makasih Ibu dan Balita, sangat bermanfaat
nice info bermanfaat sekali makasih
makasih infonya FF bermanfaat sekali
makasih infonya FF
Thanks infonya FF....
thanks infonya...
makasih infonya FF bermanfaat sekali
jangan sampe kena si kecil deh....ga bakalan nyaman dia...kasian...
makasih infonya FF bermanfaat sekali
saat anakku umur 2 th pernah ketularan kutu dari pangasuhnya, hadeeh bener2 kasihan liatnya sering garuk2 kepala, akhirnya rambutnya aku potong pendek banget, alhamdulillah kutunya hilang