Hai, apa kabar, Bu? Apakah saat ini Ibu masih menyusui si Kecil? Wah,senangnya! Semoga ASI yang Ibu berikan bisa terus mengoptimalkan tumbuh kembangnya ya, Bu.
Pemberian ASI,terutama di 6 bulan pertamanya, memang banyak memberikan dampak positif pada masa yang akan datang ya, Bu. Salah satunya, meningkatkan kekebalan tubuh dan ketika sudah dewasa nanti, dia akan memiliki risiko lebih rendah untuk terserang berbagai penyakit, seperti darah tinggi, diabetes, dan kegemukan.
Ya, memang sudah bukan rahasia lagi kalau ASI memiliki 1001 manfaat yang begitu menakjubkan. Namun, ASI yang Ibu produksi tidak sebanyak yang dibutuhkan si Kecil?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, saya mau bercerita sedikit, nih. Dulu, saya pernah mengalami hal tersebut saat tengah menyusui si Kecil. Duh, betapa sedihnya saya waktu itu.
Setelah berkonsultasi dengan dokter, saya diberikan beberapa tips sederhana agar produksi ASI saya bisa lebih banyak. Nah, jika Ibu mengalami hal yang sama, sebaiknya baca dulu tips berikut ini!
Banyak Minum Air Putih
Air putih adalah faktor terpenting untuk melancarkan produksi ASI. Setidaknya, minumlah air putih sebanyak 3 liter per hari. Di awal menyusui, sediakan air putih setiap kali akan menyusui si Kecil. Biasanya, Ibu akan mudah haus saat sedang menyusui.
Istirahat yang Cukup
Jika Ibu sedang dalam kondisi lelah atau stres, maka produksi hormon yang mempengaruhi produksi ASI bisa terhambat. Oleh sebab itu, selalu sempatkan untuk istirahat kapanpun Ibu sempat ya.
Banyak Konsumsi Makanan Berkuah
Ibu bisa mulai dari pilihan menu makanan sehari-hari seperti sup, sayur bening bayam, dan sayur daun katuk yang bisa mempengaruhi produksi ASI. Usahakan untuk mengonsumsi dua mangkuk makanan berkuah setiap hari ya, Bu.
Rawat Payudara Sejak Dini
Perawatan payudara seperti memijat sebaiknya dilakukan saat kehamilan Ibu memasuki usia 5-6 bulan Hal ini dapat merangsang payudara supaya mengeluarkan hormon yang menimbulkan kontraksi sel-sel pada lubang-lubang kecil di paru-paru untuk memproduksi ASI. Namun, hentikan pijatan pada trimester ketiga kehamilan agar terhindar dari kontraksi rahim.
Usahakan si Kecil Menyusu Langsung ke Payudara
Saat Ibu sedang pergi keluar rumah bersama si Kecil, usahakan agar ia tetap menyusu langsung dari payudara Ibu. Jangan lupa untuk selalu membawa kain penutup (nursing cover) agar Ibu tetap bisa menyusui di mana pun dan kapan pun. Semakin sering Ibu menyusui, maka produksi ASI juga akan jadi lebih banyak, lho.
Sering Menyusui di Malam Hari
Mengapa harus malam hari? Ya, menyusui di malam hari dapat meningkatkan hormon yang mampu mempengaruhi produksi ASI secara alami. Jadi, jika si Kecil sering terbangun di malam hari untuk menyusu, Ibu harus tetap semangat, ya.
Perbaiki Posisi Perlekatan Mulut si Kecil
Ada saat di mana si Kecil kurang bisa menghisap ASI dengan benar. Oleh sebab itu, arahkan mulutnya agar dapat menghisap secara tepat. Menyusu dengan efektif dapat mengoptimalkan produksi hormon yang menghasilkan ASI, Bu.
Selain itu, ada lagi tips yang tidak kalah penting, Bu. Ibu yang keinginan menyusuinya besar biasanya akan lebih mudah memproduksi ASI. Sebaliknya, ASI cenderung akan lebih sulit diproduksi jika Ibu enggan menyusui si Kecil sejak awal. Kurangnya produksi ASI juga dipengaruhi oleh konsumsi obat-obatan yang berlebihan, emosi yang tidak stabil, serta kurangnya asupan makanan yang bergizi seimbang.
Itulah beberapa tips sederhana seputar kuantitas ASI yang bisa saya bagikan kepada Ibu hari ini. Semoga aktivitas menyusui saat ini bisa terus berjalan dengan lancar ya, Bu!
trimakasih infonya bunda, sya menyusui hanya pd malam hri sja karna siang sya hrus krja, dulu wktu awal mulai kerja sya msih bsa peras asi untuk persediaan siang hari, tp itu hanya berlangsung berapa hri saja, sebab klo sudah pagi asi saya berasa kosong, dan cuma dapet sedikit klo di peras, mungkin karna sudah khbisan di mlam hari ya... ahirnya klo siang anak sya dikasih sufor,