Melihat si Kecil bermain dengan riang gembira tentu jadi anugrah terindah untuk Ibu. Terlebih jika badannya tumbuh sehat dan kuat, lengkap sudah setiap harapan ibu. Tapi ada kalanya si Kecil menurun daya tahan tubuhnya dan terserang berbagai penyakit atau virus. Satu dari beberapa gangguan kesehatan yang sering dialami si Kecil adalah gangguan kesehatan kulit.

Gangguan kulit bisa disebabkan oleh berbagai hal. Biasanya, sumber masalah terbesar adalah kebersihan lingkungan si Kecil. Terkadang juga, Ibu sudah mengupayakan kebersihan lingkungan di sekitar si Kecil namun tetap saja ada gangguan kesehatan yang dialaminya. Gangguan ini disebabkan oleh virus yang menular dari teman atau orang di sekitar si Kecil.

Penyakit atau gangguan kulit tergolong mudah diidentifikasi, mengingat gejalanya akan sangat terlihat pada permukaan kulit si Kecil. Ibu harus jeli dalam mengidentifikasi gangguan kulit yang terjadi, sehingga dapat diberikan penanganan yang tepat. Ada beberapa gangguan yang bersifat serius dan dapat berakibat jangka panjang, oleh sebabnya penanganan tanggap juga diperlukan dalam menanggulangi gangguan kulit pada si kecil.

Beberapa gangguan yang awam di alami si Kecil, sekali lagi, diakibatkan oleh kurang bersihnya lingkungan atau penyebaran melalui virus. Berikut beberapa gangguan yang sering dialami si Kecil beserta penanggulangan yang bisa dilakukan oleh Ibu.

Kadas

Dikenal juga dengan istilah Ringworm, gangguan ini disebabkan oleh jamur yang tumbuh pada bagian kulit mati, rambut atau jaringan pada kuku. Gejala awal yang muncul pada permukaan kulit adalah kulit menjadi merah, bersisik atau melepuh. Si Kecil akan mulai merasa perih pada bagian yang terkena kadas tersebut.

Cara paling sederhana untuk mencegah si Kecil terkena penyakit ini adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan dan badan si Kecil. Jika terkena kadas, segera gunakan krim anti jamur rekomendasi dokter anak kepercayaan Ibu.

Cacar air

Dikenal dengan istilah lain Chicken Pox, dan disebabkan oleh virus herpes Varicella Zoster Virus. Gejala yang muncul pada si Kecil adalah berupa demam tinggi selama satu hingga dua hari, kemudian muncul gelembung berisi air pada permukaan kulit dan terasa gatal. Jika pecah, bekas bintik akan mengering dan menjadi koreng.

Pencegahan utama adalah dengan pemberian vaksin cacar, yang bisa didapatkan dari program pemerintah yang bersifat wajib. Jika terkena cacar, upayakan meminimalisir kontak fisik dengan penderita agar tidak menular dan segera bawa ke dokter keluarga.

Impetigo

Merupakan satu infeksi atau peradangan kulit yang disebabkan oleh  bakteri Streptococcus Pyogenes, yang juga dikenal dengan nama lain Streptococcus Beta Hemolyticus grup A. Gejala awal dari gangguan kulit ini adalah berupa bintik merah kecil, lalu kemudian melepuh. Bintik ini berisi nanah dan berakhir menjadi koreng.

Penyebab utama dari gangguan ini adalah kurangnya faktor kebersihan pada tubuh si Kecil dan lingkungan bermainnya. Upayakan agar si Kecil tidak menggaruk luka akibat Impetigo karena dapat menjalar dengan cepat. Solusi paling sederhana adalah dengan memberikan salep antibiotik rekomendasi dokter.

Kutil

Virus Human Pappilomavirus atau HPV, merupakan salah satu virus penyebab kanker serviks. Meski demikian, kutil bukanlah tipe kanker tertentu. Secara klinis, kutil tidak terlalu berbahaya dan rasa sakitnya akan semakin berkurang seiring pertumbuhan kulit. Namun tentu Ibu tidak mau bukan si Kecil memiliki kutil di tubuhnya?

Penularan virus ini tergolong sangat mudah karena bisa menular lewat sentuhan. Untuk mencegahnya, pastikan si Kecil menjaga kebersihan kukunya secara khusus, dan badan secara umum seusai aktivitas di luar rumah. Terdapat salep atau plester khusus kutil yang dapat menghilangkan kutil dalam beberapa hari saja.

Biang keringat

Hampir setiap anak akan mengalami gangguan kulit ini. Biasanya disebabkan oleh kelembaban pada lipatan kulit, sehingga keringat yang keluar tidak dapat mengalir dan diserap oleh pakaian si Kecil. Bakteri dan kotoran yang bercampur akan menyebabkan bintik kecil berisi air yang sangat gatal.

Hal ini dapat dicegah dengan mudah, yakni menjaga agar si Kecil senantiasa menggunakan pakaian yang bersih dan cepat menyerap keringat. Dengan begini, keringat yang keluar akan langsung terserap dan tidak menutup pori-pori kulit si Kecil. Pengobatannya juga cenderung mudah, hanya menggunakan bedak anti iritasi atau krim hidrokortison.

Gangguan kulit pada si Kecil memang sedikit banyak akan terjadi. Baik disebabkan karena kurangnya menjaga kebersihan atau virus, Ibu senantiasa harus siap menanganinya. Upaya preventif juga perlu dilakukan untuk meminimalisir resiko terjadinya gangguan kulit ini.

Selain itu, asupan makanan kaya nutrisi juga diperlukan untuk membangun daya tahan si Kecil dari dalam. Tubuh yang sehat dan kuat, akan mengurangi juga resiko terjangkitnya gangguan kulit akibat virus dan bakteri.