Setelah melalui medan persalinan yang berat, si Kecil belum tentu langsung menunjukkan tanda-tanda mencintai Ibu. Si Kecil sebenarnya telah jatuh cinta kepada Ibu sejak berada dalam kandungan. Kasih sayang yang Ibu berikan ketika mengandungnya sudah bisa dirasakannya. Ketika Ibu mengelusnya dan menyanyikan lagu untuknya sejatinya ia sudah bisa merasakannya. Oleh karena itu, hubungan Ibu dan si Kecil tentunya sangat dekat.
Si Kecil mengenal suara dan detak jantung Ibu. Ketika si Kecil mencari suara Ibu dan berhasil menemukannya maka dia akan merasa senang. Biasanya si Kecil akan tertawa ketika melihat Ibu karena dia merasa sangat senang. Seiring berjalannya waktu ikatan Ibu dengan si Kecil akan bertambah kuat. Si Kecil akan menunjukkan beberapa tanda sebagai wujud cintanya kepada Ibu.
Senyuman si Kecil salah satu tanda cinta kepada Ibu. Senyumannya adalah bahasa si Kecil yang akan membuat Ibu melupakan kepenatan sehari-hari. Setiap orang pasti senang melihat si Kecil tersenyum karena sangat menggemaskan. Bahkan rasa lelah dan mengantuk Ibu karena terjaga sepanjang malam bisa terobati dengan senyum si Kecil. Ketika si Kecil bahwa Ibu adalah orang yang bisa diandalkannya, dia akan menatap Ibu dan tersenyum sebagai tanda cintanya kepada Ibu.
Selain senyuman, tanda cinta si Kecil adalah dengan meminta. Ibu sebaiknya tidak merasa putus asa ketika si Kecil merengek terus-menerus meski sudah diberikan susu. Si Kecil tahu Ibu akan memenuhi permintaannya sehingga dia akan terus merengek untuk mencari perhatian Ibu. Rengekan si Kecil menjadi salah satu ekspresi cintanya kepada Ibu. Si Kecil selalu ingin bersama Ibu sepanjang hari karena dia menginginkan seluruh perhatian tertuju padanya.
Jika si Kecil ngambek berarti dia sedang mencari perhatian Ibu. Si Kecil akan terus menangis dan meminta barang-barang pribadi Ibu ketika ditinggalkan oleh Ibu. Si Kecil juga akan menolak minum susu ketika bersama Ibu. Bila sudah begini si Kecil sedang ngambek karena ingin selalu diperhatikan. Sehingga dia membuat Ibu kesal karena tidak mau ditinggalkan. Si Kecil akan merasa lebih nyaman jika Ibu berusaha selalu di dekatnya.
Berceloteh ketika Ibu sedang berbincang-bincang dengan teman. Ketika Ibu berinteraksi dengan orang lain si Kecil akan berceloteh sendiri agar Ibu melihatnya. Si Kecil akan berusaha mengeluarkan celoteh lucu agar Ibu tertarik dan tertawa mendengar celotehnya. Usaha ini dilakukannya untuk menimpali pembicaraan Ibu dengan orang lain. Hal ini baik untuk perkembangan verbal si Kecil karena berusaha menirukan perkataan dan mendengarkan cara Ibu mengucapkan sebuah kata.
Ketika si Kecil mulai suka mencium dan menggigit, itu juga tanda cintanya kepada Ibu. Si Kecil merespon dengan antusias terhadap kasih sayang yang Ibu berikan secara fisik. Si Kecil mungkin akan menunjukkan rasa sayangnya dengan menjilat pipi atau meletakkan bibirnya di pipi Ibu. Tertawa juga salah satu tanda cinta si Kecil terhadap Ibu. Si Kecil sangat terlihat menggemaskan ketika tertawa dan akan memberikan perasaan bahagia kepada Ibu. Si Kecil akan mudah tertawa saat Ibu menggelitiknya. Tak perlu waktu lama untuk si Kecil mengetahui bahwa Ibu istimewa.
Tatapan mata si Kecil juga menunjukkan kasih sayangnya kepada Ibu. Rasa sayangnya bisa terlihat dengan tatapannya yang lekat dan lama menatap Ibu. Penglihatan si Kecil di awal usianya masih terbatas. Si Kecil bisa melihat Ibu dengan jarak yang dekat dan dia akan merasa tenang saat berada dalam dekapan Ibu. Kasih sayang Ibu memang tidak akan terbatas kepada si Kecil. Begitu pun si Kecil memiliki rasa sayang yang besar kepada Ibu. Si Kecil akan terus bertambah pintar karena selalu dalam bimbingan Ibu.
Ibu perlu bersabar bila si Kecil belum menunjukkan tanda-tanda tersebut. Si Kecil tentu memiliki perkembangan yang berbeda dari yang lain. Sehingga Ibu perlu terus memberikan kasih sayang agar terus tumbuh dengan baik. Teruslah rawat dan jaga si Kecil agar tetap sehat dan kuat. Si Kecil bisa saja menunjukkan cintanya dengan cara yang berbeda. Ibu akan bisa merasakan cinta si Kecil dengan terus memperhatikannya.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menunjukkan cintanya. Yang perlu Ibu lakukan terus memberikan perhatian kepada si Kecil. Perhatikan tingkah-tingkah lucu yang ditunjukkan si Kecil. Bila perlu ajarkan si Kecil beberapa perilaku yang lucu dan menggemaskan. Ajarkan si Kecil mencium, memeluk, membantu orang lain. Hal seperti ini akan membantu peningkatan emosionalnya. Si Kecil akan bisa berbagi kasih sayang dengan Ibu dan lainnya.
