Pernahkah Ibu mendengar kasus jumlah leukosit pada anak tinggi? Kondisi ini tidak bisa disepelekan ya, Bu. Sebab dapat menjadi pertanda adanya kondisi tertentu pada anak. Sebelum itu, pastikan Ibu memberi si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk dukung akal cermat dan imunitas si Kecil ya, Bu. Susu ini mengandung DHA tinggi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan  9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya, serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk bantu menjaga daya tahan tubuhnya. 

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Supaya Ibu lebih waspada dengan kondisi kadar leukosit tinggi, Ibu perlu tahu informasi selengkapnya di sini. 

Mengenal Leukosit

Leukosit, atau yang lebih dikenal sebagai sel darah putih, adalah sel darah yang berfungsi untuk melawan masuknya zat asing atau memerangi infeksi dalam tubuh. Leukosit diproduksi di sumsum tulang belakang dan menjadi hal penting dari sistem kekebalan tubuh karena menghasilkan antibodi yang dapat menangkal virus, bakteri, atau zat asing yang dapat membahayakan tubuh.

Demam merupakan salah satu tanda bahwa sel darah putih sedang bekerja melawan zat asing atau memerangi infeksi tersebut. Jumlah leukosit pada anak normalnya berkisar 4.500 hingga 10.000 untuk setiap mikroliter darah. Jumlah pasti leukosit tiap anak bisa saja berbeda-beda. Namun, jumlah tersebut akan kian berkurang seiring bertambahnya usia pada anak.

Waspadai Naiknya Kadar Leukosit pada Anak

Dalam beberapa kondisi, sel darah putih pada tubuh anak berada pada jumlah yang tinggi. Kondisi tersebut tentunya menjadi hal yang perlu Ibu waspadai karena dapat menjadi pertanda adanya ketidaknormalan pada tubuh anak. Apalagi, sistem imun anak masih dalam perkembangan yang terbilang belum cukup kuat dan sempurna.

Artikel Sejenis

Kadar leukosit tinggi pada anak mengindikasi bahwa tubuh sedang berusaha melawan infeksi atau masuknya zat asing. Ibu perlu waspada dan perlu mengetahui cara mengatasi kelebihan leukosit tersebut. Jika perlu, segeralah periksakan kondisi tubuh anak kepada dokter jika dirasakan ada gejala aneh pada dirinya.

Adapun jumlah sel darah putih atau leukosit yang normal untuk bayi usia 0 sampai 2 minggu adalah 9,000 - 30,000 per mm3, untuk anak usia 2 hingga 8 minggu jumlah normalnya 5,000 - 21,000 per mm3, dan untuk anak dari usia 2 bulan hingga 6 tahun jumlah sel darah putih normal adalah 5,000 - 19,000 per mm3.

Baca Juga: Cara Memaksimalkan Penyerapan Zat Besi agar Bayi Sehat

Adakah Dampaknya?

Perlu Ibu ketahui, dampak leukosit tinggi atau jumlah sel darah putih yang berlebih pada anak jika terus dibiarkan akan memiliki efek yang berbahaya bagi kesehatan anak, antara lain:

  1. Demam Berulang-ulang Demam merupakan tanda sel darah putih sedang melawan zat asing atau infeksi yang masuk dalam tubuh. Jika jumlah sel darah putih berlebih, anak akan mudah terserang demam karena kerja sel darah putih juga semakin meningkat. Segeralah berkonsultasi pada dokter agar demam anak tidak membuat kesehatannya berangsur memburuk.
  2. Infeksi Bahaya leukosit yang terlalu banyak bisa mengindikasi adanya serangan infeksi yang mungkin berbahaya, seperti, hepatitis, infeksi telinga, saluran pernapasan, ataupun tifoid.
  3. Gangguan Limpa Gangguan pada limpa dan hati (liver) pada anak juga merupakan dampak leukosit yang jumlahnya berlebih. Jika anak sering mengeluh nyeri pada perut ataupun mual, segeralah berkonsultasi kepada dokter tentang kondisinya.
  4. Leukemia Kanker darah atau leukemia merupakan efek samping yang paling berbahaya yang harus Ibu cegah agar tidak menyerang anak. Jumlah sel putih yang melebihi batas wajar mengindikasi banyaknya zat asing atau infeksi yang menyerang tubuh anak.

Baca Juga : Cara Selain Berkata ‘Tidak’ Untuk Melarang Anak Usia 1-3 Tahun

Gejala yang ditunjukkan pada gejala leukosit tinggi pada anak sebenarnya hampir sama dengan gejala penyakit ringan lainnya. Namun, penting bagi Ibu untuk tetap mewaspadai kondisi tersebut pada buah hati. Untuk menghindari bahaya leukosit tinggi, Ibu harus rajin melakukan cek darah pada anak di laboratorium. Ibu juga dapat berkonsultasi langsung dengan tenaga medis terkait untuk mengetahui bagaimana cara menurunkan leukosit pada anak. Selain itu, biasakanlah pola hidup yang sehat dan berikan asupan nutrisi yang tinggi agar sistem imun anak kuat, tidak mudah terinfeksi bakteri ataupun virus. Dengan begitu, kesehatan anak pun akan selalu terjaga.

Ibu bisa memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ yang selain mengandung tinggi DHA dan 9AAE yang dibutuhkan untuk perkembangan otak serta pertumbuhannya tapi juga dapat membantu menjaga kesehatan si Kecil. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri. 

Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk dukung imunitas dan akal cermat si Kecil. Selain mengandung DHA tinggi serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.

Selain itu, selalu pantau terus progres pertumbuhan dan perkembanganya secara rutin dengan menggunakan Rapor Tumbuh Kembang Prima. Coba fitur ini sekarang di halaman ini!Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.