Aku adalah pusat dunia. Begitulah pikiran dan perasaan si Kecil saat ini, Bu. Oleh sebab itu, Ibu perlu mengenalkan ia pada lingkungan baru di sekitarnya. Nah, punya rencana ke mana dengan si Kecil akhir minggu ini? Jika Ibu belum ada ide, saya punya saran, nih. Bagaimana jika Ibu mengajak si Kecil dan beberapa temannya untuk bermain bersama atau playdate?
Sebelum memulai aktivitas playdate ini, yang perlu Ibu lakukan adalah:
- Ajak dua sampai tiga teman Ibu yang memiliki anak seumuran untuk merencanakan aktivitas ini. Sebelumnya, pastikan terlebih dahulu kalau rencana ini akan disetujui oleh semua pihak ya, Bu. Pilih juga lokasi bermain yang aman untuk si Kecil, baik dari segi kebersihan maupun keselamatannya.
- Jika sudah, yuk coba ajak si Kecil bermain dengan teman-teman lain. Misalnya dengan mengatakan, “Nak, kita ke pantai, yuk. Nanti di sana kamu bisa main bersama Dimas dan Adit, lho.” Atau “Sayang, kamu mau main bersama Bela dan Risa? Kalau iya, besok kita ajak main sama-sama, yuk!”
- Apabila si Kecil sudah setuju, ajak ia pergi ke tempat yang sudah disepakati oleh Ibu dan juga teman-teman lainnya. Agar ia makin semangat, bawa perlengkapan yang dibutuhkan oleh si Kecil ya, Bu. Misalnya, peralatan bermain ataupun camilan untuk menemaninya di sana. Jangan lupa juga untuk membawa serta baju ganti si Kecil agar ia tetap nyaman dan bebas dari biang keringat.
- Ketika berada di sana, minta ia untuk berbaur dengan anak lain dan biarkan ia bermain sepuasnya. Namun, sebaiknya tetap awasi dan bantu si Kecil saat mengalami kesulitan, ya.
Seru, kan? Nah, jika nanti si Kecil rewel dan tidak mau bermain dengan teman-temannya yang lain, jangan terburu putus asa dulu, Bu. Bisa jadi, ia merasa tidak nyaman karena tempat bermainnya terasa cukup asing. Cobalah atasi hal ini dengan menemani ia bermain, sambil sesekali berinteraksi dengan anak-anak lain. Sambil mengamati interaksi Ibu, si Kecil perlahan mulai tertarik untuk melihat kehadiran orang lain di sekitarnya.
Setelah mencoba aktivitas playdate ini, saya jadi paham lho, Bu. Ternyata sering bermain dengan anak-anak seusianya bisa membangun rasa percaya dirinya. Kemampuan si Kecil untuk berinteraksi dengan orang lain pun jadi terasah. Tak hanya itu, saat bergantian menggunakan mainan di taman bermain nanti, ia juga sebenarnya ikut belajar untuk menunggu giliran dan berbagi. Hal ini tentu baik manfaatnya bagi tumbuh kembangnya di usia 1-2 tahun ini.
Baiknya lagi, di tahap tumbuh kembang si Kecil saat ini, ia pun mulai mampu menunjukkan kesadaran dirinya dan juga memahami reaksi emosi dari orang lain. Misalnya, sebelum memutuskan untuk memanjat papan seluncur yang ada di tempat bermain, si Kecil akan melihat dan meminta izin kepada Ibu terlebih dahulu untuk memastikan apakah keinginannya tersebut merupakan pilihan yang benar atau salah. Dari reaksi Ibu tersebut, si Kecil pun perlahan mulai belajar untuk mengenal mana yang baik dan mana yang buruk baginya.
Ini menarik sekali ya, Bu. Jadi, selama bermain nanti, tidak hanya fisik si Kecil saja yang terlatih, tapi kemampuan berpikirnya pun ikut terasah lewat interaksinya bersama Ibu dan teman-temannya. Nah, pada masa di mana si Kecil sedang asyik menjelajahi dunia sekitar untuk mengasah fisik dan pikirannya, ia tentu membutuhkan asupan nutrisi yang mendukung daya tahan tubuhnya agar bisa terus bebas bertualang menemui hal-hal baru di sekelilingnya.
Oleh sebab itu, sejak dulu saya selalu menyajikan susu pertumbuhan Frisian Flag Primagro 1+ 3 kali sehari, yaitu sehabis bangun tidur, sesudah makan siang, dan sebelum tidur malam. Ini karena susu diperkaya dengan kombinasi Tinggi Protein, Zat Besi, Iodium, Selenium, dan Inulin untuk mendukung kinerja otak si Kecil agar bisa terus leluasa menjelajahi lingkungan sekitarnya setiap hari!
