Lecet pada puting susu saat Ibu menyusui tentu tidak nyaman dan tak jarang Ibu menjadi takut untuk menyusui karena rasa nyeri pada puting susu yang cukup menyiksa saat si Kecil menyusu. Lecetnya puting susu sebagian besar diakibatkan karena posisi perlekatan antara mulut si Kecil ke puting susu tidak tepat, menyebabkan puting Ibu terjepit atau tergencet diantara lidah dan langit-langit di dalam rongga mulut si Kecil, sehingga puting menjadi lecet dan nyeri. Dengan memperbaiki posisi menyusui, maka lecet pada puting susu Ibu pun dapat ditanggulangi. Penggunaan pompa payudara yang tidak tepat untuk mendapatkan ASI perah juga dapat membuat puting susu Ibu lecet.
Beberapa hal di bawah ini dapat membantu Ibu menyiasati lecet pada puting susu:
- Sebelum memberikan ASI, tekan dengan lembut puting susu Ibu hingga ASI keluar dan oleskan ke daerah puting yang lecet dan biarkan mengering
- Saat memberikan ASI, pastikan mulut si Kecil mencakup seluruh kalang payudara (bagian sekitar puting susu yang berwarna hitam, disebut pula sebagai areola) Ibu
- Berikan ASI mulai dari payudara yang putingnya lecet dan nyeri
- Cobalah untuk santai dan menyusui dengan posisi bahu yang rileks
- Untuk melepaskan puting susu dari mulut si Kecil, masukkan jari kelingking Ibu ke sudut mulut si Kecil dan tekan dengan lembut dagu si Kecil ke bawah agar rahang lebih terbuka sehingga puting dapat dilepaskan secara perlahan
- Biarkan si Kecil menyusu selama ia mau hingga payudara Ibu terasa ‘kosong’, baru pindahkan ke payudara lainnya
- Agar puting susu tidak lembab, biarkan sejenak puting susu Ibu dalam keadaan terbuka setelah selesai memberikan ASI
- Gantilah pad untuk bra beberapa kali dalam sehari agar payudara Ibu tetap kering dan tidak lembab
- Gunakan bra yang tidak terlalu ketat dan jangan memberi sabun pada payudara Ibu karena kulit dapat kering dan pecah-pecah sehingga memperberat kondisi puting susu yang lecet
Bila lecet pada puting susu Ibu tidak membaik atau bertambah parah, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan yang baik. Ibu juga dapat mengunjungi klinik laktasi untuk mendapatkan informasi yang tepat mengenai cara menyusui dan menanggulangi lecet pada puting susu.
seberapa besar sakit dan perih yang kurasakan, semua terbayar dengan tumbuh kembang anakku yang sangat sehat.....amiin ya Allah...........<br />
anakq yang ke 2, Alhamdulillah klo menyusui semangat. lecet tak apa2 yg penting dia menyusui
thanks ya infonya ff
iya emang sakit bgt kalo dah lecet
sekarang lagi ngalamin,, hikss,, sy ksh mnyk tawon aj
thank you infonya FF
NICE INFO, THANKS FF
Pernah juga ngrasain sakitnya lecet puting payudara, sampai-sampai apapun dicobain, ada yang usul diolesi minyak kelapa murni, diolesi madu, dan dikompres air hangat, Alhamdulillah... terus bertekat menyusui sampai usia 2th..
Pengalaman yang sama dengan saya, saya menyusui anak pertama juga sempat lecet, saya tetesin ASI secara rajin akhirnya sembuh juga. Yang penting niat untuk menyusui ada, dan selalu menikmati segala aktivitas menyusui dengan enjoy, pikiran santai, rileks.
Makasih atas infonya FF...dulu saya juga begitu...rasa lecet dan sakit ketika menyusui. namun saya tak pantang menyerah menyusui bayiku
terima kasih atas infonya FF
dulu waktu masih menyusui.puting saya lecet & suka mengelupas bahkan smpe berdarah.sakit bnget.tak olesin mnyak,kompres air hangat.<br /> <br /> <br />