Sering mual dan ingin muntah di trimester pertama kehamilan menjadi masalah yang umum dialami oleh para ibu hamil. Makanan yang biasanya tampak lezat kini terasa pahit di mulut. Akibatnya, Ibu pun kerap merasa malas makan karena kehilangan selera. Padahal, di masa ini asupan nutrisi sangat diperlukan agar tumbuh kembang janin dapat berjalan dengan optimal.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Mengingat pentingnya nutrisi di awal kehamilan, maka Ibu harus selektif dalam memilih makanan untuk ibu hamil selama trimester pertama. Apa saja sih makanan yang sebaiknya rutin dikonsumsi oleh Ibu di awal kehamilan tersebut? Ini dia informasi selengkapnya, Bu:

Rekomendasi Makanan untuk Ibu Hamil di Trimester Pertama

Untuk Ibu yang sedang mengandung di trimester pertama disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi agar janin dalam kandungan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tak hanya untuk janin saja, nutrisi juga diperlukan bagi Ibu supaya kuat dalam menjalani kehamilan hingga masa persalinan tiba.

Makanan bernutrisi ini harus dikonsumsi setiap hari dengan jumlah porsi yang cukup sesuai dengan kebutuhan Ibu dan janin. Meskipun terasa mual dan ingin muntah, tapi Ibu tetap harus berusaha agar ada asupan makanan yang masuk ke tubuh Ibu. Hal ini bisa disiasati dengan cara makan sedikit demi sedikit tapi dengan frekuensi yang sering. Misalnya jika sebelum hamil Ibu makan sebanyak tiga kali sehari, maka selama awal hamil Ibu boleh makan sebanyak lima kali sehari dengan porsi yang lebih sedikit.

Memilih Makanan untuk Ibu Hamil

Memilih Makanan untuk Ibu Hamil

Nutrisi untuk ibu hamil harus selalu dipenuhi melalui asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Makanan yang baik untuk ibu hamil haruslah yang mengandung beberapa nutrisi sebagai berikut:

Artikel Sejenis

  • Vitamin A: diperlukan untuk perkembangan organ janin, seperti mata, ginjal, paru-paru, jantung, dan tulang. Vitamin A juga membantu meningkatkan imunitas pada tubuh Ibu supaya tidak mudah sakit.
  • Vitamin C: bermanfaat untuk melindungi kesehatan sel tubuh, pembentukan kolagen di dalam pembuluh darah, otot, tulang, dan kulit.
  • Vitamin D: baik untuk kekuatan tulang Ibu dan janin, membantu fungsi kerja otot janin, dan mengoptimalkan penyerapan kalsium oleh tubuh.
  • Asid folat: berperan dalam menghasilkan sel darah merah, mencegah janin terkena bibir sumbing, cacat jantung bawaan, dan cacat tabung saraf, serta mengurangi risiko kelahiran prematur.
  • Zat Besi: untuk mencegah keguguran, memperkecil kelahiran prematur, meningkatkan produksi sel darah merah untuk janin, dan membantu perkembangan organ tubuh janin.
  • Omega 3: berperan untuk menurunkan risiko bayi memiliki alergi, kelahiran prematur dan penyakit jantung pada Ibu dan janin, mencerdaskan otak janin, dan menghindarkan Ibu dari terkena baby blues.
  • Kalsium: Kalsium yang terkandung di dalam susu ibu hamil berfungsi untuk membentuk otot dan tulang yang kuat, menjaga kestabilan detak jantung, menjaga fungsi saraf.
  • Kalori: kebutuhan kalori harian ibu hamil meningkat sekitar 300 kalori dibanding sebelum hamil yang diperlukan untuk pertumbuhan plasenta dan janin. Ibu bisa memenuhinya melalui makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak.

Baca juga: 9 Jenis Nutrisi yang Diperlukan Ibu Hamil

Rekomendasi Makanan untuk Ibu Hamil

Rekomendasi Makanan untuk Ibu Hamil

Ibu bisa mendapatkan semua nutrisi di atas di awal masa kehamilan dengan mengkonsumsi beberapa makanan berikut ini:

  • Beraneka ragam sayuran mendatangkan segudang manfaat berkat banyaknya kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Dari banyaknya aneka sayuran yang bisa Ibu temui, ada beberapa jenis yang direkomendasikan untuk Ibu hamil konsumsi di trimester pertama, yaitu bayam, brokoli, dan asparagus.
    Bayam dan brokoli tinggi akan kandungan zat besi yang bermanfaat untuk mencukupi kadar sel darah merah bagi Ibu dan janin. Sementara asparagus mengandung asam folat yang berfungsi untuk tumbuh kembang janin, mengurangi resiko cacat janin, dan kelahiran prematur.
  • Kacang almond. Kacang ini terkenal akan kandungan nutrisinya yang baik untuk kesehatan, terutama ibu hamil. Almond kaya akan protein, vitamin E, dan asam lemak omega 3. Protein penting untuk selalu terpenuhi di awal kehamilan karena manfaatnya yang sangat beragam bagi Ibu dan janin. Begitu pula dengan vitamin E dan omega 3 yang baik untuk perkembangan otak janin, menangkal radikal bebas, menurunkan resiko keguguran, dan mencegah pembekuan darah.
  • Susu, keju, dan yogurt. Makanan ini tinggi akan kandungan kalsium yang berperan dalam menjaga kesehatan dan kekuatan tulang Ibu serta untuk tumbuh kembang janin di dalam kandungan.
  • Telur merupakan sumber protein yang sangat baik untuk dikonsumsi agar kebutuhan protein Ibu selama hamil dapat terpenuhi. Telur juga mengandung vitamin D dan kalsium yang dapat membantu pertumbuhan dan kesehatan otot dan tulang. Makanan ini juga cenderung aman dikonsumsi saat Ibu sedang merasa mual karena ringan dan memiliki rasa yang gurih.
  • Ikan adalah makanan yang kaya nutrisi sehingga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil, tapi Ibu harus berhati-hati dalam memilih ikan karena kini air laut sudah banyak tercemar merkuri. Untuk ikan yang relatif aman dikonsumsi, Ibu bisa memilih salmon yang tinggi kandungan vitamin D, kalsium, dan omega 3. Ketiganya sangat berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan janin.
  • Salad buah. Saat mulut terasa pahit dan sulit makan, Ibu bisa mengganti makanan dengan salad buah yang segar dan menyehatkan. Buah-buahan seperti pisang dan apel memiliki kandungan gizi yang baik selama Ibu mengandung.
    Pisang mengandung asam folat yang bermanfaat untuk perkembangan janin, sementara apel mengandung antioksidan yang tinggi dan berguna untuk menangkal radikal bebas. Selain itu, keduanya juga mengandung glukosa untuk pasokan energi dan tenaga agar Ibu kuat menjalani kegiatan sehari-hari.
  • Daging ayam. Makanan ini dianggap yang paling aman dikonsumsi ibu hamil supaya terhindar dari rasa mual dan ingin muntah. Diolah menjadi sup hangat, maka gejala morning sickness Ibu pun akan terobati. Tak cuma itu saja, daging ayam juga mengandung zat besi yang dapat membantu memperbanyak sel darah merah yang jumlahnya meningkat selama kehamilan.

Perlukah Susu Ibu Hamil?

Banyak Ibu yang bertanya, perlukah mengkonsumsi susu untuk ibu hamil di trimester pertama? Saat Ibu sulit untuk makan, maka kebutuhan nutrisi Ibu pun menjadi kurang tercukupi. Untuk menggantinya, susu ibu hamil adalah pilihan yang terbaik karena sudah diformulasikan dengan berbagai nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan, seperti susu Frisian Flag PRIMAMUM yang mengandung gizi lengkap.

Di dalam susu ini sudah terkandung kombinasi zat gizi makro: protein, karbohidrat dan lemak, Serat pangan (Inulin), Tinggi Zat Besi, Tinggi Kalsium, Tinggi Asam folat, serta 29 multivitamin dan mineral. Dengan rutin mengkonsumsi susu ini setiap hari, khususnya di malam hari, kebutuhan gizi Ibu selama hamil dan menyusui pun akan tercukupi dengan baik.

Baca Juga: Mengapa Bayi Mendengkur?

Tidak mudah memang mengalahkan rasa mual di trimester pertama, Bu. Namun demi kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin, Ibu harus kuat untuk melawannya dan tetap berusaha mengkonsumsi makanan untuk ibu hamil. Tetap kuat demi janin dalam kandungan hingga masa persalinan tiba nanti ya, Bu.

Jika Ibu ingin berkonsultasi seputar kehamilan, bisa langsung berkunjung ke laman Tanya Pakar, ya. Para ahli di sana akan membantu menjawab pertanyaan Ibu. Untuk bisa menggunakan fitur tersebut, jangan lupa untuk registrasi terlebih dulu.

Sumber:

NakitaGrid

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.