Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan si Kecil

Tumbuh kembang si Kecil pada periode usia ‘masa keemasan’ atau usia lima tahun pertama dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik asupan nutrisi dan lingkungan sekitarnya. Anak-anak yang mendapat asupan nutrisi yang baik dan terpapar stimulasi sesuai usianya, maka perkembangannya pun akan optimal.

Namun ada sebagian anak-anak yang kurang beruntung dan tidak mendapat stimulasi yang cukup, sehingga menunjukkan gejala-gejala kemungkinan adanya gangguan perkembangan. Bila gangguan ini dapat diketahui lebih awal dan dilakukan penanganan secara benar dan intensif, sebagian besar gangguan ini dapat diatasi dan Ibu tak perlu khawatir karena si Kecil dapat tumbuh dan berkembang sesuai kemampuan usianya dan normal seperti anak-anak sebaya lainnya.

Bagaimana Ibu dapat mengetahui bahawa si Kecil berkembang normal atau terdapat gangguan? Beberapa hal di bawah ini dapat Ibu cocokkan dengan kemampuan si Kecil apakah pada usianya telah memiliki beberapa kemampuan di bawah ini :

Usia	Penyimpangan perkembangan yang harus diwaspadai
12 Bulan	Bila dalam perkembangan bicara dan bahasanya si Kecil belum dapat menyebutkan 2 suku kata yang sama, seperti ‘mama’ atau ‘papa’ atau ‘susu’
21 bulan atau 1 tahun 9 bulan	Bila dalam perkembangan gerak halusnya, si Kecil belum dapat menumpuk 2 buah kubus yang disusun ke atas, karena seharusnya kemampuan ini telah dimiliki saat si Kecil berusia 12-15 bulan.
30 bulan atau 2 tahun 6 bulan	Bila dalam perkembangan gerak kasarnya si Kecil belum bisa menendang bola, karena seharusnya kemampuan menendang bola telah dimiliki saat si Kecil berusia 12-18 bulan.
36 bulan atau 3 tahun	Bila dalam kemampuan bicara dan bahasa si Kecil belum mampu mengerjakan perintah sederhana, seperti saat Ibu meminta si Kecil dengan kalimat “ Nak, tolong ambil sepatu biru” (namun tanpa menunjuk sepatu yang dimaksud). Kemampuan ini seharusnya telah dimiliki si Kecil saat ia berusia 18-24 bulan.

 

Bila Ibu menemukan penyimpangan dalam perkembangan si Kecil, segeralah pergi ke dokter anak atau pusat kesehatan tumbuh kembang anak, sehingga si Kecil mendapat penanganan lebih awal dan tumbuh kembangnya sesuai dengan kemampuan usianya.