Ibu, meskipun si Kecil sudah mendapatkan vaksinasi / imunisasi, gangguan kesehatan bisa saja muncul. Salah satunya adalah alergi. Alergi yang terjadi pada anak umumnya adalah alergi terhadap telur, kain, makanan, dan masih banyak lagi alergi yang sering diderita oleh bayi yang tentunya akan mempengaruhi kesehatan si Kecil.
Walau alergi umumnya bersifat diturunkan, sebenarnya dampak alergi pada anak bisa dikurangi sejak dini jika tanda-tandanya dapat kita ketahui sejak anak dilahirkan. Namun pada kenyataannya, alergi masih dianggap remeh oleh orang tua dan dianggap sebagai hal yang biasa terjadi. Padahal bila tidak ditangani dengan cepat, alergi bisa menjadi bahaya yang dapat mengancam kesehatan anak dalam jangka panjang.
Penyakit alergi yang paling sering diderita oleh anak adalah pada kulit dengan gejala eksema/biduran. Selain itu, ada juga alergi pada saluran napas atas dengan gejala bersin, hidung tersumbat, ingusan dan pada saluran napas bawah dengan gejala batuk menahun berulang sampai sesak napas (asma).
Menurut sebuah penelitan, anak-anak yang tinggal di perkotaan lebih rentan terkena alergi makanan, yakni sebesar 9,8 persen. Sedangkan anak-anak yang hidup di pedesaan berisiko terkena alergi sebanyak 6,2 persen.
Penanganan alergi yang paling ampuh adalah dengan menghindari zat-zat yang menjadi penyebab munculnya alergi. Meskipun alergi pada masa kanak-kanak tidak bisa dihindari secara total, berikut ada beberapa cara yang bisa Ibu lakukan untuk mengurangi terjadinya alergi :
• Berikan ASI
Anak yang berusia di bawah tiga tahun biasanya rentan mengalami alergi susu karena kandungan proteinnya yang belum dapat diterima tubuhnya. Untuk itu, sangat disarankan bila Ibu memberikan ASI ekslusif sampai bayi berusia enam bulan, karena ASI sudah terbukti manfaatnya bagi kesehatan anak untuk mencegah penyakit yang bisa menyerang si Kecil kapan saja, termasuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko alergi.
• Hindari makanan kacang-kacangan
Bila si Kecil masih berusia di bawah tiga tahun, sebaiknya Ibu tidak memberikan makanan tersebut, terutama apabila Ibu atau pasangan punya riwayat alergi makanan tersebut. Selain itu, makanan ini bisa membuat anak bersiko tersedak. Makanan yang termasuk jenis ini seperti kacang tanah, kacang mete, kenari, dan makanan yang mengandung jenis kacang lainnya.
• Menjaga pola makan yang baik
Agar si Kecil tidak mudah kambuh terhadap alergi yang dialaminya, Ibu bisa memberikan pola makan yang sehat, bergizi dan seimbang untuk anak. Dan jangan lupa memberikan pengertian kepada orang-orang di sekitar, guru maupun kelompok bermain agar tidak memberikan makanan yang membuat si Kecil alergi. Misalnya bila anak alergi telur, maka sebaiknya makanan apapun yang mengandung telur tidak diberikan dulu pada anak, atau selalu ingatkan anak tentang hal itu. Ibu jangan malu bertanya bila si Kecil diberikan makanan dari orang lain dengan mengatakan, ”Apakah makanan ini mengandung telur? Karena anak saya alergi telur.”
• Ajarkan anak agar peka terhadap alerginya
Bila si Kecil punya alergi, jangan lupa ya Bu untuk selalu ajarkan anak agar peka terhadap gejala alergi pada tubuhnya, baik saat dia dekat atau jauh dari Ibu, seperti gatal, nyeri perut, bengkak, kulit kemerahan, sesak napas, dan lain sebagainya. Ajari padanya, yang ia lakukan saat terjadi hal itu adalah segera beritahukan orang dewasa atau keluarga.
Bila anak menunjukkan gejala alergi, sebaiknya Ibu berkonsultasi ke dokter untuk mencari tahu zat yang dapat menyebabkan alergi padanya. Dokter akan melakukan tes alergi untuk mengetahui sejauh mana alergi yang diderita anak. Juga, jangan lupa tanyakan kepada Dokter tentang penanganan tepat untuk mengatasi alergi makanan pada anak. Ibu tidak perlu was-was secara berlebihan karena alergi bisa hilang seiring bertambahnya usia dan tergantung pada kekebalan tubuh anak. Yang terpenting adalah Ibu, keluarga, dan orang-orang terdekat si Kecil mengetahui dan memahami hal-hal yang perlu dilakukan seandainya gejala alergi si Kecil muncul.
Thanks infonya FF, sangat bermanfaat
nice infonya
makasih atas infonya FF
Nice Info.. Thanks FF...
Nice Info.. Thanks FF...
terimakasih infonya ff....
ok thx u infonya
manfaat banget infonya...thanks FF
THANKS INFONYA FF
harus ekstra hati2 nih..
Kalau tidak alergi sama kacang berarti boleh dong makan kacang..?
terima kasih infonya..............
Thks infonya FF ,, :D
BTW...makasih infonya FF :-)
hhhmmm...adek alami alergi sampai usianya 1,5thn alerginya makanan enak<br /> tapi alhamdulillah sekarang mulai hilang
makasih infonya ff..
thank's infonya FF...
nice info,thnks FF
makasih info nya FF
thanks infonya FF
Thanks infonya FF
Thanks FF. Memang alergi itu bukan suatu penyakit jadi nggak ada obatnya. Hindari hal2 pencetus alergi dan tingkatkan daya tahan anak. Jangan stress, istirahat yang cukup makan2an yang bergizi. Trus jgn sepelekan alergi yang berkepanjangan karena dapat berbahaya. segera hubungi dokter tuk mendapat penanganan dari ahlinya. Semoga ini dapat bermanfaat.
makasih FF infonya
nice article,thanks FF
nice article,thanks FF
terima kasih infonya ff
terima kasih infonya ff
terima kasih infonya ff
thanks FF,nice article
thanks FF infonya
infonya bagus banget ..tks
terima kasih infonya ff
thnks infonya.....
terima kasih infonya ff
thanks infonya ya ff
Good article.... thanks FF
makasih FF infonya.......
terimakasih sudah berbagi infonya Frisian Flag....
terimakasih sudah berbagi infonya Frisian Flag....
Thanx infonya FF
nice info ff.. thanks a lot.. :)
terimakasih...
anakku dulu alergi telur, sampe udunan n gak bisa pecah sendiri jadinya harus dibawa ke dokter bedah. alhamdulillah sekarang udah ilang alerginya seiring perbaikan ketahanan tubuhnya
MAKASIH INFONYA
makasih infonya
anakku di diagnosa alergi susu sapi, tapi umur 1 tahun setengah aku beranikan untuk minum sufor, gatal2nya sudah tidak pernah muncul lagi. tap BAB nya keras,dan jarang apa ini masih alergi susu sapi y?mohon infonya y? thx
sangat bermanfaat.. Thanks Infonya FF..
Makasih atas info nya.
makaish infonya
kalau aku makan peyek teri langusng deh nadhifa kena semacam biang keringat gitu... hee
Alhamdulillah si kecil gak pernah ngalamin yg namanya alergi...n moga aja gak bakalan....
terimakasih infonya sangat membantu,....
senang ananda tidak alergi apa apa
makasih infonya
terima kasih untuk infonya, anakku juga mengalami alergi, saya tambahkan juga makanan yang tidak dapat dimakan : keju,coklat,brokoli,es cream dan minuman dingin lainnya
makasih infonya
anakku dulu alergi telur, tapi aku coba kasih telur dikit dikit dengan jangka waktu agar dia terbiasa dengan makanan penyebab alerginya...sekarang alhadulillah sudah bebas deh dengan yang namanya alergi telur
makasih infonya...
terima kasih infonya FF.. :D
makasih infonya...
Benar nih.anak saya mulai umur 1,5 tahun , sudah mulai dikasih konsumsi udang.setelah makan beberapa kali, muncul alergi merah-merah dan gatal gatal di pergelangan tangan dan kakinya.Setelah dibawa ke dokter ,dokter memberikan salep untuk dioleskan ke bagian tubuh yang alergi baru bisa sembuh.Setelah beberapa bulan, dicoba lagi kasih makan udang sedikit, masih juga alergi gatal gatal, dioles salepnya lagi.Sampai sekarang, sudah umur 4,6 tahun , sudah tidak alergi sama udang lagi
Terima kasih infonya sangat bermanfaaat..
eksema/biduran apa yah?? :)
sya sendiri jg ibu alergi n kedua buah hati aq alhamdulilah dpt tmbhan ilmu dr FF thanks ya
Pentingnya orang tua mengawasi makanan n minuman yang di konsumsi para balita atau anaknya...Btw thx infonya FF
thanks infonya FF
alhamdulillah zaror ga ada alergi makanan
tambah lg satu ilmu...thx FF
alhmdulillah jdi tambah pengetahuannya ttg alergi anak. Dulu saat anak sy berusia 4 bulanan jg terkena alergi saat naik bis AC ketika pulang kampung.
thanks infonya FF
bagus infonya..... thanks FF
Waktu Ayesya dirawat diRS, saya minta tes alergi untuk Ayesya baik itu alergi makanan ataupun obat. Tapi ditolak krn syaratnya harus 'satu bulan penuh tidak konsumsi obat-obatan dulu'. Jadi sampai saat ini belum tau, Ayesya alergi apa-apa saja. Sedang saya, sudah pernah mendapatkan tes alergi untuk makanan dengan cara 12 sayatan ditangan kanan, tiap sayatan diberi tetes cairan berbeda. Terima kasih mengingatkan hal ini. :)
nice info.....makasih FF
Makasih infonya FF
Makasih infonya FF
Makasih infonya FF