Mengajarkan belajar membaca anak TK merupakan salah satu hal yang perlu Ibu lakukan untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil. Keterampilan ini sangat penting untuk dikuasai anak karena akan berpengaruh pada proses belajarnya. Belajar membaca anak TK pasti akan didapatkan di sekolah. Namun anak juga harus belajar membaca di rumah di bawah bimbingan Ibu supaya ia bisa cepat menguasainya. Guna mendukung proses belajarnya, pastikan Ibu memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk dukung imunitas dan akal cermat si Kecil ya, Bu. Susu ini mengandung DHA 4x lebih tinggi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan  9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya, serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk bantu menjaga daya tahan tubuhnya. 

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Mungkin untuk sebagian Ibu, membiasakan belajar membaca anak TK seperti tantangan yang harus dilakukan dengan penuh kesabaran. Tapi, tenang saja ya, Bu, artikel ini akan membantu Ibu mengatasi masalah terkait menghadirkan minat anak untuk belajar membaca tersebut. 

Tips Belajar Membaca Anak TK Lebih Menyenangkan

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Ibu lakukan untuk mengajarkan membaca anak TK dengan lebih menyenangkan, antara lain:

  • Carilah waktu belajar yang tepat

    Supaya proses belajar membaca anak TK lebih efektif, maka mengajari anak haruslah dilakukan di waktu yang tepat. Carilah waktu-waktu dimana mood belajar membaca sedang baik, anak tidak sedang mengantuk, lapar, atau lelah. Jika mood anak sedang kurang baik, maka si kecil pun akan cenderung kurang bisa berkonsentrasi dan merasa malas untuk belajar. Alhasil, Ibu pun jadi tidak bisa mengajarinya secara optimal yang nantinya berdampak pada proses pembelajaraan di TK.

  • Ciptakan suasana yang Ceria

    Setelah menemukan waktu belajar membaca anak TK yang tepat, penting bagi Ibu untuk menciptakan suasana belajar yang ceria dan menyenangkan. Bagaimana caranya? Bisa dengan belajar di tempat yang segar, seperti di teras belakang sambil dikelilingi oleh hijaunya pepohonan dan semilir angin.

    Artikel Sejenis

    Ibu juga tidak perlu terlalu tegang dan galak saat mengajarkan belajar membaca anak TK. Meski si Kecil menjadi cepat bisa, tapi cara tersebut akan membuatnya merasa takut dan tertekan sehingga dapat menjadi beban di benaknya. Ia akan menganggap belajar bersama Ibu adalah saat yang tidak menyenangkan. Lebih baik ajari anak sambil sesekali mengajaknya bercanda, tertawa, dan sering memuji saat ia berhasil memahami yang Ibu ajarkan.

  • Memperkenalkan huruf alfabet

    Langkah awal belajar membaca anak TK tentunya harus mengenal huruf terlebih dulu. Oleh karena itu Ibu harus memperkenalkan semua huruf alfabet kepada anak mulai dari bentuk dan cara pelafalannya yang benar. Memperkenalkan huruf alfabet jadi cara yang baik untuk menstimulasi keinginan anak belajar membaca. 

    Pasalnya, huruf alfabet memiliki jumlah yang cukup banyak, maka mengajarinya harus secara bertahap. Misalnya dalam hari lima huruf saja, yang penting anak benar-benar menguasainya. Selain membaca, mintalah anak juga menuliskan huruf-huruf tersebut supaya ia bisa lebih cepat menghafalkannya.

  • Menghafalkan suku kata

    Setelah berhasil menghafal semua huruf, maka tahapan selanjutnya belajar membaca anak TK adalah menghafalkan suku kata. Ajari ia suku kata mulai dari konsonan B sampai Z serta vokal a, i, u, e, o. Contohnya seperti ba, bi, bu, be, bo, ca, ci, cu, ce, co, dan seterusnya. Dalam tahapan menghafal suku kata ini akan memudahkan anak untuk membaca tiap kata secara utuh.

    Baca juga: Usia Tepat bagi Anak Belajar Mengenal Huruf dan Angka

  • Mengajarkan cara membaca suku kata yang bervariasi

    Lanjutkan dengan tahapan membaca suku kata yang bervariasi, seperti ba-ca, ma-ma, da-ri, ba-ju, dan lainnya. Hindarilah memberikan suku kata yang memiliki akhiran konsonan mati. Lebih baik latih anak dengan suku kata yang variatif dan sederhana hingga ia lancar terlebih dulu. 

    Tahapan belajar membaca anak TK ini akan memerlukan banyak kesabaran karena jika Ibu terlalu memaksakan anak bisa saja merasa bosan. Jadi sebaiknya ajarkan sedikit demi sedikit, lalu naikkan jumlah variasinya saat ia sudah mulai lancar membaca.

  • Memperkenalkan suku kata dengan konsonan mati

    Langkah mengajarkan belajar membaca anak TK selanjutnya yaitu dengan memperkenalkan cara membaca suku kata dengan konsonan mati, misalnya yang mengandung “ny” dan “ng”. Pada awalnya anak mungkin akan mengalami kesulitan saat membacanya, tapi bila dilatih terus ia pasti akan menunjukkan perkembangan. Di tahapan ini anak akan membutuhkan bimbingan yang tekun dari Ibu di rumah, sebab bisa jadi ia kurang mampu memahaminya saat di sekolah.

  • Membaca kata utuh 

    Selanjutnya, Ibu juga perlu mengajarkan belajar membaca anak TK dengan membaca kata utuh. Anak awalnya akan mengeja beberapa huruf sampai bisa menjadi kata utuh. Langkah ini adalah cara alami yang anak lakukan supaya dapat membaca kata secara benar. 

    Ibu pun perlu melakukan pengawasan supaya anak tidak mengalami kesalahan dalam membaca. Latih ia membaca kata secara utuh hingga benar-benar lancar, lalu lanjutkan dengan mengajari ia membaca kalimat pendek.

  • Selingi dengan permainan

    Belajar membaca anak TK mungkin akan membosankan dan jenuh. Oleh karena itu, Ibu perlu menyiasati hal ini dengan memberikan si Kecil selingan permainan. Gunakanlah alat bantu seperti puzzle atau flash card huruf yang disusun berderet hingga membentuk kata. Hal ini akan memberikan variasi cara belajar agar suasananya menjadi lebih menyenangkan dan tidak monoton.

    Baca Juga: 4 Cara Belajar untuk si Kecil yang Menderita Disleksia

  • Jangan terlalu memaksa

    Melatih belajar membaca anak TK memang memerlukan kesabaran dan ketekunan, Bu. Untuk itu jangan terlalu memaksa saat anak sudah merasa kesulitan dan terlihat lelah. Ajari secara perlahan-lahan tapi rutin untuk mencegahnya merasa terpaksa dalam belajar. Melatih ia membaca juga tidak harus di rumah.

    Saat bepergian misalnya, cobalah menunjuk sebuah kata yang Ibu temui di jalan untuk ia baca. Dengan begitu, setelahnya ia pun akan berusaha untuk membaca kata-kata yang ia lihat kapanpun dan dimanapun.

Itulah tips melatih belajar membaca anak TK yang menyenangkan, Bu. Semoga tips di atas dapat membantu Ibu yang kini sedang mengajari anak, ya. Tetap semangat dan semoga buah hati cepat lancar membaca.

Manfaat Belajar Membaca untuk Anak TK

Berikut ini manfaat belajar membaca anak TK yang penting bagi tumbuh kembang si Kecil: 

  1. Mengembangkan kreativitas

    Mengajarkan belajar membaca anak TK ternyata bisa mengembangkan kreativitas si Kecil sejak dini lho, Bu. Sebagaimana yang Ibu ketahui, bahwa anak-anak memiliki inspirasi dan imajinasi yang kuat. 

    Namun, ada kalanya imajinasi tersebut tidak dapat dikembangkan dan dituangkan secara baik dan sesuai. Dengan mengenalkan aktivitas belajar membaca sedari dini, Anak akan lebih mudah dan terlatih dalam mengembangkan imajinasi serta kreativitasnya. 

  2. Memahami konteks dengan baik

    Mengenalkan aktivitas belajar membaca anak TK juga bisa melatih si kecil untuk memahami konteks baik dari lisan maupun tulisan. Pemahaman konteks ini secara tidak langsung akan membuat anak menganalisa sebuah situasi di dalam kehidupan sehari-harinya. Sehingga anak bisa lebih siap untuk membuat keputusan baik, terlebih lagi di taman kanak-kanak yang mengharuskan si kecil bersosialisasi dengan anak yang lain.

  3. Meningkatkan konsentrasi

    Manfaat belajar membaca anak TK yang tak kalah penting yaitu dapat meningkatkan konsentrasi si Kecil. Dalam masa tumbuh kembang, tingkat konsentrasi yang tinggi dan baik sangat dibutuhkan oleh buah hati. 

    Dengan rajin membaca, perkembangan otak si Kecil akan terus meningkat dan konsentrasinya semakin baik. Oleh karena itu, Ibu perlu mengajarkan cara belajar membaca anak TK seperti yang dijelaskan di atas. 

Pastikan juga kebutuhan nutrisi DHA untuk si Kecil terpenuhi, ya Bu. DHA adalah asam lemak yang termasuk dalam kelompok omega-3 yang merupakan nutrisi utama untuk membantu fungsi otak.

Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa mendapatkan DHA 4x lebih tinggi dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ .

Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri. 

Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk dukung imunitas dan akal cermat si Kecil. Selain mengandung DHA 4x lebih tinggi serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.

Untuk tambahan info, Ibu bisa mengetahui progres pertumbuhan dan perkembangannya melalui fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang juga terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Di fitur ini, tinggi badan anak, berat badan, lingkar kepala, dan indeks massanya akan diukur, serta disesuaikan dengan grafik pertumbuhan dari WHO.

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.