Memastikan si Kecil tumbuh sebagai anak yang pintar merupakan dambaan setiap orang tua. Salah satu hal yang dipercaya adalah memberikan musik klasik untuk bayi. Selain itu juga dengan memberikan asupan ASI yang bernutrisi optimal sehingga Ibu perlu mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Kembali ke pembahasan musik klasik untuk bayi; tentu cara ini adalah salah satu yang dilakukan kebanyakan Ibu dan Ayah dari sekian banyak hal untuk mendukung perkembangan si Kecil berjalan optimal. Memberikan musik klasik untuk bayi, dipercaya menjadi metode yang dapat merangsang kecerdasan si Kecil.

Tapi secara medis apakah benar musik klasik untuk bayi bisa meningkatkan kecerdasannya? Mari kita cari tahu jawabannya di pembahasan mengenai musik klasik untuk bayi berikut ini.

Manfaat Musik Klasik untuk Bayi di Dalam Kandungan

Musik Klasik untuk Bayi - ibudanbalita

Melansir Baby Center, musik klasik untuk bayi dapat menurunkan detak jantung, menstabilkan pernapasan dan meredakan stres bayi baru lahir.

Namun anggapan jika musik klasik untuk bayi bisa membuat si Kecil lebih pintar masih dipertanyakan hingga hari ini. Anggapan ini sebenarnya muncul dari sebuah studi di tahun 1993 oleh seorang psikolog Francis Rauscher yang menemukan jika mahasiswa mendapat skor tinggi untuk tes penalaran spasial setelah mendengarkan sonata Mozart. Hasil penelitian yang dimuat media namun tidak tepat karena mengartikan musik klasik membuat anak-anak lebih cerdas secara keseluruhan. Padahal yang ditemukan adalah kinerja spasial dan hanya bertahan dalam waktu singkat.

Artikel Sejenis

Jika tidak hanya terpaku pada musik klasik untuk bayi, sebenarnya secara umum semua jenis suara; musik, suara, gemericik, atau mungkin detak jantung Ibu tentu berkontribusi untuk perkembangan pendengaran bayi di dalam kandungan. Beberapa penelitian menunjukkan jika janin bisa mendengar dan bereaksi terhadap suara dengan cara bergerak.

Manfaat Musik Klasik untuk Bayi dan Anak-Anak

Musik Klasik untuk Bayi - ibudanbalita

Melansir Baby Center, meski musik klasik untuk bayi di dalam kandungan belum memiliki bukti yang konkrit untuk perkembangan otaknya, namun tetap ada manfaat musik klasik untuk bayi dan anak-anak, terutama untuk perkembangan mental mereka.

Beberapa manfaat musik klasik untuk bayi adalah; merangsang otak dan membentuk koneksi baru antar neuron, mendukung perkembangan bicara dan bahasa, meningkatkan keterampilan motorik serta meningkatkan nalar anak dalam belajar matematika.

Rekomendasi Jenis Musik untuk Bayi

Ternyata tak hanya musik klasik untuk bayi saja, tapi ada jenis-jenis musik yang lain juga memiliki manfaat tersendiri bagi tumbuh kembangnya. Selain dipercaya dapat membantu perkembangan otak, musik secara umum juga dapat mengubah suasana hati dan menenangkan si Kecil. Hm, selain musik klasik untuk bayi kira-kira apa saja ya musik yang baik untuknya? Yaitu:

  1. Musik Jazz

    Selain musik klasik untuk bayi, musik jazz yang menenangkan ternyata sangat pas untuk membantu ia relaks dan beristirahat dengan baik. Oleh karena itu, saat ini banyak aransemen baby jazz yang khusus diciptakan untuk pengantar tidur si Kecil. Beragam instrumen musik yang digunakan dalam genre ini seperti piano, trompet, dan gitar juga bermanfaat untuk merangsang kepekaannya, Bu.

  2. Musik Etnik

    Selain musik klasik untuk bayi, musik etnik yang memiliki ciri khas yang berbeda-beda di setiap daerah, dengan irama yang cepat, dapat membuat si Kecil bersemangat dan ceria. Sambil mendengarkan musik ini, Ibu bisa menggoyang-goyangkan tangan dan kaki si Kecil yang sekaligus berguna untuk melatih gerak motoriknya. Sebagai inspirasi, Ibu bisa mengunduh musik tradisional Indonesia ataupun musik dari berbagai daerah seperti Brazil, Afrika, dan India.

  3. Musik Favorit Ibu

    Tentu akan menyenangkan jika musik favorit Ibu juga disukai oleh si Kecil. Sejak dini, putarkanlah musik klasik untuk bayi dan juga lagu-lagu kesukaan Ibu sepanjang masa. Pilihlah lagu-lagu dengan ritme sederhana dengan lirik yang positif. Pertimbangkan pula suasana hati si Kecil ketika memilih musik yang akan diputar ya, Bu.

  4. Nyanyian Ibu

    Si Kecil bisa jadi fans nomor satu untuk aneka nyanyian Ibu. Tak perlu malu-malu; selain musik klasik untuk bayi, Ibu bisa bebas mengekspresikan diri di hadapannya tanpa takut dikritik. Faktanya, menyanyikan lagu untuk si Kecil bisa membantunya mengenal bahasa serta merangsangnya untuk bersuara dan mengeluarkan kata-kata. Baik, bukan?

Ternyata, aktivitas sederhana seperti mendengarkan musik klasik untuk bayi saja bisa memberikan banyak manfaat, ya. Tak hanya baik untuk menstimulasi perkembangan otak si Kecil, Ibu juga bisa mempererat hubungan dengannya. Yuk, mendengarkan musik klasik untuk bayi bersama si Kecil!

Selain memberikan musik klasik sebagai usaha untuk mengoptimalkan perkembangan otak si Kecil, jangan lupa Ibu harus selalu mengonsumsi asupan bernutrisi untuk memaksimalkan nutrisi yang ada di dalam ASI sebagai asupan utama si Kecil. Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu! 

Selain memberikannya ASI yang berkualitas, Ibu juga perlu memantau terus tumbuh kembang si Kecil dengan menggunakan Rapor Tumbuh Kembang Prima yang ada pada Akademi Keluarga Prima. Dengan begitu, Ibu bisa memastikan bahwa si Kecil tumbuh dengan optimal.

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di sini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.