Selamat ya, Bu, si Kecil sudah memasuki usia sekolah saat ini. Ibu tentu sudah mengerti bahwa pendidikan merupakan hal penting bagi masa depan si Kecil. Untuk itu, saya selalu berusaha memberikannya edukasi terbaik guna mendukung kecerdasan dan emosinya, Bu. Namun, ada kalanya si Kecil melewati fase saat ia malah menolak untuk pergi ke sekolah. Apakah anak Ibu sedang melewati fase yang sama? Tidak perlu khawatir, karena ada beberapa cara yang bisa Ibu lakukan guna mengatasi anak tidak mau sekolah. 

Kenali Alasannya

Saya jadi ingat ketika si Kecil menolak untuk pergi ke sekolah. Saya coba mengajaknya berbicara secara perlahan dan barulah saya tahu bahwa ia takut berpisah dari orangtuanya. Ternyata setelah berdiskusi dengan beberapa teman sesama Ibu, banyak dari mereka juga mengalami hal yang sama, Bu.

Alasan lain yang sering membuat si Kecil tidak mau ke sekolah adalah takut dengan teman yang suka mengganggu. Bu, menurut Komisi Perlindungan Anak Indonesia, tercatat ada 117 kasus bullying atau penindasan anak hingga tahun 2017 kemarin. Tentu saja Ibu tidak ingin hal ini terjadi pada si Kecil. Oleh sebab itu, jika si Kecil tidak mau sekolah, disarankan Ibu tidak langsung memarahinya, ya. Coba ajak ia berbicara dan cari tahu alasan mengapa si Kecil menolak untuk pergi ke sekolah, Bu.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Perlu Ibu mengerti bahwa sekolah tetap menjadi aspek penting guna mendukung perkembangan kecerdasan otak anak. Oleh sebab itu, mari kembalikan semangat si Kecil untuk bersekolah, Bu.

Hal pertama yang bisa Ibu lakukan adalah tunjukkan pada si Kecil bahwa Ibu mengerti perasaannya. Jika si Kecil takut berpisah dengan Ibu, coba berikan pengertian bahwa sekolah itu menyenangkan. Selain itu, pastikan Ibu juga selalu tepat waktu ketika menjemput si Kecil, ya. Jika memungkinkan, Ibu juga bisa berdiskusi dengan guru di sekolah dan mencari solusinya bersama.

Selain cara di atas, saya juga selalu aktif berkomunikasi dengan guru-guru di sekolah, Bu. Setiap menjemput si Kecil, saya selalu sempatkan untuk menanyakan bagaimana lingkungan sekolah pada hari itu. Nah, jika si Kecil mengalami penindasan di sekolah, Ibu juga bisa diskusikan hal ini dengan wali kelas atau kepala sekolah. Selain itu, beri si Kecil dukungan dan masukan soal cara menghadapi sang pengganggu yang membuatnya tidak nyaman. Namun, pastikan Ibu mengajarkan si Kecil untuk menghindari cara kekerasan, ya.

Itulah solusi yang saya terapkan ketika anak tidak mau sekolah. Terlepas dari segala cara di atas, yang paling penting adalah tidak memaksa dan memberikan perhatian lebih pada si Kecil ya, Bu. Apakah Ibu punya tips dan trik lain dalam mengatasi permasalahan ini? Ayo bagikan di forum Ibu & Balita.