Hai, Bu. Bagaimana kegiatan sekolah online buah hati? Apakah berjalan dengan lancar?

Beberapa bulan harus belajar dari rumah mungkin tidak mudah bagi anak. Ada kalanya ia merasa bosan, sulit memahami materi pelajaran, atau rindu dengan teman-temannya. Beberapa Ibu pun mungkin harus mengalami saat anak tantrum, karena ingin kembali beraktivitas seperti biasa. Apa yang harus dilakukan ketika menghadapi situasi tersebut, ya? Berikut beberapa kiat untuk mengatasinya, Bu:

Coba Pahami yang Dirasakan Anak

Anak tantrum bukanlah tanpa alasan, Bu. Pasti ada penyebab di baliknya. Tugas Ibu adalah mencari tahu penyebab tersebut. Yuk, ajak anak bicara empat mata. Coba gali pelan-pelan apa yang sedang dirasakan oleh anak hingga menyebabkannya tantrum.

Biarkan anak mengeluarkan semua keluh kesahnya, lalu carilah solusi untuk mengatasi yang ia rasakan. Berbagi cerita di masa yang sulit ini memang penting dilakukan untuk menghindari rasa stres. Bahkan, anak sekalipun bisa merasakan stres lho, Bu.

Jangan Berharap Terlalu Tinggi

Setiap orang tua pasti ingin anak-anaknya lancar dalam belajar dan menjadi pribadi yang sukses di masa depannya. Namun kini dengan kondisi anak harus belajar di rumah, maka Ibu pun harus full time mengajari anak belajar.

Bagi Ibu yang tidak memiliki latar belakang pendidik, sangat wajar jika Ibu akhirnya mengalami kesulitan saat mendampingi anak belajar. Ibu pun sebaiknya jangan berharap terlalu tinggi pada anak dengan memaksanya untuk segera menguasai materi pelajaran yang diberikan oleh guru. Dampingi saja anak sekolah online secara perlahan-lahan, karena perubahan ini sangat membutuhkan penyesuaian, baik dari anak maupun Ibu sendiri.

Ubah Cara Belajar dengan Lebih Menyenangkan

Mungkin anak tantrum karena ia merasa tidak cocok dengan cara belajar yang Ibu berikan padanya. Sebagai solusinya, ubahlah cara belajar di rumah ini dengan lebih menyenangkan. Namun pertama-tama Ibu harus tahu terlebih dulu bagaimana karakteristik dan kemampuan yang dimiliki oleh anak dengan cara mengamati kesehariannya. Setelah itu, terapkan cara belajar yang sesuai dengan anak.

Sesekali Ibu juga perlu mengajaknya belajar dengan cara yang lebih santai. Misalnya saja di alam terbuka. Belajar sambil dikelilingi udara segar dan pemandangan hijau dari tanaman bisa meningkatkan mood lho, Bu.

Baca juga: Solusi Tantrum Manipulatif pada Anak

Perkuat Ikatan Antara Ibu dan Buah Hati

Ibu mungkin bisa kehilangan kesabaran dan merasa jengkel ketika anak tak kunjung memahami materi pelajaran. Bukannya membantu, hal ini malah bisa menyebabkan anak semakin sulit untuk belajar. Ditambah, hubungan Ibu dengannya juga akan memburuk. Jangan sampai hal ini terjadi, Bu. Apakah Ibu mau kalau anak merasa takut dan tidak dekat dengan Ibu?

Lebih baik Ibu tetap berusaha membangun hubungan erat dengan buah hati, karena ini adalah yang terpenting. Jangan paksakan diri Ibu untuk menjadi guru hebat yang mengetahui semuanya hingga akhirnya membuat Ibu stres dan memberikan rasa tidak nyaman pada anak karena sering dimarahi. Sebagai akibatnya, anak tantrum dan malas untuk belajar. Untuk itu, tetaplah jadi diri sendiri sebagai orang tua bagi anak ya, Bu, dan coba memahami kesulitannya.

Terapkan Metode ‘Let It Go Board’

Seorang dokter psikologi pendidikan bernama Annie Snyder mengemukakan tentang metode ‘Let it go board’. Apa itu? Ini adalah sebuah metode untuk menghilangkan rasa malas pada anak saat sekolah online. Melalui metode ini, Ibu bisa memantau perkembangan belajar anak melalui sebuah papan.

Caranya adalah mempersiapkan sebuah papan khusus sebagai tempat bagi anak menempelkan tugas yang belum ingin ia kerjakan. Saat ada banyak tugasnya yang tertunda, anak pasti akan merasa khawatir dan akhirnya bisa memicu keinginannya untuk mulai mencicil tugas-tugasnya satu demi satu.

Anak Bisa Belajar dari Mana Saja

Bu, jangan terlalu terpaku pada sekolah adalah satu-satunya saat anak belajar, ya. Anak sebenarnya juga belajar dari kegiatannya sehari-hari. Saat anak tantrum dan jenuh dengan belajar online, lebih baik hentikan dulu. Luangkan waktu berdua dengannya untuk bercengkrama dan melakukan banyak kegiatan bersama. Misalnya saja dengan membaca buku, berolahraga, memasak, berkebun, atau bermain. Dengan cara ini, emosi anak akan kembali stabil dan ia juga bisa belajar banyak hal lho, Bu.

Nah, itulah beberapa kiat yang bisa Ibu coba terapkan untuk mengatasi anak tantrum selama sekolah online. Mungkin cara ini tidak bisa berhasil secara instan. Namun jika Ibu tetap bersabar dan tekun dalam mendampingi anak, kelak anak akan kembali bersemangat dalam belajar. Selamat mencoba kiat di atas ya, Bu. Semoga anak bisa melalui belajar di rumah ini dengan baik.

Memberikan susu Frisian Flag PRIMAGRO 3+ turut membantu anak dalam belajar dari dalam berkat kandungan nutrisinya yang lengkap. Ada kombinasi antar zat gizi makro (protein, karbohidrat, dan lemak) dan vitamin, mineral, serat pangan inulin, omega 3 dan 6, minyak ikan, selenium, kalsium, zinc, dan zat besi.

Jangan lupa ya, Bu untuk selalu memantau tumbuh kembang si Kecil secara berkala melalui fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima ini membantu Ibu untuk mengetahui penambahan tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, dan indeks massa tubuhnya. Semua aspek pertumbuhan tersebut akan diukur serta disesuaikan dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Yuk, coba Rapor Tumbuh Kembang Prima sekarang!

Sumber:

Popmama