Susahnya mengajak anak untuk belajar. Ada saja alasannya untuk menolak belajar, mulai dari ngantuk, lapar, tidak enak badan, malas, dan sebagainya. Memang di usia prasekolah ia masih butuh banyak bermain, tapi keterampilannya tetap harus terasah dengan baik sebagai bekalnya nanti. Bagaimana ya cara menumbuhkan motivasi belajar pada anak?

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Peran Ibu untuk membangkitkan keinginan anak untuk belajar sangatlah penting. Untuk itu coba ikuti beberapa tips berikut ini yuk, Bu:

Variasikan Suasana Belajar

Anak-anak cenderung cepat bosan dengan kegiatan yang monoton. Rasa bosan tersebut akhirnya membuat semangat belajar anak pun menurun. Untuk itu coba siasati kebosanannya dengan membuat variasi suasana belajar secara bergantian. Misalnya saja memindahkan tempat belajar di teras belakang, belajar sambil menggunakan permainan, belajar dari video, dan sebagainya. Perubahan suasana belajar ini akan menarik minat anak sehingga ia lebih semangat untuk belajar.

Bangkitkan Rasa Ingin Tahunya

Jadikan suasana belajar menjadi lebih ‘hidup’ dengan membangkitkan rasa ingin tahu anak. Jangan hanya memberikan materi, tapi juga biarkan ia untuk aktif berbicara. Pancing ia untuk bertanya, bercerita, atau memberitahukan ide-idenya yang berkaitan dengan pengetahuan yang akan ia pelajari. Galilah hal menarik dari ilmu pengetahuan tersebut, lalu hubungkan dengan minat yang anak miliki. Cara ini akan menumbuhkan motivasi belajar sekaligus keaktifan anak.

Ketahui Pola Belajar Anak

Karakteristik sangat berpengaruh pada pola belajar anak. Jika anak tidak semangat belajar, bisa jadi karena Ibu mengajarinya dengan pola belajar yang tidak sesuai dengan karakteristiknya. Jika anak visual diajari dengan cara mendengarkan penjelasan saja, maka tentunya proses belajarnya jadi tidak optimal. Oleh karenanya, coba ketahui dulu seperti apa karakteristiknya supaya bisa menerapkan pola belajar yang tepat.

Artikel Sejenis

Ciptakan Tempat Belajar yang Kondusif

Ciptakan Tempat Belajar yang Kondusif

Tempat belajar itu juga sangat menentukan motivasi belajar pada anak lho, Bu. Apa jadinya kalau anak harus belajar di tempat yang kurang nyaman. Tentunya akan menurunkan semangatnya. Untuk itulah Ibu harus menyediakan tempat belajar yang kondusif, seperti suhu yang sejuk, penerangan yang cukup, bersih, tidak pengap, dan tidak berisik. Bila perlu, tanyakan keinginan anak bagaimana tempat belajar yang ia inginkan. Menyesuaikannya dengan keinginan anak pastinya dapat mendorong semangatnya untuk belajar.

Tetapkan Waktu Belajar yang Tidak Terlalu Lama

Di usia ini anak belum waktunya untuk terlalu serius belajar. Ia masih harus lebih banyak bermain karena dari bermain keterampilannya juga akan ikut terasah. Oleh karenanya jangan menetapkan waktu belajar yang terlalu lama. Di samping anak bisa menjadi bosan, waktu bermainnya pun akan berkurang.

Untuk anak usia prasekolah, tetapkan waktu belajar fokus hanya 1 jam saja dalam setiap sesi. Di antara waktu tersebut isilah dengan permainan-permainan, tapi sebaiknya permainan fisik yang membuat badannya aktif bergerak.

Baca juga: 8 Cara Mengajar Anak TK yang Menyenangkan Agar Tidak Bosan

Berikan Sugesti Positif Tentang Belajar

Anak-anak mungkin beranggapan kalau belajar itu membosankan, tidak menarik, tidak bermanfaat, dan anggapan-anggapan negatif lainnya. Di sini Ibu harus menanamkan sugesti positif tentang belajar ke alam bawah sadar anak. Waktu terbaik untuk memberikan sugesti tersebut adalah sesaat sebelum anak tidur.

Tanamkan sugesti bahwa belajar adalah kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat untuk dirinya. Gunakanlah kalimat yang jelas, singkat, dan mudah anak pahami. Jangan memakai kata tidak, jangan, bukan, dan harus. Supaya lebih tertanam dalam diri anak, lakukan cara ini secara berulang-ulang ya, Bu.

Tanyakan Impian Anak

Tanyakan Impian Anak

Salah satu hal yang dapat memotivasi anak untuk semangat belajar adalah saat ia mempunyai impian. Oleh karenanya, coba tanyakan apa impian yang ia miliki. Setelah itu, ajak ia untuk berdiskusi tentang cita-citanya dan cara untuk meraihnya. Katakan padanya bahwa untuk bisa meraih cita-cita diperlukan proses belajar yang dimulai sejak ia masih kecil.  

Tanyakan Pelajaran Favoritnya

Setiap anak akan menyukai pelajaran atau keterampilan tertentu. Ibu perlu menanyakan apa pelajaran atau keterampilan yang disukainya dan apa alasan ia menyukainya. Bisa jadi itu merupakan bakat yang ia kuasai dan bisa membawanya mencapai kesuksesan jika ditekuni dengan baik.

Berikan juga fasilitas untuk mendukung kegemarannya tersebut. Misalnya bila anak sangat suka menggambar, maka berikan ia buku gambar dan pewarna. Bila anak mau, daftarkan juga anak ke kursus menggambar. Dengan begitu ia dapat menekuni keterampilan yang disukainya.

Menumbuhkan motivasi belajar anak memang tidak bisa dilakukan secara instan. Diperlukan ketelatenan dan kesabaran untuk terus mendukung anak agar mau rajin belajar. Namun jangan menjadikan belajar sebagai kegiatan yang menuntut, karena bisa membuat anak merasa terbebani. Anak tidak hanya butuh belajar, tapi juga bersosialisasi untuk membangun hubungan dengan banyak orang. Yuk, semangat memotivasi anak belajar, Bu.

Dukung kegiatan belajar anak dengan memberikan susu Frisian Flag PRIMAGRO 3+. Susu ini telah dilengkapi dengan semua nutrisi yang dibutuhkan anak, mulai dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, hingga mineral. Ada juga nutrisi pendukung lainnya, seperti selenium, omega 3 dan 6, zat besi, kalsium, prebiotik inulin, dan zinc.

Jangan lupa ya, Bu untuk selalu memantau tumbuh kembang si Kecil secara berkala melalui fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima ini membantu Ibu untuk mengetahui penambahan tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, dan indeks massa tubuhnya. Semua aspek pertumbuhan tersebut akan diukur serta disesuaikan dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Yuk, coba Rapor Tumbuh Kembang Prima sekarang!

Sumber:

Edustores, Educenter

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.