Dewasa ini para orang tua menyadari bahwa pendidikan dan pembelajaran adalah bagian penting dalam perkembangan anak. Para psikolog berpendapat bahwa dalam 6 tahun pertama hidup kita, anak kecil memiliki potensi yang luar biasa untuk menyerap dan mengolah informasi, dan kebanyakan orang tua menghabiskan waktu dengan anaknya dalam aktivitas pembelajaran, seperti membaca, menulis, bernyanyi dan menggambar.
Banyak orangtua yang saya temui menceritakan bahwa mereka mengalami kesulitan dalam mengajarkan anak mereka sesuatu sesuai dengan keterbatasan perhatian mereka. Misalnya saja, salah satu Ibu bercerita bagaimana anaknya yang berumur 5 tahun kehilangan minatnya pada bacaan dan tulisannya setelah 10 menit berlalu. Ibu lainnya menandai bagaimana anak perempuannya yang berumur 4 tahun tidak bisa duduk manis mendengarkan cerita meskipun hanya dalam waktu 5 menit, tapi biasanya ia bisa menghabiskan waktu berjam-jam menonton kartun di televisi dengan tenangnya.
Yang ingin saya katakan sejak awal adalah ini sesuatu yang normal untuk anak kecil, usia 2-6 tahun untuk memiliki keterbatasan waktu dalam memusatkan perhatian. Kebanyakan anak kecil, secara alamiah, luar biasa enerjik dan aktif, selalu tertarik pada pengalaman baru yang menarik dan menyenangkan. Tingkat energi yang tinggi ini adalah sesuatu yang baik, mengingat ini adalah bagian dari pembelajaran mereka, tapi ini juga berarti bahwa mereka akan bosan dengan cepat jika aktivitas belajar yang mereka lakukan tidak interaktif dan menarik.
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai orangtua untuk membantu menjaga perhatian anak kita ketika mereka belajar:
Waktu yang Tepat
Pertama pilihlah waktu dimana anak Anda sedang mood untuk memusatkan perhatiannya dan siap untuk menyerap informasi. Kebanyakan anak memberikan perhatian penuh di pagi hari sekitar jam 9 pagi hingga 11 siang, di sore hari sekitar jam 5 dan pada malam hari. Tentu saja, setiap anak memiliki ritme yang unik dan orangtua harus mengamatu kapan anaknya sedang penuh perhatian dan aktif.
Kuncinya adalah coba untuk mengajari anak Anda sesuatu yang baru dan menantang ketika mereka lelah dan mengantuk.
Pendek dan Manis
Kedua, buatlah aktivitas belajar pendek dan manis. Untuk anak-anak di bawah 5 tahun, setiap sesi seharusnya tidak lebih dari 30 menit dan untuk anak di usia 5-6 tahun seharusnya tidak lebih dari 40 menit.
Orangtua harus lebih perhatian dalam menentukan waktu belajar ketika mengerjakan tugas yang sulit. Contohnya ketika anak belajar menulis pertama kali, atau ketika anak belajar membaca alphabet pertama kali, kita harus menghargai bahwa dibutuhkan banyak usaha mental untuk menyerap informasi baru. Seperti, waktu yang pendek dan lebih intens akan lebih efektif dibandingkan dengan sesi yang lama dan panjang yang membuat anak-anak menjadi capek dan bosan.
Sebagian orangtua berpendapat bahwa anak kecil seharusnya dilatih untuk memfokuskan perhatian mereka untuk mempersiapkan waktu sekolah yang akan menyita perhatian mereka selama 4 sampai 5 jam. Kita harus pikirkan juga, bahwa waktu belajar di sekolah juga dibagi-bagi dalam 40 menit/sesi; yang artinya anak-anak tidak mempelajari subjek yang sama tidak lebih dari 40 menit.
Akan tetapi, saya setuju bahwa kita bisa dan harus melatih anak kita untuk sedikit demi sedikit memperluas waktu perhatian mereka. Kita bisa mulai dengan sesi belajar yang sangat pendek (kurang dari 20 menit) untuk anak kita yang berumur 2-3 tahun dan perlahan tambah waktunya seiring pertumbuhan mereka.
Mengajak, mengajak, dan mengajak
Ketiga, buatlah proses belajar menjadi interaktif. Kuncinya adalah memastikan perhatian anak untuk mengajak mereka dan membuat apa yang mereka lakukan menjadi menarik. Cara terbaik untuk mendapatkan perhatian anak-anak adalah dengan membuat mereka sebagai pelajar yang aktif daripada pasif.
Anak-anak biasanya belajar dengan melakukan (cara belajar aktif), daripada hanya mendengarkan (cara belajar pasif). Proses belajar yang baik akan melibatkan berbicara, mendengarkan, menggambar, membuat sesuatu dan aktivitas yang menuntut banyak bergerak.
Kebanyakan toko buku memiliki aktivitas belajar dengan buku-buku yang luar biasa yang bisa diterapkan oleh orangtua untuk belajar di rumah. Buku-buku ini dibagi dalam sesi individual dan setiap sesi dipadatkan dengan banyak aktivitas belajar dari menulis hingga mewarnai hingga bercerita sampai acting.
Ketika proses belajar menjadi aktif dan menyenangkan, kita tidak perlu lagi berusaha mendapatkan dan menjaga perhatian anak.
Batasi Menonton Televisi
Banyak psikolog pembangunan telah mematahkan semangat orangtua dengan mengizinkan anak di bawah umur 3 tahun menonton televisi. Perdebatan masih bergulir, dan beberapa pengajar mengatakan bahwa televisi membantu mengenalkan anak pada banyak informasi dan bahasa dalam waktu singkat dan pengajar lainnya berpendapat bahwa televisi justru mendorong anak untuk menjadi pasif dan malas berpikir. Yang akan saya sarankan pada orangtua adalah membatasi waktu menonton televisi di bawah umur 6 tahun, tidak lebih dari 90 menit sehari. Kelebihan waktu menonton televisi akan menciptakan gaya belajar pasif dan akan mempersulit orangtua dan guru untuk bersaing memperebutkan perhatian dengan televisi.
makasih infonya ff
makasih infonya ff
Nice Info.. Thanks FF...
Nice Info.. Thanks FF...
info yg bermanfaat, mks ya FF
makasih infonya ff
oh begitu ya
Hanya bisa dilakukan oleh fully mommy.. Dan saya harus bisa..
makasih infonya ff...
makasih infonya :-)
makasih infonya :-)
Thanks infonya.
Thanks infonya.
Thanks infonya.
Thanks infonya.
Thanks infonya.
Thanks infonya FF.....
Nice info FF.. thanks
Nice info FF.. thanks
Thanks infonya FF
Nice info FF.. thanks
Nice info FF.. thanks
Nice info FF.. thanks
terimakasih sudah berbagi infonya Frisian Flag....
mksh atas info nya ff...
Thanks Infonya FF..
Thanks Infonya FF, sangat bermanfaat..
makasih infonya
pokoknya mengajak mengajak dan mengajak...adalah penting banget dilakukan soalnya kadang bunda tidak terlalu tahu mood si kecil yang gampang berubah. Dan televisi memang harus dibatasi
makasih infonya FF....
makasih infonya
makasih infonya
Makasih FF infonya
Thanks infox ff!
thnks infonya FF....
Tanks infonya FF
beetul juga ff, kadang kita kuang memahami mood anak, sehingga mereka kurang konsentrasi saat belajar...
Thx info'a FF.....
thanks buat infonya FF...................
thanks buat infonya FF...................
makasih ff infonya
nice info... thanks FF..
nice info... thanks ff..
tks FF atas infonya..
selalu sediakan quality time buat si kecil...., meski seorang ibu bekerja tetap bisa menjadi ibu yang terbaik buat si kecil...^_^
waktu belajar si kecil pagi hari setelah bangun tidur dan sore hari sampai malam menjelang tidur,waktu yang efektif untuk belajar meski sebentar yang penting berkualitas....:))
terima kasih atas infonya FF
artikelnya bagus ,,,nice I&B
kadang anak saya ssh bener dsuruh fokus Bund,mdh2n tips ni bs saya terapkan,trimakasih FF..
terimakasih infonya
thank infonya, sangat 2 bagus untuk di trapkan dalam metode belajar.
anak saya gampang sekali meniru.
waktu adalah uang dan waktu untuk anak juga inestasi.
Iya nih tips ini sangat penting... Tapi penerapan nya ini gampang gampang susah :)<br /> <br />
Info yang sangat penting & menarik sekali untuk diterapkan.. trims FF..
good info... thx FF
iya nich karena kecanduan nonton tv anakku malas belajar
MAKASI INFONYA....LIKE IT.
ternyata kebanyakan nonton TV mmg ga bagus buat anak
dtggu info lainnya ya FF
bisa jadi panduan utk mengasuh sikecil
kita jd bnyk tahu..
tq infonya FF.. :))
perlu dicoba nih
good article,,,,
tq infonya,,,,
anakq ga bs fokus klo lg bljr,,,monya sambil loncat2,,main2,,,
artikel yg menarik.........
slm knl ff, ty infonya
maksih infonya
thank you artikelnya FF... pas seprti yang saya butuhkan saat ini :)
Informasi yg menarik, terima kasih FF
Informasi yg menarik, terima kasih FF
anak saya belajar dengan melalui kegiatan sehari2, menyanyi, berhitung, biar dia tidak jenuh.
bisa memacu anak semakin giat belajarnya
anak selalu butuh perhatian biar semangatnya bisa tambah maju
trima kasih atas info nya
berita yg menarik
terima kasih infonya...
jadi tambah wawasan lagi neh.... mksh y FF artikelnya...
trimaksh ff info nya
thnx FF............info yang bermanfaat sekali.....................
Memang sbg ortu kita harus mempunyai trik yg jitu utk mengajarkan pada anak, si sulung (6 thn) klo belajar sesuai dgn moodnya, sering klo moodnya lg bagus, tengah malampun ia minta diajari utk mengerjakan PR atau pelajaran yg lain.
nice info..thnks FF
setuju...... sangat mendukung..... jangan terlalu lama menonton tv....
thx ff...kapan yang baru?
terimakasih FF, ditungggu info yang lebih hebat lagi.......tengkyu
info yang sangat bagus..........................
artikelnya bagus2 thank's FF
thank's infonya
orangtua memang berperan dlm hal memberi perhatian penuh dlm proses blajar,.thx ff
thank's ya
makasih ya FF
trims ya ff
terima kasih artikelnya
nga boleh banyak nonton TV. Tq infonya<br />
terimakasih infonya ya ff ^_^
thanks FF, sangat tepat buat saya infonya
waktu mlm sebelum tidur kupakai untuk mengajari anakku.belajar .meskipun hanya sebentar tapi kontinyu. jadi dia tdk cpt bosan. makasih ff infonya
anakku termasuk anak yg bosenan. jd ya hrs bisa memilih waktu y biar dia g cpt bosen gtu. yhx infony ya....
mksh infonya...
betul tuh anakq semangat klo belajar,tp lbh dari 30mnt dah bosan tuh...
makasih FF atas pencerahannya....
eine gute Info
kesabaran dlm mghadapi tingkah laku baby
susah tp patut dicoba.. kdg namnay anak2... susah susah gampang..
perlu keabaran dan kegigihan dalam membantu anak dalam belajar.....
extra sabar ngajarin si kecil
aku juga ngajar di TK bagus juga nih artikelnya tuk diterapkan.
Perhatian dan kesabaran buda itu yang terpenting
bersamanya adalah moment terindah..
karna aku bekerja, setiap waktu ku saat bersamanya slalu kuusahakan untuk memanfaatkannya dengan baik......
Artikel yang berguna..memang betapa sulitnya membuat anak fokus akan satu hal dalam waktu yang lama...thaks F
trim's atas infonya FF.
perhatiaan kita jg dpt meningkatkan perhatiaanya/ anak itu pasti!
Dalam proses belajar, kita perlu ada di dekat anak. Kita mau membentuk perilaku anak, jadi kita pun perlu hadir mendampingi.
terima kasih FF, artikel bagus BGT
terima kasih FF, artikel bagus BGT
terima kasih FF, artikel bagus BGT
terima kasih FF, artikel bagus BGT
sulit menjaga perhatia/fokus. karena dunia anak2 memang dunia bermain, tapi harus dicoba n dicoba lg<br />
oke deh FF,,,nggak boleh terlalu lama agar anak nggak bosan
copy paste dl deh, anyway thanks for the article
oh gitu toh... harus mulai membatasi anak2 nonton indovison nich, biar gampang konsentrasi belajarnya..
thanks ilmunya FF...<br /> sangat bermanfaat sekali bagi saya
wah mamanya juga harus membatasi nonton nich....soalnya anak kan suka ngikutin apa yang dilihat....hmmm...
Kesabaran dan kesabaran..pasti berbuah manis...patut di coba...
ortu punya peran penting dlm mendidik
wah...kakak...kita berdua harus lebih sabar ya...
Memberikan perhatian pd anak saat belajar memang sangat penting,karna anak mudah sekali bosan.karna itu kita sebisa mungkin memberikan suasana yg menyenangkan saat belajar pd anak.
Duh susahnya mencari waktu yang mood untuk balitaku, tapi akan aku coba cara yang diajarkan oleh FF. thx
bagus nih.... d coba ah,
artikelnya menarik...bs menambah wawasan yg sdh ada..apalgi anak2 skrg sepetinya mmg banyak yg mengalami kesulitan konsentrasi
Menjaga perhatian penuh dalam belajar merupakan hal yangaga sulit saya lakukan pada putra saya, tapi setelah saya baca artikel ini saya dapat pencerahan dan akan saya coba praktekkan tx all.
Artikel yang hebat...saya jadi yakin untuk menerapkan jam belajar pada anak sejak dini.
saya kok bingung saat lelah dan ngantuk kok malah diberikan sesuatu yang menantang ya?biasanya kalau lelah anak cenderung sudah tidak perhatian pada apa yang kita sampaikan?
makasih atas artikelnya. Haidarku masih 9 bln, jd belum sebegitu susahnya buat diajak duduk. Dia masih bisa duduk 30 menit dg banyak mainan di depannya. Mg2 dg artikel ini sy bisa menyiapkan strategi biar dia kelak bs berkonsentrasi tinggi.
terima kasih, bacaan yang sangat bermutu dan wajib dibaca orang tua
Walau sering minta diajari hal-hal baru, tapi sebagai ortu kadang merasa kewalahan menciptkan ide,trus boleh ndak kita terus terang pada anak kalau mama lagi tidak punya ide baru,trus bagaimna mengajak anak untuk menciptakan ide?
namanya juga anak kecil sering bosan itu biasa yang penting sebagai ortu memberikan contoh dulu. saya suka membaca,ketika saya mulai ambil buku biasanya anak ikut mengamati dan mulai tertarik ikut diajari membaca. walaupun belum lancar membaca tapi hampir setiap malam anak saya minta diajari membaca dengan bicara yang agak pelo-pelo...maklum masih 4 th.
seBaiknya nonton tv itu dibatasi tapi anak saya tidak bisa karna anak saya sudah tau jadwalnya.......
untuk usia balita menonton televisi sebaiknya dibatasi agar jgn sampai ketergantungan.BErilah aturan waktu untuk menonton televisi terutama untuk acara anak2 yang mengandung education.
anak saya belum bersekolah,niat saya umur 3 thn,saya suka melihat anak om saya yang kalau belajar selalu dengan kata2 marah bundanya karena dia tidak mengerti apa yang diajarkan bundanya,oh ya anak itusekolah tk kira2 umurnya 5 thn,apakah kita boleh sedikit marah2 kepada anak klw anak salah terus dalam belajar?<br /> terima kasih
Menurut saya menonton televisi juga ada bagusnya,ketika anak saya kehilangan minatnya belajar membaca, saya merubah cara belajarnya,saya bikin konsep seperti yang di acara jalan sesama akhirnya dia semangat belajar lagi, dan dia juga banyak belajar alphabet dari acara televisi,yang penting kayaknya kita harus selektif memilih acara televisi dan mau menyisihkan waktu untuk mendampingi si kecil waktu menonton televisi.
sebaiknya memang dari awal anak tidak dikenalkan pada TV...
membatasi nonton TV kayaknya cukup tepat contohnya anakku umur 2 tahun 4 bulan yang sangat keranjingan nonton televisi sampai semua iklan dia hapal .