Beberapa bulan ini banyak Ibu yang mengeluhkan susahnya mendampingi buah hatinya belajar online di rumah. Hal yang sama turut dirasakan oleh anak-anak yang sudah mulai jenuh dengan keadaan tersebut. Kebanyakan dari mereka merasa bosan karena sistem belajar yang dirasa sulit dan tidak menyenangkan. Ingin rasanya bisa belajar lagi di sekolah bersama teman-teman.

ebook
Banner
Banner AKP

Namun, mengingat kondisi saat ini yang belum memungkinkan anak bersekolah kembali, Ibu pun harus mencari siasat untuk mengatasi rasa bosan anak tersebut. Bagaimana ya caranya? Coba ikuti beberapa tips berikut ini, yuk:

Buat Target Belajar

Semua hal itu membutuhkan perencanaan yang matang agar dapat berjalan dengan lancar. Begitu juga dengan pembelajaran anak selama di rumah. Saat ini Ibu adalah yang berwenang untuk mengawasi sekaligus membuat target belajar untuk anak. Hal ini diperlukan agar anak tetap disiplin meski harus belajar dari rumah.

Buatlah target harian apa saja yang perlu dipelajari oleh anak beserta waktunya. Target ini akan memudahkan anak untuk dapat belajar secara terorganisir. Di luar waktu belajar tersebut, anak bebas untuk melakukan kegiatan lainnya. Dengan begitu, ia tidak akan merasa terlalu penat hingga akhirnya menimbulkan rasa bosan untuk belajar di rumah.

Ajari Anak untuk Memotivasi Dirinya Sendiri

Meski masih anak-anak, tapi Ibu bisa mulai mengajarkan buah hati untuk memiliki motivasi terhadap dirinya sendiri terhadap belajar online. Motivasi ini bertujuan agar anak mempunyai semangat dalam belajar meski harus dilakukan dari rumah. Anak boleh melakukan kegiatan favoritnya setelah ia menyelesaikan target belajarnya. Ibu juga perlu untuk mengingatkan anak tentang motivasi tersebut supaya ia merasa mendapatkan dukungan penuh dari orang terdekatnya.

Artikel Sejenis

Tanamkan Rasa Tanggung Jawab

Tanamkan Rasa Tanggung Jawab

Anak juga perlu diberi penjelasan mengenai rasa tanggung jawab sejak dini. Terangkan padanya bahwa setiap orang memiliki tanggung jawabnya masing-masing. Sebagai seorang anak dan siswa, ia bertanggung jawab untuk belajar, sementara Ibu bertanggung jawab untuk mengurus rumah dan keluarga.

Ajari ia untuk tetap beraktivitas seperti biasa saat ia masih bersekolah. Bangun pagi, mandi, sarapan, belajar online dan mengerjakan tugasnya terlebih dulu, setelah itu anak baru boleh bermain. Kondisi yang terprediksi dan konsisten semacam ini akan membuat anak merasa tidak cemas dan lebih aman dengan adanya perubahan cara belajar seperti sekarang.

Tetap Lakukan Aktivitas Lainnya

Harus berada di rumah dalam waktu lama tentu menimbulkan rasa bosan, terlebih bagi anak-anak. Untuk menghilangkan rasa bosan tersebut, anak perlu tetap melakukan aktivitas lainnya di luar tugasnya untuk belajar online, misalnya saja bermain, menonton TV, melakukan hobi, dan aktivitas fisik.

Cara ini akan membuat keseharian anak menjadi sibuk oleh banyak kegiatan dan ia tidak mudah merasa bosan. Tak hanya itu saja, Bu. Saat anak melakukan semua kegiatan tersebut, anak juga tetap bisa mempelajari banyak hal. Jadi, Ibu tak perlu khawatir kalau anak tidak cukup mendapatkan ilmu.

Baca juga: 5 Cara Seru untuk Ajak si Kecil Belajar

Mencari Tahu Kelemahan Anak Dalam Belajar

Rasa bosan yang anak rasakan saat belajar mungkin juga bisa disebabkan karena ia kurang bisa memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Untuk itu Ibu perlu mencari tahu kelemahan anak tersebut. Coba tanyakan apa yang menjadi kendalanya untuk kemudian dicari solusinya.

Ibu juga perlu tahu bagaimana gaya belajar yang tepat untuk anak. Apakah ia tipe anak visual, kinestetik, atau auditori. Gaya belajar ini sangat berpengaruh terhadap kelancaran proses belajar online anak lho, Bu, karena akan menyesuaikan dengan kemampuan masing-masing anak.

Gunakan Aplikasi Belajar

Ketika Ibu merasa kesulitan dalam membantu anak belajar online, tak ada salahnya untuk memanfaatkan aplikasi belajar yang kini banyak tersedia untuk gadget maupun laptop. Aplikasi belajar dirancang dengan fitur yang ceria dan menyenangkan, seperti adanya lagu, warna-warna cerah, serta karakter lucu, sehingga bisa membuat anak tertarik untuk belajar. Namun Ibu tetap perlu membatasi penggunaan gadget dan elektronik pada anak, ya, karena tetap saja efeknya tidak bagus jika digunakan terlalu lama.

Tetap Bersabar Saat Mendampingi Anak

Tetap Bersabar Saat Mendampingi Anak

Mendampingi anak belajar online memang tidak mudah ya, Bu. Meski begitu, Ibu tetap harus bersabar dan hindari untuk memarahi anak saat ia kurang menguasai materi dari gurunya. Jika Ibu sering marah dan mengomeli anak, hal tersebut dapat membuatnya menjadi frustasi dan lama-kelamaan merasa malas untuk belajar. Jadi, saat merasa sudah bingung saat mengajari anak, sebaiknya tenangkan diri dulu agar tidak berlanjut menjadi amarah.

Itulah beberapa tips mengoptimalkan belajar online untuk buah hati Ibu. Semoga dapat membantu buah hati Ibu yang kini sedang merasa bosan selama belajar di rumah. Selamat mencoba tips di atas dan tetap semangat mendampingi anak sekolah dari rumah ya, Bu.

Jangan lupa untuk rutin memberikan susu Frisian Flag PRIMAGRO 3+ karena kandungan nutrisinya yang lengkap dapat membantu kelancaran belajar anak. Ada kombinasi antar zat gizi makro (protein, karbohidrat, dan lemak) dan vitamin, mineral, serat pangan inulin, omega 3 dan 6, minyak ikan, selenium, kalsium, zinc, dan zat besi.

Jangan lupa ya, Bu untuk selalu memantau tumbuh kembang si Kecil secara berkala melalui fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima ini membantu Ibu untuk mengetahui penambahan tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, dan indeks massa tubuhnya. Semua aspek pertumbuhan tersebut akan diukur serta disesuaikan dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Yuk, coba Rapor Tumbuh Kembang Prima sekarang!

Sumber:

Kompas, Merdeka

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.