Hai, Bu, bagaimana kabar buah hati? Sudah sampai mana tahap tumbuh kembangnya? Sejak lahir ke dunia, bayi akan mengalami berbagai tahapan yang salah satunya adalah merangkak. Bisa dikatakan kalau merangkak merupakan tahap penting bagi perkembangan bayi, karena disinilah bayi mulai mengembangkan kemampuannya agar bisa berpindah tempat sendiri. Selain itu, merangkak memiliki beberapa manfaat bagi bayi. Inilah beberapa manfaat bayi merangkak bagi tumbuh kembangnya:

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Mengasah Kemampuan Visual

Pada saat merangkak, bayi akan memandang lurus ke depan. Hal ini pun dapat mengasah kemampuan visualnya dan menjadikan penglihatannya menjadi fokus dan tajam. Bayi yang merangkak biasanya juga karena tertarik pada sesuatu yang dilihatnya, sehingga ia akan sangat fokus untuk meraihnya. Untuk jangka panjang, bayi akan mendapatkan manfaat dalam keterampilan menulis di papan tulis, menangkap, dan mengemudi.

Melatih Keseimbangan

Melatih keseimbangan merupakan manfaat bayi merangkak yang selanjutnya. Pada saat merangkak, bayi akan belajar untuk menegakkan tubuh dan menapakkan kedua tangannya supaya tetap seimbang. Ia mungkin juga akan beristirahat sesekali dengan cara mengambil pose duduk dalam waktu sejenak, lalu kembali merangkak lagi. Disinilah ia belajar untuk menjaga keseimbangan tubuhnya. Selain itu, aktivitas merangkak juga dapat merangsang bayi untuk mengenali batasan kapan ia merasa lelah dan harus berhenti beraktivitas.

Melatih Kekuatan Fisik

Saat bayi merangkak, maka kekuatan fisiknya akan mengalami peningkatan. Beberapa bagian tubuhnya akan terlatih, terutama otot tangan dan kaki. Keduanya merupakan tumpuan yang digunakan bayi saat ia merangkak dan sebagai manfaatnya, jari-jari dan tulang tangan bayi pun akan menjadi lebih kuat. 

Untuk manfaat jangka panjang, bayi akan mulai mengenali fungsi dari kedua tangannya dan mendapatkan kemampuan untuk mengontrol diri. Begitu pula dengan kedua kaki kecilnya. Otot-otot kaki yang digunakan untuk merangkak akan sangat terlatih dan menjadikannya lebih kuat.

Artikel Sejenis

Mengasah Otak

Gerakan merangkak tidak hanya bermanfaat bagi fisik bayi, tapi juga otaknya. Manfaat bayi merangkak akan melatih otak bagian kanan dan kiri agar memiliki koordinasi yang baik saat merangkak. Ritme dan gerakan tubuh yang diperlukan saat merangkak membuat kedua sisi otaknya saling berinteraksi. Sel-sel yang saling bekerjasama ini pun dapat meningkatkan koordinasi sekaligus membangun kecerdasan dan kepercayaan diri bayi.

Meningkatkan Kemampuan Bahasa

Terdapat sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa bayi yang mulai merangkak akan mengalami peningkatan pada kemampuan bahasanya. Mengapa bisa begitu, Bu? Ini karena selama merangkak, ia akan menemui banyak hal dan pengalaman baru, sehingga perbendaharaan katanya pun semakin banyak. 

Coba saja perhatikan, saat memasuki fase ini ia pasti akan lebih banyak mengoceh. Inilah yang kemudian diyakini para peneliti bahwa kegiatan merangkak dan perkembangan kemampuan bahasa bayi memiliki keterkaitan.

Serba-serbi Merangkak pada Bayi

Bayi umumnya mulai belajar merangkak beberapa bulan setelah dapat berguling atau sekitar usia 6 hingga 10 bulan. Secara bertahap, ia akan belajar menyeimbangkan tangan dan lututnya, lalu bergerak maju dan mundur. Kemudian menjelang usia 1 tahun, ia sudah mahir merangkak dan menjelajahi semua sudut rumah.

Mengapa merangkak begitu penting untuk bayi? Sebab merangkak merupakan sebuah latihan untuk memperkuat dan mempersiapkan otot-otot tubuh bayi yang nantinya akan ia gunakan untuk berjalan. Tak hanya itu, merangkak juga dapat melatih koordinasi gerakan tubuh bayi yang akan bermanfaat untuk melakukan berbagai kegiatan yang lebih rumit, seperti berolahraga, memakai baju, dan makan.

Tips Membantu Bayi Belajar Merangkak

Untuk membantu bayi belajar merangkak, Ibu bisa melakukan beberapa tips berikut ini:

  1. Berikan tummy time

    Tummy time atau tengkurap sangat penting karena posisi ini dapat membantu memperkuat seluruh otot tubuh bayi, terutama kepala, leher, dan bahu. Ketiganya akan dibutuhkan untuk membantu bayi untuk belajar merangkak.

  2. Memancing bayi untuk meraih benda di sekitarnya

    Untuk membuat bayi bergerak, Ibu harus memancingnya dengan meletakkan aneka benda atau mainan bayi yang menarik di sekitarnya. Pastikan benda tersebut tidak diletakkan terlalu jauh dari jangkauannya dan tidak terdapat benda berbahaya yang dapat melukainya. Cara ini juga dapat membantu mengembangkan kemampuan motorik bayi.

  3. Sering ajak bayi bergerak

    Supaya bayi tidak malas bergerak, sering-seringlah mengajaknya untuk bergerak, Bu. Bisa dengan melakukan olahraga ringan seperti senam. Ibu juga sebaiknya menggunakan matras yang tidak terlalu tebal dan diletakkan di lantai agar bayi lebih mudah untuk bergerak dan aman saat ia berguling.

  4. Jauhkan semua benda yang berbahaya

    Saat bayi belajar merangkak, pastikan Ibu sudah menyingkirkan semua benda yang berbahaya dan bisa membuatnya cedera, seperti perabotan, barang yang terbuat dari kaca, benda yang keras dan berat, serta barang dengan ujung tajam.

Jadi, sudah tahu kan, Bu, pentingnya manfaat bayi merangkak bagi tahap tumbuh kembangnya? Jadi, jangan sampai buah hati melewatkan fase ini ya, Bu. Jika sudah memasuki usia 12 bulan bayi masih belum bisa merangkak, Ibu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan dapat segera dilakukan penanganan yang tepat.

Untuk mengoptimalkan tumbuh kembang bayi, sebaiknya Ibu maksimalkan dengan pemberian nutrisi yang tepat dan seimbang. Bagi bayi yang berusia 0-12 bulan, sudah sebaiknya diberikan ASI secara rutin. Untuk itu, Ibu perlu meningkatkan kualitas ASI dengan cara mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM karena mengandung 9 asam amino esensial (9AAE) lengkap dan 9 nutrisi penting lainnya untuk kebaikan Ibu dan si Kecil. Susu ini juga diperkaya dengan tinggi asam folat, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), serta tinggi DHA untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel otak si Kecil.

Susu Frisian Flag PRIMAMUM juga mengandung tinggi zat besi, tinggi zinc, dan sumber serat pangan inulin untuk mendukung daya tahan tubuh Ibu dan si Kecil. Ditambah kandungan tinggi kalsium dan tinggi vitamin C untuk mendukung pertumbuhan sel tubuh si Kecil.

Jika dirasa ASI tidak cukup, Ibu bisa memberikan si Kecil susu pendamping ASI yang mengandung 9 Asam Amino Esensial (9 AAE) dan DHA. 9 AAE merupakan protein esensial yang penting untuk meningkatkan tumbuh kembang, sedangkan DHA merupakan nutrisi penting untuk memaksimalkan kecerdasan. Namun sebelum itu, Ibu perlu memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran dari dokter, ya! 

Yang tak kalah penting, Ibu juga tetap harus memantau tumbuh kembang si Kecil secara rutin. Supaya lebih mudah, Ibu bisa memanfaatkan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima dari Akademi Keluarga Prima. Fitur ini memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh, dan lingkar kepala sesuai dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Ibu bisa coba fiturnya di sini.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.