buat bunda razz... dan smuaa smoga bermanfaat....
Susu Sehat Etawa
Drama Rembang petang pada medio Agustus 2005 itu menguak kesehatan Khusiah.saat itu perempuan 52 th itu hendak beristirahat ketika mendadak sesak napas dan dada nyeri. Penyakit itu baru pertama kali menyerang tubuh ringkihnya. Senja itu ia nyaris tak sadarkan diri, seisi rumah panik.

Suaminya Hamdan Yuwafie, bergegas membawa Khusiyah ke RS ZamZam di Jatibarang, Indramayu. Ibu 5 anak itu segera di tangani di ruang gawat darurat. Hasil foto rontgen menunjukan, jantung membengkak akibat pembuluh darah yang tersumbat lemak.

Menurut Prof Dr dr Budhi Setianto,Spjk (k), dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta, penyakit jantung koroner berhubungan dengan pembuluh darah koroner yang mengalirkan darah ke otot-otot jantung. Pembuluh darah itu menyempit karena tumpukan lemak akibat kadar kolesterol tinggi.

Gejala yang di alami Khusiah seperti nyeri dada dan sesak napas karena kelainan jantung. Kelainan itu akibat detak jantung terlalu lemah sehingga jantung gagal memompa darah ke otak. Akibatnya otak kekurangan oksigen dan akhirnya pusing pada bagian tubuh lain, kekurangan oksigen dalam darah menyebabkan bagian tubuh itu sakit, itulah yang dialami Khusiah ketika dada kirinya sakit.


AKIBAT MAG

Jantung koroner yang di derita Khusiah akibat mag akut, ketika menikah 30 tahun lalu, Khusiah memang sudah mengidap mag. Bila sedang kambuh, lambung sakit dan mual sehingga kerap muntah, ujar Hamdan. Untuk meredam sakit Khusiah mengkonsumsi 1 tablet obat mag dari warung. Suatu hari derita mag itu mengantarkan Khusiah ke ruang dokter. Dokter menyarankan agar agar ia tidak terlalu banyak mengkonsumsi obat warung. Atau, bila terasa perih, segera makan,kata Hamdan yang menyertainya menirukan ucapan dokter. Khusiah pun menuruti saran itu.

Semakin sering magnya kambuh frekuensi makan Khusiah pun terus bertambah. Bobot tubuh yang tingginya sekitar 155 cm itu perlahan beranjak naik hingga 75 kg. Hamdan menduga bobot tubuh berlebih menjadi biang serangan jantung yang mendera istrinya.


SUSU KAMBING

Dokter di RS Zamzam menyarankan agar Khusiah di rawat inap untuk mendapatkan perawatan intensif. Selama perawatan dokter memberikan beberapa jenis obat. Tiga hari berselang kondisi tubuh Khusiyah tak juga menunjukan tanda tanda kesembuhan. Salah seorang rekan Hamdan menyarankan agar Khusiyah di rawat ke RS Pertamina, Klayan Cirebon. Ia menuruti, akhirnya Khusiyah dirujuk ke rumah sakit yang ditemupuh sejam dari Indramayu itu.

Dua Pekan kemudian, kondisi tubuh Khusiay membaik dan diperbolehkan pulang. Namun, Ia mesti kontrol setiap bulan untuk memantau perkembangan jantung. Dokter juga melarang Khusiyah melakukan pekerjaan berat agar kerja jantung lebih ringan. Oleh sebab itu, ia mempekerjakan seorang pramuwisma untuk membereskan pekerjaan rumah.

Perkenalan Khusiah dengan susu kambing ketika Hamdan mengikuti pelatihan wirausaha yang diselenggarakan kantor tempatnya bekerja pada September 2006. Dari sanalah Hamdan mengenal khasiat susu kambing bagi kesehatan. Mungkin susu kambing bisa menyembuhkan istri saya, batin Hamdan. Harap mafhum, hingga saat itu Khusiah masih terus berobat jalan. Itu pertanda penyakit jantung yang dideritanya belum juga sembuh.

Di akhir pelatihan Hamdan memesan 3 liter susu kambing. Tiba dirumah, susu itu diberikan kepada isteri tercinta. Khusiyah mengkonsumsi susu kambing 2 kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur, masing-masing 1 sachet setara 200 ml.

Sepuluh bulan berselang, alamat kesembuhan mulai menghampiri. mag saya tidak pernah kambuh lagi dan tubuh saya lebih segar, katanya. Pada Ramadhan 2006, Ibu rumah tangga itu berpuasa sebulan penuh. Ia pun kembali mengambil alih pekerjaan rumah tangga yang tadinya dibebankan ke pramuwisma. Karena merasa kondisi tubuhnya membaik. Saya berhenti berobat jalan tiga bulan lalu, katanya.


MCT dan Niasin

Kesembuhan Khusiah diduga lantaran asam lemak rantai sedang yang terkandung dalam susu kambing. Menurut George F.W Haenlein phD, profesor ahli ternak University of Delaware, Amerika Serikat, susu kambing mengandung beberapa Medium Chain Triglycerides (MCT) alias trigliserida rantai sedang seperti asam kaproat, kaprilat, laurat,dan miristat, total 33%. Itu lebih tinggi ketimbang susu sapi yang hanya 17%. Dalam dunia kesehatan, MCT ampuh mengurangi penumpukan lemak dalam tubuh termasuk pembuluh darah jantung.

Pada sebuah penelitian terhadap hewan percobaan yang di beri perlakuan diet lemak tinggi yang mengandung MCT selama 44 hari, terbukti hanya menyimpan rata-rata 0,13% g lemak per hari. Jumlah itu jauh lebih rendah ketimbang hewan lain yang diberi lemak tinggi tetapi mengandung long chain triglycerides (LCT) alias trigliserida rantai panjang. Hewan itu menyimpan 0,48 g lemak perhari. Penelitian itu menunjukan dengan mengkonsumsi MCT tubuh mengalami penurunan dalam menyimpan lemak.

Kandungan niasin pada susu kambing mencapai 0,676 mg, susu sapi hanya 0,261 mg juga di duga andil menggerus timbunan lemak tubuh. Seperti di kutip Micronutrient Information Centre Linus Pauling Institute Oregon State Dinucleotide (NAD) yang berperan mendegradasi karbohidrat, lemak, protein dan alkohol menjadi energi. Pantas bila kini bobot tubuh Khusiyah turun menjadi 70 Kg dari semula 75 Kg.

Susu kambing juga bersifat basa sehingga berfaedah menetralisir asam lambung yang berlebih pada penderita mag. Jadi dengan seteguk susu kambing, dua penyakit terobati.