Memilih obat batuk anak tidak boleh dilakukan sembarangan. Pasalnya, tidak semua kandungan yang ada dalam obat aman untuk dikonsumsi anak. Selain itu, berbeda jenis batuk dan penyebabnya juga membutuhkan pengobatan yang berbeda. Maka dari itu, ayah dan ibu harus mengenali apa saja jenis obat batuk untuk anak.

Dalam memilih obat batuk anak, penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa penyebab kondisi ini muncul. Jika batuk tidak disertai dengan gejala penyakit yang parah, seperti demam dan sesak napas, ibu tidak perlu terlalu khawatir. Pasalnya, kondisi ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa saat. Batuk akan mereda jika penyebabnya diatasi.

Saat anak mengalami batuk, konsumsi obat tertentu bisa dilakukan untuk meredakan gejalanya. Namun, bukan berarti ibu bisa sembarangan memilih obat untuk anak. Jika Si Kecil mengalami batuk disertai demam, jenis obat yang cukup aman untuk dikonsumsi adalah parasetamol dan ibuprofen. Namun, pemberian obat ini harus sesuai dosis dan petunjuk dokter atau petugas apotek.

Jika tidak disertai demam, batuk pada Si Kecil bisa ditangani dengan larutan saline. Jenis obat ini berfungsi untuk mengencerkan lendir yang kental, sehingga pernapasan anak menjadi lebih lancar. Ketiga jenis obat ini bisa dibeli di apotek dan digunakan untuk membuat anak menjadi lebih nyaman, sehingga gejala penyakit bisa segera sembuh.

Baca selengkapnya di sini https://www.halodoc.com/artikel/ibu-harus-tahu-obat-batuk-yang-aman-untuk-anak atau di sini https://www.fda.gov/consumers/consumer-updates/should-you-give-kids-medicine-coughs-and-colds#:~:text=The%20FDA%20doesn't%20recommend,under%204%20years%20of%20age.%E2%80%9D