Air Zam-zam adalah air yang hanya dihasilkan di sumber airnya yang terletak di depan Kabah kota Mekkah dan saat ini sumur zam-zam telah ditutup demi kelancaran jamaah Haji dan Umroh yang hendak bertowaf.

Air zam zam sangat bermanfaat bagi tubuh diyakini dapat penyembuhkan beberapa penyakit tertentu yang mana dalam hadist disebutkan besarnya manfaat air zam-zam, bahkan disunahkan bagi jamaah Haji maupun Umroh untuk meminumnya, dan kesunahan minum air zam-zam juga bagi seluruh muslimin.Bahwa air-zam-zam itu adalah air penuh keberkahan, yang bisa mengenyangkan orang yang lapar dan air penyembuh dari semua penyakit, Air zam-zam itu tergantung dari niat yang meminumnya, dan ini menunjukan bahwa air zam-zam bukan sekedar air pelepas dahaga saja. Namun lebih dari itu ia bisa menjadi wasilah (perantara) agar air zam-zam yang kita minum mengandung manfaat dan berkah bagi tubuh kita. sebagaimana dijelaskan Hadist sebagai berikut :

“Sungguh (air zam-zam itu) penuh keberkahan dan memberi kenyang pada orang yang lapar.” (HR. Muslim)

Dalam riwayat Thoyalisi lain ada tambahan, “penyembuh dari semua penyakit.”

“Air zam-zam itu tergantung (niat) orang yang meminumnya.” (HR. Ibnu Majah)

Mengenai bisa mengenyangkan orang yang lapar ini pernah dibuktikan oleh seorang sahabat, Abu Dzar Al-Ghifari, yang pernah menetap selama 1 bulan di Kota Mekkah dan hanya minum air air zam-zam saja tanpa rasa lapar selama itu. Bahkan dalam satu riwayat dari Imam Bukhori disebutkan bahwa Nabi SAW pernah dibersihkan dengan air Zam-zam oleh Malaikat ketika beliau masih kecil.