iya, kebetulan anak saya juga minum susu yang sejenis, malah tingkatannya lebih di atas susu HA. jadi bagi yang punya potensi alergi susu bayi, biasanya DSA menganjurkan memebrikan susu HA (bagi yang bakat alergennya belummuncl), tetqpi bagi bayi yang bakat alergen sudah muncul; maka tidak dapat diberikan HA, tetapi susu sapi yang terhidrolisis sempurna.
adapun susu HA adalah juga susu sapi, tetapi partikel susu sapinya dihancurkan sebagian, sehingga tubuh bayi tidak akan mengenali partikel susu sapi tersebut sebagai zat alergen yang harus dilawan tubuh. adapun partikel susu sapi hanya dihancurkan sebagian karena dengan harapan agar si kecil dapat kemudian toleran dengan susu sapi di kemudian hari. Partikel yang dihancurkan termasuk di dalamnya zat manis murni dari susu sapi tersebut (saya lupa istilahnya, sukrosa/fruktosa/atau apa, yang pasti senyawa manis). karena dihancurkan tersebutlah maka zat manis tersebut juga menjadu hilang kemanisannya, hal tersebut membuat susuHA terasa pahit.
adapun susu sapi terhidrolisis sempurna partikelnya dihancurkan keseluruhan sehingga tubuh sama sekali tidak terkontaminasi partikel susu sapi. tp setelah 6 bulan, dapat dicoba apakah sudah hilang intoleransinya, jika belum, laka dicoba lagi ketika berumur 1 tahun.
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
15 Tahun Yang Lalu
15 Tahun Yang Lalu
Ingin diskusi seputar kehamilan, kesehatan, dan tumbuh kembang si Kecil? Yuk, klik di sini:
Buat Diskusi Baru15 Tahun Yang Lalu
adapun susu HA adalah juga susu sapi, tetapi partikel susu sapinya dihancurkan sebagian, sehingga tubuh bayi tidak akan mengenali partikel susu sapi tersebut sebagai zat alergen yang harus dilawan tubuh. adapun partikel susu sapi hanya dihancurkan sebagian karena dengan harapan agar si kecil dapat kemudian toleran dengan susu sapi di kemudian hari. Partikel yang dihancurkan termasuk di dalamnya zat manis murni dari susu sapi tersebut (saya lupa istilahnya, sukrosa/fruktosa/atau apa, yang pasti senyawa manis). karena dihancurkan tersebutlah maka zat manis tersebut juga menjadu hilang kemanisannya, hal tersebut membuat susuHA terasa pahit.
adapun susu sapi terhidrolisis sempurna partikelnya dihancurkan keseluruhan sehingga tubuh sama sekali tidak terkontaminasi partikel susu sapi. tp setelah 6 bulan, dapat dicoba apakah sudah hilang intoleransinya, jika belum, laka dicoba lagi ketika berumur 1 tahun.
Semoga membantu.