Mengenai IPD, sudah ada 2 jenis yg beredar, Prevenar/PCV 7 (berisi 7
serotype)utk anak <2th, pemberiannya 2-4x tergantung usia anak saat
diberikan vaksin tsb, harganya sangat mahal, (850-950 rb per vaksin)
dan Pneumo23 utk anak >2 th (berisi 23 serotype), pemberian vaksin
cukup 1x, dan harga vaksin lebih murah.
Yg sekarang ramai dibicarakan adalah jenis Prevenar ini. Di
Indonesia, masih dilakukan penelitian, apakah vaksin yg mahal tsb
memang efektif utk digunakan, karena serotype dalam vaksin tsb tidak
semuanya mencakup jenis serotype yg ada di Indonesia.
Pada dasarnya, karena belum ada keputusan resmi dari IDAI, apakah
IPD diwajibkan apa tidak, keputusan untuk pemberian IPD ini
berpulang pada masing2 orangtua, mengingat tujuan diberikannya semua
vaksin adalah baik, untuk memberikan proteksi
IPD adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus
(streptococcus pneumoniae). Bakteri tersebut secara cepat dapat
masuk ke dalam sirkulasi darah dan merusak (invasif) serta dapat
menyebabkan infeksi selaput otak (meningitis) yang biasa disebut
radang otak.
Penelitian menunjukkan, sebagian besar bayi dan anak di bawah usia 2
tahun pernah menjadi pembawa ( carrier) bakteri pneumokokus di dalam
saluran pernapasan mereka. Oleh karena itu, bayi baru lahir hingga
bocah usia 2 tahun berisiko tinggi terkena IPD.
Yang paling fatal bila bakteri pneumokokus menyerang otak. Pada
kasus-kasus meningitis seperti ini, kematian akan menyerang 17%
penderita hanya dalam kurun waktu 48 jam setelah terserang. Kalaupun
dinyatakan sembuh umumnya meninggalkan kecacatan permanen, semisal
gangguan pendengaran dan gangguan saraf yang selanjutnya memunculkan
gangguan motorik, kejang tanpa demam, keterbelakangan mental dan
kelumpuhan.
Dari ketiga bakteri yang biasa menyebabkan meningitis (Streptococcus
pneumoniae, Haemophilus influenzae type B, dan Neisseria
meningitis), Streptococcus pneumoniae merupakan bakteri yang
seringkali menyerang anak di bawah 2 tahun. Meningitis karena
bakteri pneumokokus ini dapat menyebabkan kematian hanya dalam waktu
48 jam. Bila sembuh pun sering kali meninggalkan kecacatan permanen.
Vaksinasi dipercaya sebagai langkah protektif terbaik mengingat saat
ini resistensi kuman pneumokokus terhadap antibiotik semakin
meningkat. Karena anak-anak di bawah usia 1 tahun memiliki risiko
paling tinggi menderita IPD, maka amat dianjurkan agar pemberian
imunisasi dilakukan sedini mungkin. Untungnya, saat ini sudah
ditemukan vaksin pneumokokus bagi bayi dan anak di bawah 2 tahun.
Imunisasi IPD pada usia (1):
* < 6 bulan: diberikan dasar 3 kali jarak 2 bulan dan
penguat/ulangan (booster) pada usia 12 - 15 bulan. ==> 4 kali
* 6 - 12 bulan diberikan dasar 2 kali, dan penguat seperti diatas
==> 3 kali
* 12 - 24 bulan . Diberikan dasar 2 kali tidak perlu penguat. ==> 2
kali
* > 24 bulan. Diberikan 1 kali ==> 1 kali
Apa nama vaksin IPD?
Ada dua jenis yang sudah beredar, dan ada yang dalam
pengembangan/penelitian.
* Prevenar atau PCV 7 (diseluruh dunia sama mereknya): berisi 7
serotype (4, 6B, 9V, 14, 18C, 19F and 23F). Bisa diberikan pada
sejak bayi usia 2 bulan. Harganya relatif mahal.
* Pneumo23: berisi 23 serotype:
1,2,3,6B,7F,8,9N,9V,10A,11A,12F,14,15B…
, diberikan pada anak berusia lebih dari 2 tahun. Harganya lebih
murah
* Sedang dikembangkan vaksin baru berisi 9 serotype (prevenar
ditambah serotype 1 dan 5, yang banyak menimbulkan pneumococcus
disease di negara berkembang). Diharapkan ijinnya akan keluar 2-3
tahun lagi. (Produksi Wyeth)
* Sedang dikembangkan juga vaksin berisi 11 serotype (produksi GSK
dan Sanofi-Pasteur).
Ada keuntungan lain dalam penelitian vaksin produksi baru ini bahwa:
In addition, an unexpected benefit of vaccination (9 serotype
vaccine) was the decrease of symptomatic pneumonia cases associated
with a viral infection, whether influenza virus or one of the
paramyxoviruses.
Ingin diskusi seputar kehamilan, kesehatan, dan tumbuh kembang si Kecil? Yuk, klik di sini:
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
22 October 2010, 12:36 PM
serotype)utk anak <2th, pemberiannya 2-4x tergantung usia anak saat
diberikan vaksin tsb, harganya sangat mahal, (850-950 rb per vaksin)
dan Pneumo23 utk anak >2 th (berisi 23 serotype), pemberian vaksin
cukup 1x, dan harga vaksin lebih murah.
Yg sekarang ramai dibicarakan adalah jenis Prevenar ini. Di
Indonesia, masih dilakukan penelitian, apakah vaksin yg mahal tsb
memang efektif utk digunakan, karena serotype dalam vaksin tsb tidak
semuanya mencakup jenis serotype yg ada di Indonesia.
Pada dasarnya, karena belum ada keputusan resmi dari IDAI, apakah
IPD diwajibkan apa tidak, keputusan untuk pemberian IPD ini
berpulang pada masing2 orangtua, mengingat tujuan diberikannya semua
vaksin adalah baik, untuk memberikan proteksi
IPD adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus
(streptococcus pneumoniae). Bakteri tersebut secara cepat dapat
masuk ke dalam sirkulasi darah dan merusak (invasif) serta dapat
menyebabkan infeksi selaput otak (meningitis) yang biasa disebut
radang otak.
Penelitian menunjukkan, sebagian besar bayi dan anak di bawah usia 2
tahun pernah menjadi pembawa ( carrier) bakteri pneumokokus di dalam
saluran pernapasan mereka. Oleh karena itu, bayi baru lahir hingga
bocah usia 2 tahun berisiko tinggi terkena IPD.
Yang paling fatal bila bakteri pneumokokus menyerang otak. Pada
kasus-kasus meningitis seperti ini, kematian akan menyerang 17%
penderita hanya dalam kurun waktu 48 jam setelah terserang. Kalaupun
dinyatakan sembuh umumnya meninggalkan kecacatan permanen, semisal
gangguan pendengaran dan gangguan saraf yang selanjutnya memunculkan
gangguan motorik, kejang tanpa demam, keterbelakangan mental dan
kelumpuhan.
Dari ketiga bakteri yang biasa menyebabkan meningitis (Streptococcus
pneumoniae, Haemophilus influenzae type B, dan Neisseria
meningitis), Streptococcus pneumoniae merupakan bakteri yang
seringkali menyerang anak di bawah 2 tahun. Meningitis karena
bakteri pneumokokus ini dapat menyebabkan kematian hanya dalam waktu
48 jam. Bila sembuh pun sering kali meninggalkan kecacatan permanen.
Vaksinasi dipercaya sebagai langkah protektif terbaik mengingat saat
ini resistensi kuman pneumokokus terhadap antibiotik semakin
meningkat. Karena anak-anak di bawah usia 1 tahun memiliki risiko
paling tinggi menderita IPD, maka amat dianjurkan agar pemberian
imunisasi dilakukan sedini mungkin. Untungnya, saat ini sudah
ditemukan vaksin pneumokokus bagi bayi dan anak di bawah 2 tahun.
Imunisasi IPD pada usia (1):
* < 6 bulan: diberikan dasar 3 kali jarak 2 bulan dan
penguat/ulangan (booster) pada usia 12 - 15 bulan. ==> 4 kali
* 6 - 12 bulan diberikan dasar 2 kali, dan penguat seperti diatas
==> 3 kali
* 12 - 24 bulan . Diberikan dasar 2 kali tidak perlu penguat. ==> 2
kali
* > 24 bulan. Diberikan 1 kali ==> 1 kali
Apa nama vaksin IPD?
Ada dua jenis yang sudah beredar, dan ada yang dalam
pengembangan/penelitian.
* Prevenar atau PCV 7 (diseluruh dunia sama mereknya): berisi 7
serotype (4, 6B, 9V, 14, 18C, 19F and 23F). Bisa diberikan pada
sejak bayi usia 2 bulan. Harganya relatif mahal.
* Pneumo23: berisi 23 serotype:
1,2,3,6B,7F,8,9N,9V,10A,11A,12F,14,15B…
, diberikan pada anak berusia lebih dari 2 tahun. Harganya lebih
murah
* Sedang dikembangkan vaksin baru berisi 9 serotype (prevenar
ditambah serotype 1 dan 5, yang banyak menimbulkan pneumococcus
disease di negara berkembang). Diharapkan ijinnya akan keluar 2-3
tahun lagi. (Produksi Wyeth)
* Sedang dikembangkan juga vaksin berisi 11 serotype (produksi GSK
dan Sanofi-Pasteur).
Ada keuntungan lain dalam penelitian vaksin produksi baru ini bahwa:
In addition, an unexpected benefit of vaccination (9 serotype
vaccine) was the decrease of symptomatic pneumonia cases associated
with a viral infection, whether influenza virus or one of the
paramyxoviruses.
Ingin diskusi seputar kehamilan, kesehatan, dan tumbuh kembang si Kecil? Yuk, klik di sini:
Buat Diskusi Baru