Efek Apa Bila Minum Susu Lebih Dari 6x (@160ml) Perhari??
Efek Apa Bila Minum Susu Lebih Dari 6x (@160ml) Perhari??
oleh Seseorang, 25 August 2009, 15:56 PM
Kyla (2,7 th), hampir tiap hari minum susu FF123 rasa vaniila ato coklat lebih dari 6 botol per hari. efek yang saya rasakan , berkurangnya napsu makan... apakah ada efek yang lain ??? mohon bantuannya ya bunda² yang ada disini...
Anakku sebaliknya bunda .. Dia dulu ga suka susu formula , lepas ASI stelah 2 tahun , saya coba kasih susu di ga mau , coba kasih dot pun dia ga mau .. Tapi alhamdulillah dengan mengenalan susu secara intensif anak saya mau minum susu
Anakku sebaliknya bunda .. Dia dulu ga suka susu formula , lepas ASI stelah 2 tahun , saya coba kasih susu di ga mau , coba kasih dot pun dia ga mau .. Tapi alhamdulillah dengan mengenalan susu secara intensif anak saya mau minum susu
Ingin diskusi seputar kehamilan, kesehatan, dan tumbuh kembang si Kecil? Yuk, klik di sini:
Dari segi nutrisi, prinsipnya adalah asupan makanan si kecil sehari-hari harus memenuhi kebutuhan nutrisinya perhari dan diusahakan makanan yang dikonsumsi adalah beraneka ragam dan memenuhi gizi seimbang.
Untuk anak usia 1-3 tahun, angka kecukupan gizi (AKG)nya adalah 1000 Kalori per hari. Selanjutnya dari mana kebutuhannya terpenuhi? dari pola makan 3 kali makan besar (pagi, siang dan malam) serta 2 kali snack. Berikut kami berikan contoh bagaimana cara menghitungnya:
- Untuk produk susu, ibu dapat melihat pada bagian label informasi gizinya yang menerangkan tentang kandungan gizi per sajinya. Contoh: Pada Frisian Flag 123 rasa vanila, kandungan energi persajinya adalah 130 Kalori. Artinya bila si kecil mengkonsumsi 6 gelas sehari (dengan takaran sesuai anjuran) maka dari susu, si kecil akan memperoleh 780 Kalori (130 Kalori/saji x 6 porsi susu). Sementara kekurangan asupan kalorinya yang sebanyak 220 Kalori (1000 Kalori - 780 Kalori) dapat dipenuhi dari makanan padatnya. Untuk diketahui 6 sdm makan nasi mengandung 175 Kalori, 1 butir telur/50 gr daging/50 gr ikan/50 gr daging ayam mengandung 75 Kalori, 50 gr tempe/tahu mengandung 50 Kalori, 1 mgk sayuran tanpa santan mengandung 50 Kalori sementara 1 mgk sayuran dengan santan mengandung 100 Kalori. Untuk makanan industri, Ibu dapat melihatnya di label informasi gizinya. Semoga dengan contoh ini, Ibu sudah dapat menghitung berapa banyak Kalori yang masuk ke dalam tubuh si Kecil dari makanannya. Kembali ke kasus ibu, dari susu si kecil sudah mendapatkan 780 Kalori dan dari makanan lainnya ibu dapat menghitungnya sendiri sehingga yang harus diketahui adalah dalam satu hari, kebutuhan si kecil dapat terpenuhi dari makanannya (baik dari susu maupun makanan padat lainnya).
- Berbicara tentang susu, dapat dikatakan merupakan makanan daripada minuman karena di dalam susu sudah terkandung semua zat gizi secara seimbang yang dapat ibu lihat pada label informasi gizinya (Kalori, karbohidrat, protein, lemak, multivitamin dan multimineral bahkan juga ditambahkan nutrisi khusus untuk kebutuhan spesifik diusia yang dimaksud (seperti nutrisi otak) dan juga lebih mudah diserap oleh tubuh karena bentuknya yang cair dibandingkan bentuk padat yang harus diolah oleh tubuh terlebih dahulu sehingga dari segi pemenuhan nutrisi, susu dapat memberikan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh secara lebih tepat. Akhirnya asupan susu dalam satu hari harus merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan Kalori secara total untuk si Kecil.
- Hanya saja ibu juga harus juga mempertimbangkan faktor lain diluar pemenuhan nutrisi itu sendiri bila si kecil HANYA mau minum susu seperti: masalah menjadi pemilih hanya satu jenis makanan saja (Picky Eater), serta masalah psikologis lainnya dan tentu saja masalah keuangan ya Bu.
Semoga jawaban saya tidak membuat ibu menjadi bingung dan membuat ibu lebih tertarik untuk tahu lebih banyak tentang perhitungan zat gizi.
Setuju dengan jawaban Bunda Didie, memang selain nafsu makan yang berkurang (padahal stimulasi makan seharusnya kita mulai di usia 6 bulan, kalau terlalu telat, kita harus mulai stimulasi yang sama dari usia itu lagi), gerakan rahang tak terlatih. Seringkali efek lainnya adalah anak mengalami keterlambatan bicara, karena kurangnya latihan rahang.
Efek secara emosional, efeknya anak jadi manja karena kemauannya dipenuhi, dan tidak dilatih untuk memahami kemauan orang lain. Nantinya juga jadi seorang pemilih makanan (picky eater), sulit makan kalau tidak dengan menu yang dia mau. Secara sosial, mungkin jadi sulit mengikuti aturan masyarakat, karena pelajaran tentang aturan untuk diri sendiri dari keluarga belum juga bisa diikuti.
Secara kognitif, berkurangnya kesempatan anak untuk belajar memperluas wawasan lewat rasa, warna makanan, bentuk makanan, tekstur makanan, dll. Berkurang juga kesempatannya untuk belajar berkonsentrasi, karena pelajaran berkonsentrasi menghabiskan makanan lebih jarang diberikan.
Gimana kalau Bunda memberi jarak lebih jauh antara minum susu dan waktu makannya? Misalnya boleh minum susu yang banyak setelah 1 jam selesai makan, atau jarak waktu dengan makan berikutnya lebih dari 2 jam. Ingat Bunda, susu penting, tapi makan juga penting.
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
7 December 2018, 21:24 PM
7 December 2018, 21:23 PM
Ingin diskusi seputar kehamilan, kesehatan, dan tumbuh kembang si Kecil? Yuk, klik di sini:
Buat Diskusi Baru8 March 2011, 11:14 AM
29 August 2009, 14:07 PM
Dari segi nutrisi, prinsipnya adalah asupan makanan si kecil sehari-hari harus memenuhi kebutuhan nutrisinya perhari dan diusahakan makanan yang dikonsumsi adalah beraneka ragam dan memenuhi gizi seimbang.
Untuk anak usia 1-3 tahun, angka kecukupan gizi (AKG)nya adalah 1000 Kalori per hari. Selanjutnya dari mana kebutuhannya terpenuhi? dari pola makan 3 kali makan besar (pagi, siang dan malam) serta 2 kali snack. Berikut kami berikan contoh bagaimana cara menghitungnya:
- Untuk produk susu, ibu dapat melihat pada bagian label informasi gizinya yang menerangkan tentang kandungan gizi per sajinya. Contoh: Pada Frisian Flag 123 rasa vanila, kandungan energi persajinya adalah 130 Kalori. Artinya bila si kecil mengkonsumsi 6 gelas sehari (dengan takaran sesuai anjuran) maka dari susu, si kecil akan memperoleh 780 Kalori (130 Kalori/saji x 6 porsi susu). Sementara kekurangan asupan kalorinya yang sebanyak 220 Kalori (1000 Kalori - 780 Kalori) dapat dipenuhi dari makanan padatnya. Untuk diketahui 6 sdm makan nasi mengandung 175 Kalori, 1 butir telur/50 gr daging/50 gr ikan/50 gr daging ayam mengandung 75 Kalori, 50 gr tempe/tahu mengandung 50 Kalori, 1 mgk sayuran tanpa santan mengandung 50 Kalori sementara 1 mgk sayuran dengan santan mengandung 100 Kalori. Untuk makanan industri, Ibu dapat melihatnya di label informasi gizinya. Semoga dengan contoh ini, Ibu sudah dapat menghitung berapa banyak Kalori yang masuk ke dalam tubuh si Kecil dari makanannya. Kembali ke kasus ibu, dari susu si kecil sudah mendapatkan 780 Kalori dan dari makanan lainnya ibu dapat menghitungnya sendiri sehingga yang harus diketahui adalah dalam satu hari, kebutuhan si kecil dapat terpenuhi dari makanannya (baik dari susu maupun makanan padat lainnya).
- Berbicara tentang susu, dapat dikatakan merupakan makanan daripada minuman karena di dalam susu sudah terkandung semua zat gizi secara seimbang yang dapat ibu lihat pada label informasi gizinya (Kalori, karbohidrat, protein, lemak, multivitamin dan multimineral bahkan juga ditambahkan nutrisi khusus untuk kebutuhan spesifik diusia yang dimaksud (seperti nutrisi otak) dan juga lebih mudah diserap oleh tubuh karena bentuknya yang cair dibandingkan bentuk padat yang harus diolah oleh tubuh terlebih dahulu sehingga dari segi pemenuhan nutrisi, susu dapat memberikan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh secara lebih tepat. Akhirnya asupan susu dalam satu hari harus merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan Kalori secara total untuk si Kecil.
- Hanya saja ibu juga harus juga mempertimbangkan faktor lain diluar pemenuhan nutrisi itu sendiri bila si kecil HANYA mau minum susu seperti: masalah menjadi pemilih hanya satu jenis makanan saja (Picky Eater), serta masalah psikologis lainnya dan tentu saja masalah keuangan ya Bu.
Semoga jawaban saya tidak membuat ibu menjadi bingung dan membuat ibu lebih tertarik untuk tahu lebih banyak tentang perhitungan zat gizi.
Salam sehat selalu
28 August 2009, 09:16 AM
Efek secara emosional, efeknya anak jadi manja karena kemauannya dipenuhi, dan tidak dilatih untuk memahami kemauan orang lain. Nantinya juga jadi seorang pemilih makanan (picky eater), sulit makan kalau tidak dengan menu yang dia mau. Secara sosial, mungkin jadi sulit mengikuti aturan masyarakat, karena pelajaran tentang aturan untuk diri sendiri dari keluarga belum juga bisa diikuti.
Secara kognitif, berkurangnya kesempatan anak untuk belajar memperluas wawasan lewat rasa, warna makanan, bentuk makanan, tekstur makanan, dll. Berkurang juga kesempatannya untuk belajar berkonsentrasi, karena pelajaran berkonsentrasi menghabiskan makanan lebih jarang diberikan.
Gimana kalau Bunda memberi jarak lebih jauh antara minum susu dan waktu makannya? Misalnya boleh minum susu yang banyak setelah 1 jam selesai makan, atau jarak waktu dengan makan berikutnya lebih dari 2 jam. Ingat Bunda, susu penting, tapi makan juga penting.