Tulis komentar Ibu
Silakan masuk untuk menuliskan komentar Ibu.
Lengkapi data dibawah ini untuk mendapatkan informasi sesuai dengan kebutuhan Ibu dan si Kecil.
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh:
FF#NOMOR#08137869021
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
8 May 2013, 23:22 PM
8 May 2013, 18:12 PM
g semua teri mengandung formalin kok...
8 May 2013, 13:11 PM
11 November 2009, 20:12 PM
tapi ada hal hal yang perlu diperhatikan
1.apakah teri itu berpengawet ato tidak? tapi sepertinya hampir semua bahan makanan sekarang ini mengandung pengawet. untuk makanan basah yang diperhatikan adalah formalin. untuk ikan asin cara mudahnya apakah mengandung formalin ato tidak adalah apakah ikan asin itu 'berpenghuni ' ato tidak. jika berpenghuni maka ikan asin itu tidak mengandung formalin.
sebaiknya supaya tidak kawatir berikan batita Ibu, teri basah alias buka ikan/teri yang diawetkan dengan cara diasinkan
2.Jika Ibu tidak punya kekawatiran terhadap formalin dan tetap ingin memberikan teri/ikan asin. sebaiknya direndam dulu beberapa saat sampai garamnya berkurang. karena kebanyakan garam juga tidak bagus untuk metabolisme tubuh.
3.berikan batita Ibu teri nasi atau teri medan, karena teksturnya yang lembut jadi meminimalisir batita Ibu tersedak oleh duri duri teri/ikan asin yang Ibu berikan
smoga membantu kekawatiran Ibu
11 November 2009, 16:11 PM