Biasanya anak sudah TK A sudah berani sekolah sendiri. Kalau belum berani, terkadang karena selama ini Bunda jarang memberikan kesempatan buat anak dilepas melakukan berbagai kegiatan secara mandiri, atau karena anak sering dikritik / dimarahi. Anak yang sering dibohongi juga terkadang jadi anak yang tak berani. Tapi kalau seperti kata Bunda, dia sudah berani maju ke depan kelas, sudah bagus sekali kok!
Beberapa saran dari bunda yang lain boleh dicoba. Intinya adalah membuat anak senang di sekolah, misalnya dengan menceritakan betapa menyenangkannya sekolah dengan guru, teman, dan permainan yang seru. Bekerja sama juga ya dengan guru, sehingga guru tetap berusaha membuat anak tertarik dengan berbagai kegiatan di sekolah.
Di awal, Bunda tetap perlu ada di sekolah. Setiap kali anak mencari, dia bisa melihat Bunda tetap di sana. Kalau dia sudah percaya, maka bisa dilepaskan sedikit-sedikit. Yang pasti, jangan membohongi anak, misalnya dengan diam-diam Bunda pergi. Kalau seperti ini, tentu saja anak sulit percaya pada Bunda dan akhirnya justru berusaha ’mengikat’ Bunda. Jadi kalau Bunda mau pergi, lambaikan tangan sambil tersenyum, dan pergilah.
Jangan lupa nantinya di rumah, berikan pujian untuk keberaniannya sekolah sendiri. Kalaupun anak menangis, bilang saja, ”Tak papa menangis, tapi kamu tetap berani kan sekolah sendiri.”
anak yang manja memang seperti itu..kita jadi orang tua memang diuji kesabaran...untuk itu harus rajin dan telaten untuk trus memujuk memujuk dan di beri pengertian sambil itu tunjuklah suatu contoh misal kakak atau abangnya dulu sewaktu sekolah gak ditungguin dan berani kesekolah sendiri
Ingin diskusi seputar kehamilan, kesehatan, dan tumbuh kembang si Kecil? Yuk, klik di sini:
Syukurlah anak saya sjk pertama msk skolah langsung berani di tnggal orang tua..malah dia menyuruh saya pulang saja tapi jangan lupa menjemput kembali....
Ibu wida persoalan spt yg ibu alami byk terjd di kalangan teman2 sklh ank saya... tp satu2 terselesaikan dg baik.... beberapa tipsnya adalah:
- setelah pulang /sblm skolah bimbing dia mengenali setiap sudut sekolah, ajk bermain shg membuat anak merasa comfort dg lingkungan sklhnya.
- sering bercerita ttg pengalaman orang2 terdekat (kel./ teman) yg positif berkaitan dg hal2 yg membangun keberaniannya, bisa jg membcakan cerita2 yng berhub.
- temukan teman dekatnya (yg berani) yg bisa membantu anak merasa comfort berada disekolah walau tanpa ditemani ibu....
semoga saran sy berguna utk ibu wida..............salam....
...
bunda awalnya memang menghadapi lingkungan baru anak pasti inginnya didampingi terus dengan orang terdekat. Karena mereka merasa belum nyaman, malu atau takut, tetapi usahakan beri pengertian terus kepada sikecil bahwa dia udah sekolah jadi nggak boleh ditunggui terus. Katakan pula padanya bahwa temen-teman dan bu guru akan bersikap baik dan membantunya bila ia mendapat kesulitan.
Anak saya dlu bln ptama sama sperti itu, tp Sbln kmudian dia mau sendiri asal d ajak sm guruny dan stlh bbrapa lm akhirny mau sendiri, jd coba deh minta sm guruny tlong d ajak dn d temenin.
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
15 Tahun Yang Lalu
Beberapa saran dari bunda yang lain boleh dicoba. Intinya adalah membuat anak senang di sekolah, misalnya dengan menceritakan betapa menyenangkannya sekolah dengan guru, teman, dan permainan yang seru. Bekerja sama juga ya dengan guru, sehingga guru tetap berusaha membuat anak tertarik dengan berbagai kegiatan di sekolah.
Di awal, Bunda tetap perlu ada di sekolah. Setiap kali anak mencari, dia bisa melihat Bunda tetap di sana. Kalau dia sudah percaya, maka bisa dilepaskan sedikit-sedikit. Yang pasti, jangan membohongi anak, misalnya dengan diam-diam Bunda pergi. Kalau seperti ini, tentu saja anak sulit percaya pada Bunda dan akhirnya justru berusaha ’mengikat’ Bunda. Jadi kalau Bunda mau pergi, lambaikan tangan sambil tersenyum, dan pergilah.
Jangan lupa nantinya di rumah, berikan pujian untuk keberaniannya sekolah sendiri. Kalaupun anak menangis, bilang saja, ”Tak papa menangis, tapi kamu tetap berani kan sekolah sendiri.”
15 Tahun Yang Lalu
Ingin diskusi seputar kehamilan, kesehatan, dan tumbuh kembang si Kecil? Yuk, klik di sini:
Buat Diskusi Baru15 Tahun Yang Lalu
Ibu wida persoalan spt yg ibu alami byk terjd di kalangan teman2 sklh ank saya... tp satu2 terselesaikan dg baik.... beberapa tipsnya adalah:
- setelah pulang /sblm skolah bimbing dia mengenali setiap sudut sekolah, ajk bermain shg membuat anak merasa comfort dg lingkungan sklhnya.
- sering bercerita ttg pengalaman orang2 terdekat (kel./ teman) yg positif berkaitan dg hal2 yg membangun keberaniannya, bisa jg membcakan cerita2 yng berhub.
- temukan teman dekatnya (yg berani) yg bisa membantu anak merasa comfort berada disekolah walau tanpa ditemani ibu....
semoga saran sy berguna utk ibu wida..............salam....
...
15 Tahun Yang Lalu
15 Tahun Yang Lalu