Darah yang menggumpal adalah hal yang normal dalam masa haid, dan sering kali keluar di masa deras. Alaminya, tubuh kita akan menciptakan antigumpalan untuk mencegah darah menstruasi dari menggumpal, khusus di hari-hari paling deras. Cairan menstrual dikeluarkan dengan cepat untuk mencegah antigumpalan berefek. Perdarahan yang banyak, menggumpal dengan warna yang tidak lagi merah segar menandakan bahwa darah tidak langsung dikeluarkan dari tubuh, segera setelah luruh dari dalam rahim. Kondisi ini dapat terjadi karena:

Perubahan hormon. Tubuh perempuan sangat tergantung pada keseimbangan hormon progesteron dan estrogen. Kedua hormon ini mengatur proses pembentukan selaput dalam rahim. Jika kadar keduanya tidak berimbang, maka yang terjadi adalah pembentukan selaput yang berlebihan, dan tebal. Hal inilah yang menyebabkan perdarahan menstruasi menjadi berlebih, dan menggumpal.

Fibroid. Fribroid yang terbentuk di dalam rahim disebut sebagai Ieiomyomas. Ini adalah sejenis tumor jinak. Fibroid umumnya tidak disertai gejala saat pertumbuhannya, tetapi perempuan yang mengidap fibroid di dalam rahim, cenderung mengalami perdarahan menstruasi yang lebih banyak, dan darah yang keluar terlihat menggumpal.

Keguguran. Jika terjadi pembuahan dan janin tidak dapat bertahan, maka secara otomatis akan dikeluarkan dari dalam rahim melalui saluran vagina. Perdarahan yang terjadi karena kondisi ini, cenderung lebih padat, dan berwarna merah hati.

Dalam kondisi apapun jika mengalami perdarahan menstruasi yang tidak wajar seperti ini, waspadalah dan segera berkonsultasi dengan dokter. Sekalipun tidak berbahaya, dan hanya disebabkan oleh ketidakseimbangan kadar hormon, kondisi gangguan kesehatan umum, seperti anemia tetap menjadi risiko, dan perlu ditangani secara tepat.

Sebenarnya, kondisi ini normal saja pada setiap perempuan, apalagi bila gumpalan darah hanya terjadi pada hari-hari pertama. Namun, darah yang keluar berlebihan dan terus-menerus bisa saja menyebabkan anemia. Bila gumpalan darah juga keluar dalam jumlah tidak normal, dan lebih dari masa haid yang berakhir 6-7 hari, maka sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apa penyebabnya.