Bayi prematur yang lahir 34-35 minggu, biasanya belum mempunyai refleks mengisap yang baik. Meski pada beberapa kasus bayi prematur yang lahir 32 bulan, sudah cukup mahir untuk mengisap ASI.

Daya isap ASI yang Lemah pada bayi prematur, seharusnya tidak dijadikan alasan bagi para ibu untuk tidak memberikan ASI bagi bayinya. Sebab, zat-zat yang terkandung dalam ASI sangat bermanfaat bagi bayi prematur. Semakin sering dan banyak bayi prematur diberi ASI, kenaikan berat badannya pun akan terlihat lebih nyata.

Akan daya isap bayi prematur cukup Lemah, bayi prematur dapat diberikan ASI melalui sendok. Tentu saja, ASI itu perlu diperah dahulu, lalu dituang ke dalam cangkir yang steril. Anda juga dapat menggunakan sebuah alat bantu yang bernama lactating aid. Alat ini berbentuk botol yang dikalungkan pada leher ibu (pada pantat botol itu terdapat tali, yang berfungsi sebagai kalung). Pada tutup botolnya terdapat dua buah selang kecil.

Cara penggunaannya, botol dari plastik itu diisi ASI perahan. Lalu, tali pada pantat botol itu digantungkan pada leher ibu dengan posisi tutup botol berada di bawah. Lalu, ujung kedua selang kecil tadi ditempel kan pada kedua puting payudara ibu menggunakan setoff. Bimbing bayi Anda untuk mengisap puting. Meskipun belum mahir mengisap, namun bayi tetap mampu mendapatkan ASI yang mengalir ke puting. Dari selang yang terhubung dengan botol berisi ASI perahan. Isapan-isapan mulut bayi pada puting, akan merangsang produksi ASI, meski bayi mengisapnya dengan bantuan lactating aid.