Keresahaan seorang ibu ketika bibir bayinya mengalami kekeringan pada bibir. Kulit bayi baru lahir yang terlihat kering, kasar dan sensitif biasa terjadi di usia 3 hingga 6 minggu.

Hal ini biasanya disebabkan oleh lingkungan eksternal, seperti cuaca dan rutinitas perawatan kulit. Selain itu, bayi dengan kondisi kesehatan seperti eksim atau ichtyosis juga menunjukkan kulit kering.

Berikut adalah tips merawat kulit kering pada bayi baru lahir:

1. Gunakan hanya produk bayi yang lembut dan ramah pada kulit bayi.

Produk untuk orang dewasa seperti pelembab, sampo, dan sabun mandi biasanya mengandung zat pewarna, bahan kimia, dan parfum terlalu banyak sehingga bersifat keras dan bisa mengiritasi kulit bayi.

Pilihlah produk pelembab atau sampo yang dibuat khusus untuk bayi tanpa parfum atau tanpa zat pewarna.

2. Batasi paparan cuaca yang membuat bayi tidak nyaman. Panas, sinar matahari, angin, dan cuaca dingin akan merusak kelembaban kulit bayi.

Hal ini bukan berarti si kecil harus selalu di dalam ruangan sepanjang waktu, tetapi Anda harus mengambil tindakan perlindungan.

Pakaikan sarung tangan dan topi pada bayi sebelum pergi ke luar saat suhu dingin serta dengan duduk di tempat yang teduh saat musim panas.

Menjaga bayi tetap terlindungi dan hangat akan melindungi kulitnya dari kekeringan.

3. Mandikan bayi selama 10 menit atau kurang dengan air hangat. Hindari penggunaan air panas.

Panas dan sabun mandi akan menghilangkan kelembaban kulit bayi, terutama saat musim dingin.

Mandikan dan sabuni bayi dengan lembut dan cepat menggunakan wash lap dan sampo bayi untuk melindungi kulitnya.

Untuk bayi dengan kulit sangat kering, batasi mandi hanya tiga kali dalam satu minggu.

4. Lembabkan kulit bayi dua kali sehari dengan pelembab kulit khusus bayi yang kental.

Pelembab yang kental akan membuat kulit bayi sedikit berminyak, namun akan memiliki efek melembabkan lebih lama. Rekomendasi dari para bunda gunakanlah baby oil sangat baik untuk kesehatan kulit bayi Anda.