Ingin mengajak si kecil liburan dengan pesawat? Sebenarnya kapan sih bayi sudah boleh naik pesawat? Coba lihat dulu tips-tips berikut ini ya bunda…

1. Sebaiknya bayi berusia minimal 3 bulan.

2. Bayi tidak sedang pilek. Kalau bayi sedang pilek, lebih baik ditunda dulu jadwal terbangnya.

3. Pilih jadwal terbang sesuai jam istirahat bayi. Jadwal pesawat paling pagi atau penerbangan malam biasanya lebih nyaman bagi si bayi karena si bayi bisa tidur selama perjalanan di pesawat.

4. Dalam penerbangan jarak jauh, biasanya disediakan tempat tidur bayi (bassinet) di pesawat. Coba tanyakan dan minta disediakan saat memesan tiket. Bassinet ini berguna agar bayi dapat istirahat dengan nyaman, tanpa perlu digendong bunda selama perjalanan.

5. Saat pesawat take off dan landing, kondisikan bayi melakukan aktivitas menelan atau mengunyah. Susui bayi atau beri minum. Kalau usianya sudah lebih besar, boleh juga makan cemilan seperti biskuit.

6. Bawa cairan tetes hidung yang mengandung garam fisiologis (bisa dibeli di apotik). Ini berguna apabila tiba-tiba bayi mengalami pilek atau hidung mampet (karena suhu dingin di pesawat). Hidung mampet dapat membuat telinga bayi terasa sakit saat terbang, sehingga perlu diteteskan cairan garam tersebut agar bayi tetap dalam keadaan nyaman.

7. Bayi mengenakan baju yang nyaman dan cukup hangat. Suhu dalam pesawat kadang dingin sekali, apalagi kalau harus menempuh perjalanan jauh. Oleskan minyak telon yang dapat memberi kehangatan.

8. Secara psikologis juga harus disiapkan, ceritakan si kecil dia tentang pengalaman baru naik pesawat walaupun mungkin dia belum mengerti. Bunda juga perlu merasa tenang agar si kecil juga ikut tenang.
- See more at: http://www.zwitsal.co.id/balita/balita-archive/127-tips-membawa-bayi-naik-pesawat#sthash.Dd4ITQoL.dpuf